pelanggaran terhadap undang-undang ini dan atau peraturan
pelaksanaannya. 2.
Jika laporan sebagai investor yang dirugikan tidak direspons, atau tindakan Bapepam terhadap manajer investasi yang terbukti merugikan investor
tidak memadai, maka dapat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum melalui pengadilan negeri. Apabila memilih langkah ini, investor
harus memiliki bukti-bukti yang cukup untuk membuktikan adanya kelalaian manajer investasi yang mengakibatkan kerugian.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah merupakan penelitian yang menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu metode pendekatan dengan meninjau
masalah yang diteliti dari segi ilmu hukum dan melakukan analisis terhadap norma-norma hukum dan peraturan yang berlaku dalam peraturan perundang-
undangan berdasarkan bahan primer, sekunder dan tersier untuk mendapatkan kesimpulan dari data-data yang diperoleh selama penelitian.
2. Sumber Data
Data pokok dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi : a.
Bahan Hukum Primer, yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar modal.
b. Bahan Hukum Sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan
mengenai bahan hukum primer, seperti hasil seminar dan pendapat dari
Universitas Sumatera Utara
kalangan pakar hukum. buku-buku rujukan tentang, reksadana dan pasar modal.
c. Bahan Hukum Tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus bahasa maupun kamus hukum dan internet.
3. Teknik Pengumpulan Data
Jenis penulisan skripsi mengenai Akibat hukum wanprestasi reksadana dikaitkan dengan perlindungan hukum terhadap investor adalah merupakan
penelitian hukum normatif yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat di dalam peraturan perundang-undangan. penulisan ini menggunakan
studi lapangan field research dan studi kepustakaan library research
G. Sistematika Penulisan
Hasil penelitian ditulis dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I
: PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan secara ringkas mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan,
keaslian penulisan, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan
BAB II : BENTUK WANPRESTASI DALAM SURAT BERHARGA
REKSADANA Dalam bab ini penulis menguraikan pengertian surat berharga dan
jenis-jenis surat berharga, fungsi surat berharga, jenis-jenis surat berharga
Universitas Sumatera Utara
BAB III : PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM REKSADANA Bab ini memberikan gambaran penyelesaian wanprestasi dalam
surat berharga reksadana BAB IV : PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR
REKSADANA Bab ini memberikan uraian teoritis tentang pengertian reksadana,
sejarah reksadana, dasar hukum reksadana BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisa dalam penelitian ini selanjutnya ditarik
kesimpulan, serta memberikan saran-saran kepada pihak perusahaanintansi
Universitas Sumatera Utara
11
BAB II BENTUK WANPRESTASI DALAM SURAT BERHARGA