kabar terakhir menyatakan buku ini telah terbit bahkan sudah ada yang memiliki satu eksemplar.
18
b. Bidang sosial-politik
1 Kitab
al-A
h
kam al-Sulth
â
niyyah
wa al-Wilâyat al-Diniyyah peraturan- peraturan kerajaan atau pemerintahan. Ini adalah tulisan al-Mawardi
yang paling awal diterbitkan dan paling dikenal di dunia Islam. Buku ini disusun khusus tentang pemikiran politik Islam.
2 Nasîhat al-Mulk nasihat kepada para raja. Belum pernah diterbitkan.
Anskah tulisan tangannya terdapat di perpustakaan Nasional Paris. 3
Tashil al-Nadzâr wa Ta’jil al-Dzafr. Masih dalam bentuk manuskrip, di perpustakaan Gothe Jerman.
4 Kitab Qawânin al-Wizâroh wa Siyasah al-Mulk. Diterbitkan pertama kali
oleh penerbit Dar al- „Ushur, Kairo pada tahun 1902 dengan judul adab al-
Wazir pedoman untuk para mentri. Bagi pengamat dan teoritisi politik dan sosiologi, al-Mawardi dengan
empat buku sosial dan politik tersebut memiliki kedudukan tersendiri, bahkan jika dibandingkan dengan kapasitasnya sebagai cendekiawan keagamaan. Empat buku
al-Mawardi di bidang politik dan sosial tersebut juga telah diterbitkan dalam edisi bahasa-bahasa Eropa, seperti Prancis, Jerman, Latin. Edisi Inggris
al-A
h
kam al- Sulth
â
niyyah
the Laws of Islamic Governance baru terbit pada tahun 1996 lalau,
18
Nur Mufid dan Nur Fuad, Bedah al-A
h
kam As-Shulth
â
niyyah, h. 27.
diterjemahkan oleh Dr. Asadullah Yate, diterbitkan oleh Ta-Ha Publisher Ltd.London.
19
Dari empat karyanya tentang politik, buku yang pertama yang paling terkenal. Sudah berkali-kali dicetak di Mesir dan telah disalin ke dalam banyak
bahasa. Buku ini sedemikian lengkap dan dapat dikatakan sebagai “konstitusi umum” untuk negara, berisikan pokok-pokok kenegaraan seperti tentang jabatan
khalîfah dan syarat-syarat bagi mereka yang dapat diangkat menjadi pemimpin atau kepala negara dan para pembantunya, baik di pemerintahan pusat maupun di
daerah, dan tentang perangkat-perangkat pemerintah yang lain. Yang menjadi pusat perhatian kita mengenai karya-karya tulis al-Mawardi
adalah bagian-bagian yang mengupas tentang jabatan kepala negara, cara pengangkatan dan persyaratannya, serta hubungan antara negara dan warganya.
20
Namun jarang sekali dilakukan pengkajian yang mendalam tentang kandungan buku itu. Kenapa buku itu ditulis, sumber yang digunakan al-Mawardi dalam
menulis buku serta pengaruhnya terhadap masanya dan masa berikutnya, adalah hal yang jarang dimasalahkan. Buku ini hendak memperlihatkan kepada orang
Islam bagaimana seharusnya sistem politik itu, dan siapa yang seharusnya memegang kekuasaan efektif dalam sistem itu.
21
Al-Mawardi cukup istimewa sebagai ahli politik pertama dalam Islam yang berpengaruh, pengaruhnya bisa dibandingkan dengan Siyâsat Nama oleh
19
Nur Mufid dan Nur Fuad, Bedah Al-A
h
kam As-Shulth
â
niyyah, h. 28.
20
Munawwir Sjazdali, Islam dan Tata Negara, h. 60.
21
Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Pemikiran dan Peradaban, h. 277.
Nizam al-mulk atau Muqaddimah oleh Ibn Khaldun. Sebagai ahli politik utama dalam Islam, tulisan-tulisannya serta pengalamannya praktisnya dalam politik
terserap dalam perspektif politik penulis-penulis sesudahnya.
c. Bidang bahasa dan Kesasteraan