melalui keterangan seorang administrator system komputer yang telah disertifikasi.
41
2. Keterangan Ahli.
Bila dilihat perumusan yang tertera pada Pasal 186 KUHAP maka akan ditemukan pengertian yang sesungguhnya dari keterangan ahli. Berdasarkan pasal
186 KUHAP, keterangan ahli ialah apa yang seorang ahli nyatakan didepan pengadilan. Dalam kejahatan komputer, keterangan ahli mendapat satu tempat
tertentu atau sangat menentukan, mengingat di Indonesia saat ini yang menguasai teknologi sedikit sekali. Berdasarkan Pasal 120, Pasal 133 dan Pasal 179 KUHAP,
kualitas keterangan ahli komputer yang nantinya akan mengungkapkan kebenaran tersebut, yang tentunya bersifat teknis.
Seperti kita ketahui bersama kejahatan teknologi ini memiliki karekteristik yang sangat berbeda. Pada tindak pidana biasanya seluruh alat bukti dan barang
bukti yang dikumpulkan untuk kepentingan penuntutan adalah alat bukti dan barang bukti yang bersifat fisik. Kalaupun ditemukan bukan barang tidak
berwujud maka alat bukti yang tidak berwujud maka akan memiliki kekuatan pembuktian apabila didukung dengan alat bukti lainnya. Lalu bagaimana dengan
kejahatan teknologi ini, dimana keadaannya justru terbalik, yang pertama diharuskan dalam tindak pidana tersebut adalah bukti elektronik yang tentunya
tidak bersifat fisik atau bukti elektronik yang telah mengalami satu proses forensik komputer. Dalam peradilan di Indonesia, keadaan ini membuat jaksa untuk
membuktikan kesalahan dari si tersangka mengingat masih sedikitnya para penegak hukum yang memahami masalah ini.
42
41
Dikdik M. Arief, dan Elisatris, Op. Cit, hal. 116.
42
Edmund Makarim, Op. Cit, hal. 466.
Universitas Sumatera Utara
Pada saat inilah kesaksian ahli menjadi suatu hal yang sangat signifikan yaitu ketika jaksa mengajukan alat bukti elektronik untuk membuktikan kesalahan
pelaku kejahatan teknologi. Peran keterangan ahli di sini adalah untuk memberikan suatu penjelasan dalam persidangan bahwa dokumendata elektronik
yang diajukan adalah sah dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Hal ini diperlukan karena terkadang dalam prakteknya, para pelaku kejahatan teknologi
dapat menghapus atau menyembunyikan aksi mereka agar tidak terdeteksi oleh aparat penegak hukum. Saksi ahli ini tidak terbatas hanya pada operator
laboraturium forensik komunikasi, lebih luas lagi melibatkan ahli dalam masing – masing bidang antar lain ahli dalam teknologi informasi, mendesain internet,
membuat program jaringan komputer serta ahli dalam bidang pengaman jaringan komputer. Kombinasi dari fakta – fakta yang didapat dari laboraturium dan opini
para saksi ahli diharapakan dapat membantu peran penyidik dalam proses penyidikan, dimana produk hasil penyelidikan tersebut dapat diterima oleh jaksa
penuntut umum dan hakim. Peranan seorang ahli dalam kejahatan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar - tawar lagi mengingat pembuktian
dengan alat – alat bukti elektronik masih sangat sulit menerapkannya di depan sidang pengadilan. Disinlah pentingnya kedudukan seorang ahli yaitu untuk
memberikan keyakinan kepada hakim.
43
3. Alat Bukti Surat.