Pembuat Undang-Undang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 mengenai perusahaan yang berkembang cukup pesat hingga sekarang ini.
Dengan mengacu kepada Undang-undang wajib daftar perusahaan, maka perusahaan didefenisikan sebagai “setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis
usaha yang bersifat tetap, terus menerus, dan didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan dan atau
laba”. Bertitik tolak dari defenisi berikut, maka lingkup pembahasan hukum perusahaan meliputi dua hal pokok, yaitu bentuk usaha dan jenis usaha
17
. Tegasnya hukum perusahaan meliputi bentuk usaha dan jenis usaha. Keseluruhan aturan hukum
yang mengatur tentang bentuk usaha dan jenis usaha disebut dalam hukum perusahaan
18
B. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI PERUSAHAAAN INDUK .
Sungguh pun eksistensi suatu grup usaha konglomerat cenderung untuk mempunyai perusahaan induk holding , tetapi keberadaan dari perusahaan induk itu
sendiri punya keuntungan dan kerugian. Di antara keuntungan mempunyai suatu prerusahaan induk dalam suatu kelompok usaha adalah sebagai berikut:
1. KEMANDIRIAN RISIKO
Karena masing-masing anak perusahaan merupakan badan hukum berdiri sendiri yang secara legal terpisah satu sama lain, maka pada prinsip nya setiap
kewajiban , risiko dan klaim dari pihak ketiga terhadap suatu anak perusahaan tidak dapat di brban kan kepada anak perusahaan yang lain, walaupun masing- masing anak
17
Drs. C. S. T. Kansil , S.H. Hukum Perusahaan Indonesia.Jakarta.PT Pradnya Paramitha.hal 109
18
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
perusahaan tersebut masih dalam suatu grup usaha , atau dimiliki oleh pihak yang sama. Namun demikian , prinsip kemandirian anak perusahaan ini dalam hal dpat
diterobos
19
Kadang kala perusahaan induk dapat melakukan kotrol yang lebih besar terhadap anak perusahaan, sungguh pun misal nya memiliki saham di anak
perusahaan kurang dari 50 .
2. HAK PENGAWASAN YANG LEBIH BESAR
20
c. Jika perusahaan induk diberikan hak veto .
Hal seperti ini dapat terjadi antara lain dalam hal-hal sebagai berikut: a. Eksistensi perusahaan induk dalam anak perusahaaan sangat diharap kan
oleh anak perusahaan. Bias jadi disebabbkan karena perusahaan holding danatau pemiliknya sudah sangat terkenal.
b. Jika pemegang saham lain selain perusahaan induk tersebut banyak dan terpisah-terpisah
21
Perusahaan induk dapat mengontrol seluruh anak perusahaan dalam suatu grup usaha, sehingga kaitan nya lebih mudah diawasi
.
3. PENGOTROLAN YANG LEBIH MUDAH DAN EFEKTIF
22
19
Ibid.
20
Ibid.
21
Ibid.
22
Ibid.
. 4. OPERASIONAL YANG LEBIH EFISIEN
Universitas Sumatera Utara
Dapat terjadi bahwa atas prakarsa dari perusahaan induk, nasing-masing anak perusahaan dapat saling bekerja sama, saling membantu sama lain. Misal nya promosi
bersama, pelatihan bersama, saling meminjam sumber daya manusia, dan sebagai nya. Disamping itu, kegiatan masing-masing anak perusahaan tidak 0verlapping
23
Karena masing-masing anak perusahaan lebih besar dan lebih bonafid dalam suatu kesatuan dibandingkan jika masing-masing lepas satu sama lain, maka
kemungkinan mendapatkan dana oleh anak perusahaan dari pihak ketiga relative lebih besar. Disampin itu, perusahaan induk maupun anak perusahaan lainnya dalam grup
yang bersangkutan dapat memberikan berbagai jaminan hutang terhadap hutangnya anak perusahaan yang lain dalam grup yang bersangkutan
. 5. KEMUDAHAN SUMBER MODAL
24
23
Ibid.
24
Ibid.
.
6. KEAKURATAN KEPUTUSAN YANG DIAMBIL