9.4.16 Kepala Bagian Utilitas
Kepala Bagian Utilitas bertanggung jawab kepada Manajer Produksi. Tugasnya adalah untuk mengkoordinir dan mengawasi segala kegiatan utilitas
meliputi pengolahan air dan limbah.
9.4.17 Kepala Bagian Laboratorium
Kepala Bagian Laboratorium bertanggung jawab kepada Manajer Produksi. Tugasnya adalah untuk mengkoordinir dan mengawasi segala kegiatan laboratorium.
9.5 Tenaga Kerja dan Jam Kerja
Jumlah tenaga kerja pada pabrik pembuatan etanol ini direncanakan sebanyak 102 orang tidak termasuk dewan komisaris. Status tenaga kerja pada perusahaan ini
dibagi atas: 1. Tenaga kerja bulanan dengan pembayaran gaji sebulan sekali.
2. Tenaga kerja harian dengan upah yang dibayar 2 minggu sekali. 3. Tenaga kerja honorerkontrak dengan upah dibayar sesuai perjanjian kontrak.
9.5.1 Jumlah dan Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja
Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan di pabrik pembuatan etanol dibutuhkan susunan tenaga kerja seperti pada susunan struktur organisasi. Adapun
jumlah tenaga kerja beserta tingkat pendidikan yang disyaratkan dapat dilihat pada Tabel berikut ini.
Tabel 9.1 Jumlah Tenaga Kerja Beserta Tingkat Pendidikannya Jabatan
Jumlah Pendidikan
Dewan Komisaris 3
- Direktur 1
D-IV KimiaMesinHukumEkonomiManajemen
Sekretaris 1 D3Sekretaris
Manajer Finansial
dan 1 Akuntansi S1Manajemen
S1 Manajer SDMUmum
1 Manajemen Perusahaan S1
Manajer Teknik 1
Teknik Mesin S1 Manajer Produksi
1 D-IV Kimia
Kepala bagian marketing 1
Akuntansi S1Manajemen S1 Kepala Bagian Pembelian
1 Akuntansi S1Manajemen S1
Kepala bagian personalia 1
Manajemen S1 Kepala bagian SDM
1 Fisipol S1
Kepala bagian keamanan 1
Fisipol S1 Kepala
Bagian 1 Teknik Elektro
S1 Kepala Bagian Instrumentasi
1 Teknik Mesin S1
Kepala Bagian
1 D-IV Kimia FMIPA S1
Kepala Bagian Produksi 1
D-IV Kimia Kepala Bagian Utilitas
1 D-IV Kimia
Karyawan Produksi 35
STMSMUPoliteknik Karyawan Teknik
12 STMSMUPoliteknik
Karyawan Keuangan dan 8
SMEAPoliteknik Karyawan Pemasaran dan
8 SMEAPoliteknik
Dokter 1 Kedokteran
S1 Perawat
2 Akademi Perawat D3
Petugas Keamanan 8
SMUPensiunan ABRI Petugas Kebersihan
6 SMU
Supir 3 SMUSTM
Buruh angkat 3
SMU Jumlah 105
- 9.5.2
Pengaturan Jam Kerja
Pabrik pembuatan etanol ini direncanakan beroperasi 300 hari per tahun secara kontinu 24 jam sehari. Berdasarkan pengaturan jam kerja, karyawan dapat
digolongkan menjadi dua golongan, yaitu: 1. Karyawan non-shift, yaitu karyawan yang tidak berhubungan langsung dengan
proses produksi, misalnya bagian administrasi, bagian gudang, dan lain-lain.
Jam kerja karyawan non-shift ditetapkan 44 jam per minggu dan jam kerja selebihnya dianggap lembur. Perincian jam kerja non-shift adalah:
Senin – Kamis - Pukul 07.00 – 12.00 WIB
→ Waktu kerja - Pukul 12.00 – 13.00 WIB
→ Waktu istirahat - Pukul 13.00 – 16.00 WIB
→ Waktu kerja Jum’at
- Pukul 07.00 – 12.00 WIB → Waktu kerja
- Pukul 12.00 – 14.00 WIB → Waktu istirahat
- Pukul 14.00 – 16.00 WIB → Waktu kerja
Sabtu - Pukul 07.00 – 12.00 WIB
→ Waktu kerja 2. Karyawan shift, yaitu karyawan yang berhubungan langsung dengan proses
produksi yang memerlukan pengawasan secara terus-menerus selama 24 jam, misalnya bagian produksi, utilitas, kamar listrik genset, keamanan, dan lain-
lain. Perincian jam kerja shift adalah: - Shift I
: pukul 07.00 – 15.00 WIB - Shift II : pukul 15.00 – 23.00 WIB
- Shift III : pukul 23.00 – 07.00 WIB Jam kerja bergiliran berlaku bagi karyawan. Untuk memenuhi kebutuhan pabrik,
setiap karyawan shift dibagi menjadi empat regu dimana tiga regu kerja dan satu regu istirahat. Pada hari Minggu dan libur nasional karyawan shift tetap bekerja
dan libur 1 hari setelah setelah tiga kali shift. Tabel 9.1 Jadwal Kerja Karyawan Shift
HARI REGU
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
A I I I II II II - III III
III - B II II II - - III III III - I I I
C - - III III
III - I I I II II II D III III - I I I II II II - - III
9.6 Kesejahteraan Tenaga Kerja