10
Kedelapan,  karya  Ridwan  HR
10
yang  berjudul  Fiqih  Politik.  Buku  ini berisikan  tentang
siyasah  syar‟iyyah,  sejarah  ketatanegaraan  Islam  dan pembentukan  negara  dan  penyelenggaraan  pemerintahan  Islam  yang  salah
satunya membahas tentang tugas, hak dan kewajiban kepala negara. Semua  karya  ilmiah  atau  penelitian  yang  disebutkan  di  atas,  terdapat
beberapa  kesamaan  mengenai  pembahasan –pembahasan  yang  sama  dengan
loyalitas atau ketaata rakyat terhadap pemimpin, namun sangat sedikit sekali dan terbatas pembahasannya.
Dan  dalam  hal  ini,  jauh  berbeda  pada  penelitian  penulis  yang  berjudul: Loyalitas  Rakyat  Terhadap  Pemimpin  Menurut  Al-Mawardi  dan  Hasan  Al-
Banna, yang membahas  konsep loyalitas rakyat terhadap pemimpin menurut al- Mawardi dan Hasan al-Banna serta implementasinya pada masa kini.
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Dilihat  dari  sifat  datanya,  penelitian  ini  merupakan  penelitian kualitatif,  karena  memaparkan  data  kualitatif.  Dilihat  dari  segi  tujuannya,
penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  karena  bertujuan  menjelaskan satu variabel penelitian yaitu loyalitas rakyat terhadap pemimpin menurut al-
Mawardi dan Hasan al-Banna. Adapun  ditinjau  dari  segi  metodologi  penelitian  hukum  pada
umumnya,  studi  ini  merupakan  studi  hukum  Islam  dengan  menggunakan
10
Ridwan HR, Fiqih Politik, Yogyakarta: FH UII Press, 2007.
11
pendekatan normatif doktriner yaitu menurut al-Quran, Sunnah dan pemikiran ulama tentang pandangan al-Mawardi dan Hasan al-Banna.
2. Pengumpulan Data
Dalam  pengumpulan  data,  peneliti  menggunakan  studi  dokumenter. Adapun  sumber  data  yang  dipakai  dalam  penelitian  ini  adalah  bahan-bahan
pustaka  yaitu  mencakup  karya  Hasan  al-Banna  dan  al-Mawardi.  Karya  al- Mawardi yang berjudul al-Ahkâm al-Shulthâniyyah dan karya Hasan al-Banna
yang berjudul Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin, serta jurnal politik dan makalah-makalah yang berkaitan dengan loyalitas kepada pemimpin.
3. Analisis Data
Setelah  pengumpulan  data  selesai,  maka  proses  selanjutnya  adalah melakukan  analisis  data  dengan  menggunakan  tekhnik  analisis  isi  secara
kualitatif.  Metode  data  dilakukan  dengan  cara  mendeskripsikan  data-data tersebut  secara  jelas  dan  mengambil  isinya  dengan  menggunakan  content
analysis  analisis  isi.  Kemudian  melakukan  bongkar  pasang  dan  menata kembali secara sistematis data-data yang telah terkumpul sebelumnya dengan
menggambarkan  satu  kesatuan  yang  utuh.  Penulis  menginterpretasikan dengan menggunakan bahasa penulis sendiri, dengan demikian akan nampak
rincian jawaban atas pokok permasalahan yang diteliti.
12
4. Teknik Penulisan
Sementara  untuk  teknis  penulisan  ini  penulis  berpedoman  pada  buku “Pedoman  Penulisan  Skripsi  Fakultas  Syari‟ah  dan  Hukum  UIN  Syarif
Hidayatullah Jakarta tahun 2007 .”
F. Sistematika Penulisan