Sejarah Berdirinya GAMBARAN UMUM TENTANG HOTEL DANAU TOBA

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG HOTEL DANAU TOBA

INTERNATIONAL MEDAN

3.1 Sejarah Berdirinya

Hotel Danau Toba International Medan didirikan berdasarkan surat keputusan bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor 101 bulan September 1968 tentang pemberian fasilitas yang sebesar- besarnya kepada pengusaha yang berminat untuk berusaha di bidang perhotelan. Berdasarkan surat keputusan tersebut, Alm. T. D Pardede memiliki gagasan yang berkesinambungan untuk mendirikan sebuah hotel yang bertaraf international yang diperuntukan bagi wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Setelah mempelajari dengan seksama dan mendengar keterangan yang meyakinkan dari berbagai pihak yang terkait akhirnya beliau memutuskan untuk mendirikan hotel bertaraf international sebagai tambahan bidang usaha lain yang telah ada sebelumnya. T.D.PHC T.D. Pardede Holding Company adalah induk perusahaan dari berbagai bidang usaha milik DR. T.D. Pardede. Adapun perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam induk perusahaan ini adalah sebagai berikut : a. Perikanan, perkebunan, eksport import yang tergabung dalam Surya Sakti Group. b. Pendidikan, kesehatan, kerohanian yang tergabung dalam Group Foundation. c. Pertekstilan yang tergabung dalam Group Pertekstilan. d. Perbankan yang tergabung dalam Group Perbankan. Pelaksanaan pembangunan Hotel Danau Toba International Medan adalah tahun 1970, namun resmi dibuka untuk umum baru pada tanggal 10 Juni 1972 dengan Universitas Sumatera Utara General Manager pertama adalah Stanley Allison. Adapun bidang usaha yang dilakukan adalah : a. Rooms b. Bar Restaurant c. Minor Department, antara lain : • Laundry and Dry Cleaning • Steambath and Massage • Bowling Centre • Billiard Centre • Souvenir Shop • Beauty Salon • Men’s Hair Dressing • City Call and Long Distance Call Pada awal-awal berdirinya Hotel Danau Toba International Medan ini mengakibatkan turunnya omset dari unit-unit lain yang tergabung dalam PIHG Pardede International Hotel Group yang telah berdiri sebelumnya. Selanjutnya pada tahap perkembangannya hotel ini hanya mempunyai occupancy rate sebesar 25 pada akhir tahun 1972. Hal ini jauh dari tolok ukur yang ingin dicapai dan jauh dari profit keuntungan yang diharapkan. Maka pada tanggal 1 April 1973 diadakanlah kontrak manajemen dengan PT. Aeropacifik Hotel Coorporation dengan mengangkat R.E. Schelling sebagai General Manager. Melalui kerjasama ini occupancy rata-rata hotel diharapkan mencapai 70 sampai dengan akhir 1973. Namun target tersebut tidak juga tercapai dan kontrak pun diakhiri. Akan tetapi R.E. Schelling yang bersedia memperpanjang kontrak kerja tetap menjadi General Manager sampai tahun 1979. Tahun-tahun berikutnya, Hotel Danau Toba Universitas Sumatera Utara International Medan mulai mengalami peningkatan baik occupancy maupun keuntungan. Ternyata prediksi Pardede akan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara tidak meleset. Potensi kepariwisataan di Sumatera Utara pun mendukung. Medan yang disebut-sebut sebagai kota menuju metropolitan semakin banyak dikunjungi para businessman, wisatawan dan sebagainya. Jasa akomodasi pun semakin perlu dan hotel adalah salah satu diantaranya. Hingga saat ini beberapa hotel yang tergabung dalam Pardede International Hotel Group PIHG sebagai anak perusahaan yang tergabung dalam T.D. Pardede Holding Company TDPHC adalah : 1. Motel Danau Toba dan Copa Cabana Club, berada di Medan dan diresmikan pada tanggal 1 Mei 1970. 2. Pardede International Hotel Medan, diresmikan tanggal 18 Maret 1971. 3. Hotel Danau Toba International Medan, diresmikan tanggal 10 Juni 1972. 4. New Belawan International Cottage, diresmikan tanggal 18 September 1972. 5. Danau Toba International Cottage Brastagi. 6. Danau Toba International ParapatDarma Agung Beach. 7. Danau Toba International Hotel Parapat, diresmikan Agustus 1972. 8. Johnny Pardede International Hotel Jakarta.

3.2 Klasifikasi Hotel