7.7.17 Pompa Tangki Na
2
CO
3
P-104
Fungsi :
memompa Na
2
CO
3
ke clarifier Jenis
: pompa sentrifugal Jumlah
: 1 unit Bahan
konstruksi :
Cast Iron Kapasitas
: 0,158 kgjam Daya pompa
: 0,001 hp
7.7.18 Pompa Sand Filter P-105
Fungsi : memompa air dari sand filter ke menara air
Jenis : pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi
: Cast Iron
Kapasitas :
5864,365 kgjam
Daya pompa : 0,5 hp
7.7.19 Pompa Water Cooling Tower P-106
Fungsi : mendistribusikan air pendingin
Jenis : pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi
: Cast Iron
Kapasitas :
4140,729 kgjam
Daya pompa : 0,5 hp
7.7.20 Pompa Tangki H
2
SO
4
P-107
Fungsi : memompa H
2
SO
4
ke Cation Exchanger Jenis
: pompa sentrifugal Jumlah
: 1 unit Bahan
konstruksi :
Cast Iron Kapasitas
: 1,818
kgjam Daya pompa
: 0,001 hp
7.7.21 Pompa Tangki NaOH P-108
Fungsi : memompa NaOH ke Anion Exchanger
Jenis : pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi
: Cast Iron
Kapasitas :
0,946 kgjam
Daya pompa : 0,001 hp
7.7.22 Pompa Cation Exchanger P-109
Fungsi : memompa air dari Cation Exchanger ke Anion
Exchanger Jenis
: pompa sentrifugal Jumlah
: 1 unit Bahan
konstruksi :
Cast Iron Kapasitas
: 351,636
kgjam Daya pompa
: 0,5 hp
7.7.23 Pompa Anion Exchanger P-110
Fungsi : memompa air dari Anion Exchanger ke Deaerator
Jenis : pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi
: Cast Iron
Kapasitas :
350,764 kgjam
Daya pompa : 0,5 hp
7.7.24 Pompa Deaerator P-111
Fungsi : memompa air dari Deaerator ke Boiler
Jenis : pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Bahan konstruksi
: Cast Iron
Kapasitas :
350,764 kgjam
Daya pompa : 0,5 hp
BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
8.1 Lokasi Pabrik
Pemilihan lokasi pabrik secara umum bisa dikelompokkan berdasarkan dua alasan pemilihan: mendekati tempat bahan baku berada atau mendekati pasar Teuku
Beuna, 2007. Alasan pemilihan lokasi pabrik perlu diperhitungkan pula biaya pengiriman, transportasi, sarana dan prasarana di daerah lokasi pendirian pabrik serta
kebijakan yang berlaku di daerah setempat. Pemilihan lokasi pebrik pembuatan etanol didasarkan atas tempat bahan baku utama yaitu molases. Berdasarkan
pemilihan tersebut, maka Pabrik Pembuatan Etanol ini direncanakan berlokasi di daerah Marelan Kotamadya Medan Propinsi Sumatera Utara, karena dekat dengan
pelabuhan. Faktor-faktor pemilihan daerah pendirian pabrik pembuatan etanol lebih lengkapnya diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Faktor utama 2. Faktor Khusus
8.1.1 Faktor Utama
a. Bahan baku Bahan baku molase direncanakan diperoleh dari PTPN II Sei Semayang.
b. Transportasi Untuk sarana transportasi, lokasi yang dipilih dalam rencana pendirian pabrik ini
sangat strategis karena terletak di pinggiran kota Medan sehingga mudah dijangkau.
c. Pemasaran Kebutuhan etanol terus menerus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun
disebabkan fungsinya lebih kompleks, sehingga banyak dikonsumsi industri- industri dan pemasarannya tidak akan mengalami hambatan.
d. Kebutuhan air Air yang dibutuhkan dalam proses diperoleh dari sumur bor yang dibuat di
sekitar pabrik untuk proses, sarana utilitas dan keperluan rumah tangga.