6
untuk memaksimumkan kemakmuran para pemegang saham pemilik dapat tercapai melalui peningkatan harga saham.
Berdasarkan paparan latar belakang penelitian diatas, maka penulis melakukan penelitian untuk menyajikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Gross Profit Margin GPM, Operating Profit Margin OPM, Net Profit
Margin NPM, dan Return On Asset ROA terhadap harga saham Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang
Konsumsi Tahun 2008 -2012 ”.
B. Perumusan Masalah
Masalah yang diteliti selanjutnya dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.
Bagaimana pengaruh Gross Profit Margin GPM terhadap Harga Saham.
2. Bagaimana pengaruh Operating Profit Margin OPM terhadap Harga
Saham. 3.
Bagaimana pengaruh Net Profit Margin NPM terhadap Harga Saham.
4. Bagaimana pengaruh Return On Asset ROA terhadap Harga Saham.
5. Bagaimana pengaruh Gross Profit Margin GPM, Operating Profit
Margin OPM, Net Profit Margin NPM, dan Return On Asset ROA terhadap Harga Saham.
7
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti atas hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh Gross Profit Margin GPM terhadap
Harga Saham. 2.
Untuk mengetahui pengaruh Operating Profit Margin OPM terhadap Harga Saham.
3. Untuk mengetahui pengaruh Net Profit Margin NPM terhadap Harga
Saham. 4.
Untuk mengetahui pengaruh Return On Asset ROA terhadap Harga Saham.
5. Untuk mengetahui pengaruh Gross Profit Margin GPM, Operating
Profit Margin OPM, Net Profit Margin NPM, dan Return On Asset ROA terhadap Harga Saham.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada: 1.
Bagi Penulis
Dapat menambah ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dari bangku kuliah dan membandingkan antara teori-teori yang diterima
dari bangku kuliah dengan dunia nyata melalui pengaplikasian teori-
teori dalam dunia kerja.
8
2.
Bagi Universitas
Untuk memenuhi salah satu prasyarat memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya dalam pengendalian internal untuk mewujudkan corporate governance serta
bagi pihak manajemen perusahaan yang dapat digunakan sebagai masukan atau dasar untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang
dapat dilihat dari rasio keuangan yang baik menunjukkan prospek bagus bagi perusahaan di masa yang akan datang yang dapat menarik
investor untuk menanamkan modal di perusahaan sehingga dimungkinkan dapat menambah modal untuk usaha pengembangan
perusahaan dan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan.
4. Bagi Almamater
Dapat bermanfaat dalam menambah literatur acuan yang membahas mengenai alternatif pembiayaan aktiva tetap yang hemat
pajak sebagai karya tulis yang menambah wawasan dan pengetahuan. 5.
Bagi Masyarakat Diharapkan dapat menambah wawasan yang berguna dalam
aktivitas usaha dan bisnis, serta diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan pada penelitian selanjutnya.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Saham
Saham adalah surat bukti atau tanda kepemilikan bagian modal pada suatu perseroan terbatas. Saham adalah sekuritas yang paling sering
di perdagangkan dan dapat diterbitkan dengan cara atas nama atau atas unjuk Astuti, 2004:49.
Saham adalah surat berharga yang menunjukan adanya kepemilikan seseorang atau badan hukum terhadap perusahaan penerbit
saham bagian modal suatu peruasahaan Simatupang, 2010:19. Dari beberapa devinisi yang ada dapat di ambil kesimpulan bahwa saham
adalah surat berharga sebagai bukti penyertaan atau pemilikan individu maupun institusi yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk
Perseroan Terbatas PT. Adapula yang mendefinisikan saham adalah tanda bukti memiliki
perusahaan dimana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham shareholder atau stockholder Samsul, 2006:45.
B. Jenis - Jenis atau Klasifikasi Saham
Saham dapat juga dibedakan antara saham biasa common stock dan saham preferen preferred stock Siamat, 2005:507. Perbedaan
kedua jenis saham ini antara lain adalah sebagai berikut:
10
1. Berdasarkan jenisnya saham terbagi menjadi 2 jenis:
a. Saham Biasa common stock
1 Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh laba.
2 Memiliki hak suara one share one vote.
3 Hak memperoleh pembagian kekayaan perusahaan apabila
bangkrut dilakukan setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi. b.
Saham Preferen preferred stock 1
Memiliki hak paling dahulu memperoleh dividen. 2
Tidak memiliki hak suara. 3
Dapat mempengaruhi manajemen perusahaan terutama dalam pencalonan pengurus.
4 Memiliki hak pembayaran maksimum sebesar nilai nominal
saham terlebih dahulu setelah kreditor apabila perusahaan dilikuidasi.
5 Kemungkinan dapat memperoleh tambahan dari pembagian
laba perusahaan disamping penghasilan diterima secara tetap. 2.
Klasifikasi saham menurut Martalena dan Malinda 2011:37, dapat dibagi berdasarkan nilai kapitalisasinya, terbagi menjadi 3 jenis
saham. a.
Big-Cap atau yang sering disebut saham blue chip Merupakan kelompok saham yang berkapitalisasi besar dengan
nilai kapitalisasi di atas Rp. 1 triliun. Saham-saham ini diterbitkan oleh perusahaan yang sudah mapan.
11
b. Mid-Cap
Merupakan kelompok saham yang berkapitalisasi besar antara Rp. 100 milyar sampai dengan Rp. 1 triliun. Saham ini sering disebut
juga saham lapis kedua.
c. Small-Cap
Merupakan kelompok saham yang nilai kapitalisasinya di bawah Rp. 100 milyar, bisa disebut saham lapis ketiga.
3. Berdasarkan fundamental perusahaan dan kondisi perekonomian,
saham dibagi menjadi : a.
Income stocks Saham yang mampu memberikan dividen yang lebih besar dari
rata-rata dividen yang diberikan saham lain. b.
Growth stocks Saham yang emitennya perusahaan memiliki pertumbuhan
penjualan dan pendapatan yang lebih tinggi. c.
Speculative stocks Saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang pendapatannya tidak
stabil. d.
Cyclical stocks Saham
yang pergerakannya
searah dengan
pergerakan perekonomian makro dan pendapatannya berfluktuasi bisnis
industri.