Pengertian Reksadana PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM REKSADANA

37

BAB III PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM REKSADANA

A. Pengertian Reksadana

Reksadana mutual funds adalah lembaga yang menghimpun uang dari para pemegang unit dan kemudian menginvestasikannya dalam berbagai surat berharga, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. 27 Reksadana sebagai berikut: ”A type of investment company that sells as many shares of interest in a pool of assets as thepublic demands and invests the proceeds of those sales in a wide variety of assets,particularly such financial assets as stocks and bonds.” 28 Berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Manajer Investasi, sebagaimana didefinisikan oleh undang- undang tersebut, adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, termasuk dalam hal ini adalah mengelola Reksadana. 29 27 Frank K. Reilly dan Keith C. Brown, Investment Analysis and Portfolio Management, edisi ke-6 Amerika Serikat: Thompson Learning, Inc., 2000, hal. 1207. 28 Peter S. Rose, Money and Capital Market: Financial Institutions and Instruments in a Global Marketplace, edisi ke-8 Amerika Serikat: McGraw-HillIrwin, 2003, hal. 763. 29 Reilly, Frank K., dan Keith C. Brown. Investment Analysis and Portfolio Management. Amerika Serikat : Edisi ke-6. Thompson Learning, Inc., 2000, hal Universitas Sumatera Utara Reksadana merupakan wahana untuk mempermudah pemodal berinvestasi di pasar modal. Wahana ini menghimpun dana secara kolektif dengan cara menerbitkan saham atau unit penyertaan kepada individu maupun lembaga. Kemudian dana tersebut diinvestasikan ke dalam bentuk portofolio yang terdiri dari efek pasar modal dan atau efek pasar uang yang dipilih dan dikelola oleh Manajer Investasi. Adanya diversifikasi dalam portofolio reksadana akan memperkecil risiko yang dihadapi pemodal, bahkan pemodal dapat memperoleh keuntungan secara optimal. Sementara itu, berdasarkan bentuk hukumnya, sebagaimana diatur pada Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal pada pasal 18 ayat 1, reksadana dapat diklasifikasikan dalam dua bentuk yaitu, Reksadana Perseroan dan Reksadana Kontrak Investasi Kolektif. 30 Reksadana berbentuk Perseroan menghimpun dana dengan cara menjual saham perusahaannya kepada para pemodal dan selanjutnya saham tersebut dapat diperjualbelikan di antara para pemodal. Dalam Reksadana Perseroan, terdapat kontrak pengelolaan yang dibuat antara Direksi Reksadana dengan Manajer Investasi serta kontrak penyimpanan antara Direksi Reksadana dengan Bank Kustodian. Sedangkan Reksadana Kontrak Investasi Kolektif menghimpun dana tidak dengan menerbitkan saham melainkan dengan menerbitkan unit penyertaan Kedua bentuk Reksadana ini sama-sama menghimpun dana dan menginvestasikan dananya pada berbagai instrumen investasi baik yang diperdagangkan di pasar modal maupun di pasar uang. 30 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Universitas Sumatera Utara kepada masyarakat pemodal. Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dengan Bank Kustodian yang mengikat unit penyertaan. Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melakukan penitipan kolektif sebagaimana diatur dalam Penjelasan pasal 18 ayat 1 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Berdasarkan data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, seluruh reksadana yang ada di Indonesia saat ini berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Selanjutnya, berdasarkan ketentuan pasal 18 ayat 2 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, secara operasional Reksadana Perseroan dapat bersifat terbuka atau tertutup, sedangkan Reksadana Kontrak Investasi Kolektif bersifat terbuka. Reksadana Tertutup, atau disebut juga sebagai closed-end investment company atau closed-end mutual fund, beroperasi seperti perusahaan go-public pada umumnya, yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat dan kemudian mencatatnya di Bursa Efek. Selanjutnya saham Reksa Dana Tertutup diperjualbelikan di Bursa Efek di mana reksadana tersebut dicatatkan. Pada reksadana jenis ini, sahamnya tidak dapat dibeli atau dijual kembali kepada Manajer Investasi. Keuntungan dari investasi return on investment yang dapat diharapkan oleh pemegang saham Reksadana Tertutup meliputi deviden, saham bonus, dan capital gain. Reksadana Terbuka, atau disebut juga sebagai open-end investment company atau open-end mutual fund, terdiri dari saham-saham atau unit penyertaan Reksadana Terbuka yang dapat dijual atau dibeli kembali oleh Universitas Sumatera Utara perusahaan atau Manajer Investasi sehingga likuiditas perdagangan akan terjaga. Saham atau unit penyertaan Reksadna Terbuka tidak dicatat di Bursa Efek. Reksadana akan mengumumkan Nilai Aktiva Bersih NAB portofolio secara periodik. Keuntungan investasi yang diharapkan dari Reksadana Terbuka adalah perubahan nilai aktiva bersihnya. Definisi Reksadana berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No 8 tahun 1995, Pasal 1 ayat 27: Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi yang telah mendapatkan ijin dari Bapepam LK. Reksadana mutual fund adalah wahana yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat pemodal untuk kemudian diinvestasikan ke dalam portofolio efek oleh manajer investasi MI. Portofolio efek tersebut bisa berupa saham, obligasi, instrumen pasar uang, atau kombinasi dari beberapa di antaranya. Membeli reksadana dapat diartikan juga seperti menabung. Bedanya adalah surat tanda menabung tidak dapat diperjualbelikan, sebaliknya reksadana bisa diperjualbelikan. Unit penyertaan yang bisa dijual kembali kepada manajer investasi disebut reksa dana terbuka open end. Kebalikannya adalah reksadana tertutup close end, yakni reksadana yang hanya bisa dijual kepada investor lain melalui pasar sekunder. Sebagian besar reksadana yang ada sekarang ini berbentuk reksadana terbuka. Universitas Sumatera Utara Reksadana memiliki dua hal yang sulit dipenuhi oleh pemodal perorangan. Pertama, reksadana membangun skala ekonomis dalam berinvestasi yaitu melalui penggabungan dana antara pemodal yang satu dengan pemodal yang lain sehingga terhimpun dana yang cukup besar. Kedua, menyediakan tenaga professional pengelola investasi efek secara kolektif.

B. Jenis dan Karakteristik Reksadana