9.6 Kesejahteraan Tenaga Kerja
Besarnya gaji dan fasilitas kesejahteraan tenaga kerja tergantung pada tingkat pendidikan, jumlah jam kerja dan resiko kerja. Untuk mendapatkan hasil kerja yang
maksimal dari setiap tenaga kerja diperlukan dukungan fasilitas yang memadai. Fasilitas yang tersedia pada pabrik pembuatan etanol ini adalah:
1. Fasilitas cuti tahunan. 2. Tunjangan hari raya dan bonus.
3. Tunjangan kecelakaan kerja. 4. Tunjangan kematian, yang diberikan kepada keluarga tenaga kerja yang
meninggal dunia baik karena kecelakaan sewaktu bekerja maupun di luar pekerjaan.
5. Penyediaan sarana transportasi bus karyawan. 6. Penyediaan tempat ibadah dan balai pertemuan
7. Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma. 8. Penyediaan seragam dan alat-alat pengaman sepatu, seragam, helm, kaca mata
dan sarung tangan. 9. Beasiswa kepada anak-anak karyawan yang berprestasi.
Supervisor Utilitas
GENERAL MANAGER
Manager Produksi Manager Teknik
Man SDMGen
Supervisor Laboratorium
Supervisor Maintenance dan
Listrik Supervisor
Intrumentasi Superviso
Af Supervisor
Produksi Supervisor
Keuangan Personalia
Karyawan
RUPS D
Gambar 9.1 Struktur Organisasi Pabrik Pembuatan Etanol
BAB X ANALISA EKONOMI
Untuk mengevaluasi kelayakan berdirinya suatu pabrik dan tingkat pendapatannya, maka dilakukan analisa perhitungan secara teknik. Selanjutnya perlu
juga dilakukan analisa terhadap ekonomi dan pembiayaannya. Dari hasil analisa terhadap aspek ekonomi tersebut diharapkan berbagai kebijaksanaan dapat diambil
untuk pengarahan secara tepat. Suatu rancangan pabrik dianggap layak didirikan bila dapat beroperasi dalam kondisi yang memberikan keuntungan.
Berbagai parameter ekonomi yang digunakan sebagai pedoman untuk menentukan layak tidaknya suatu pabrik didirikan dan tingkat pendapatan yang dapat
diterima dari segi ekonomi. Parameter-parameter tersebut antara lain: 1. Modal investasi Capital Investment CI
2. Biaya produksi total Total Cost TC 3. Marjin keuntungan Profit Margin PM
4. Titik impas Break Even Point BEP 5. Waktu pengembalian Modal Pay Out Time POT
6. Laju pengembalian internal Internal Rate of Return IRR
10.1 Modal Investasi
Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampai mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi
terdiri dari:
10.1.1 Modal Investasi Tetap
Fixed Capital Investment FCI
Modal investasi tetap adalah modal yang diperlukan untuk menyediakan segala peralatan dan fasilitas manufaktur pabrik. Modal investasi tetap ini terdiri dari:
1. Modal Investasi Tetap Langsung MITL Direct Fixed Capital Investment DFCI, yaitu modal yang diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik,
membeli dan memasang mesin, peralatan proses, dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi pabrik.