Pompa Tangki H Pompa Tangki NaOH P-108 Pompa Cation Exchanger P-109 Pompa Anion Exchanger P-110 Pompa Deaerator P-111

7.7.17 Pompa Tangki Na

2 CO 3 P-104 Fungsi : memompa Na 2 CO 3 ke clarifier Jenis : pompa sentrifugal Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Cast Iron Kapasitas : 0,158 kgjam Daya pompa : 0,001 hp

7.7.18 Pompa Sand Filter P-105

Fungsi : memompa air dari sand filter ke menara air Jenis : pompa sentrifugal Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Cast Iron Kapasitas : 5864,365 kgjam Daya pompa : 0,5 hp

7.7.19 Pompa Water Cooling Tower P-106

Fungsi : mendistribusikan air pendingin Jenis : pompa sentrifugal Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Cast Iron Kapasitas : 4140,729 kgjam Daya pompa : 0,5 hp

7.7.20 Pompa Tangki H

2 SO 4 P-107 Fungsi : memompa H 2 SO 4 ke Cation Exchanger Jenis : pompa sentrifugal Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Cast Iron Kapasitas : 1,818 kgjam Daya pompa : 0,001 hp

7.7.21 Pompa Tangki NaOH P-108

Fungsi : memompa NaOH ke Anion Exchanger Jenis : pompa sentrifugal Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Cast Iron Kapasitas : 0,946 kgjam Daya pompa : 0,001 hp

7.7.22 Pompa Cation Exchanger P-109

Fungsi : memompa air dari Cation Exchanger ke Anion Exchanger Jenis : pompa sentrifugal Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Cast Iron Kapasitas : 351,636 kgjam Daya pompa : 0,5 hp

7.7.23 Pompa Anion Exchanger P-110

Fungsi : memompa air dari Anion Exchanger ke Deaerator Jenis : pompa sentrifugal Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Cast Iron Kapasitas : 350,764 kgjam Daya pompa : 0,5 hp

7.7.24 Pompa Deaerator P-111

Fungsi : memompa air dari Deaerator ke Boiler Jenis : pompa sentrifugal Jumlah : 1 unit Bahan konstruksi : Cast Iron Kapasitas : 350,764 kgjam Daya pompa : 0,5 hp

BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

8.1 Lokasi Pabrik

Pemilihan lokasi pabrik secara umum bisa dikelompokkan berdasarkan dua alasan pemilihan: mendekati tempat bahan baku berada atau mendekati pasar Teuku Beuna, 2007. Alasan pemilihan lokasi pabrik perlu diperhitungkan pula biaya pengiriman, transportasi, sarana dan prasarana di daerah lokasi pendirian pabrik serta kebijakan yang berlaku di daerah setempat. Pemilihan lokasi pebrik pembuatan etanol didasarkan atas tempat bahan baku utama yaitu molases. Berdasarkan pemilihan tersebut, maka Pabrik Pembuatan Etanol ini direncanakan berlokasi di daerah Marelan Kotamadya Medan Propinsi Sumatera Utara, karena dekat dengan pelabuhan. Faktor-faktor pemilihan daerah pendirian pabrik pembuatan etanol lebih lengkapnya diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Faktor utama 2. Faktor Khusus

8.1.1 Faktor Utama

a. Bahan baku Bahan baku molase direncanakan diperoleh dari PTPN II Sei Semayang. b. Transportasi Untuk sarana transportasi, lokasi yang dipilih dalam rencana pendirian pabrik ini sangat strategis karena terletak di pinggiran kota Medan sehingga mudah dijangkau. c. Pemasaran Kebutuhan etanol terus menerus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun disebabkan fungsinya lebih kompleks, sehingga banyak dikonsumsi industri- industri dan pemasarannya tidak akan mengalami hambatan. d. Kebutuhan air Air yang dibutuhkan dalam proses diperoleh dari sumur bor yang dibuat di sekitar pabrik untuk proses, sarana utilitas dan keperluan rumah tangga.