KESIMPULAN DAN SARAN Status Hukum Dan Tanggung Jawab Anak Perusahaan Dalam Suatu Kelompok Perusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

……………………………. 130 A. Kesimpulan ………………………………………………. 130 B. Saran …………………………...………………………… 131 DAFTAR PUSTAKA …………………….………………………………... 133 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Prof. Dr. Bismar Nasution SH., MH Dr. Sunarmi, SH., M.Hum Fadlielah Hasanah Pesatnya pertumbuhan ekonomi dunia yang mengarah ke globalisasi memberikan peluang yang besar akan tumbuhnya perusahaan-perusahaan transnasional, sehingga peran korporasi makin sering dirasakan bahkan banyak mempengaruhi sektor-sektor kehidupan manusia. Korporasi banyak memberikan kontribusi perkembangan suatu negara, terutama dalam bidang ekonomi, sehingga dampak korporasi tampak sangat positif. Namun di sisi lain, korporasi juga sering menciptakan dampak negatif di antaranya pencemaran, pengrusakan lingkungan, membakar hutan, dan illegal logging. Permasalahan kejahatan korporasi ini telah menjadi perhatian dunia baik internasional maupun nasional, dikarenakan akibat yang ditimbulkan dari kejahatan korporasi ini sangat berbahaya. Dampak negatif ini juga semakin sering dirasakan, sehingga untuk dapat meminimalisirkan atau mencegahnya, maka perlu dibuat instrumen hukum. Dalam skripsi ini, permasalahan yang dibahas mengenai bagaimana pertanggungjawaban korporasi, khususnya perseroan terbatas, baik yang sudah berbadan hukum maupun yang belum berstastus badan hukum dalam tindak pidana lingkungan hidup dan kehutanan. Adapun metode yang dipakai untuk pengumpulan data dalam skripsi ini dalam studi pustaka, yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data dari buku-buku karya ilmiah dan data-data dari internet. Dari hasil skripsi ini dapat disimpulkan bahwa penerapan hukum dalam menindak dan meminta pertanggungjawaban dari korporasi sebagai pelaku tindak pidana lingkungan dan kehutanan masih jauh dari yang diharapkan. Berdasarkan uraian di atas diharapkan kepada pemerintah untuk melakukan pembenahan yang mendasar baik terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun terhadap aparat penegak hukum, sehingga kejahatan korporasi tidak semakin berkembang pesat. Kata kunci: 1. pertanggungjawaban pidana 2. perseroan terbatas 3. tindak pidana lingkungan hidup 4. tindak pidana kehutanan Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Prof. Dr. Bismar Nasution SH., MH Dr. Sunarmi, SH., M.Hum Fadlielah Hasanah Pesatnya pertumbuhan ekonomi dunia yang mengarah ke globalisasi memberikan peluang yang besar akan tumbuhnya perusahaan-perusahaan transnasional, sehingga peran korporasi makin sering dirasakan bahkan banyak mempengaruhi sektor-sektor kehidupan manusia. Korporasi banyak memberikan kontribusi perkembangan suatu negara, terutama dalam bidang ekonomi, sehingga dampak korporasi tampak sangat positif. Namun di sisi lain, korporasi juga sering menciptakan dampak negatif di antaranya pencemaran, pengrusakan lingkungan, membakar hutan, dan illegal logging. Permasalahan kejahatan korporasi ini telah menjadi perhatian dunia baik internasional maupun nasional, dikarenakan akibat yang ditimbulkan dari kejahatan korporasi ini sangat berbahaya. Dampak negatif ini juga semakin sering dirasakan, sehingga untuk dapat meminimalisirkan atau mencegahnya, maka perlu dibuat instrumen hukum. Dalam skripsi ini, permasalahan yang dibahas mengenai bagaimana pertanggungjawaban korporasi, khususnya perseroan terbatas, baik yang sudah berbadan hukum maupun yang belum berstastus badan hukum dalam tindak pidana lingkungan hidup dan kehutanan. Adapun metode yang dipakai untuk pengumpulan data dalam skripsi ini dalam studi pustaka, yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data dari buku-buku karya ilmiah dan data-data dari internet. Dari hasil skripsi ini dapat disimpulkan bahwa penerapan hukum dalam menindak dan meminta pertanggungjawaban dari korporasi sebagai pelaku tindak pidana lingkungan dan kehutanan masih jauh dari yang diharapkan. Berdasarkan uraian di atas diharapkan kepada pemerintah untuk melakukan pembenahan yang mendasar baik terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun terhadap aparat penegak hukum, sehingga kejahatan korporasi tidak semakin berkembang pesat. Kata kunci: 1. pertanggungjawaban pidana 2. perseroan terbatas 3. tindak pidana lingkungan hidup 4. tindak pidana kehutanan Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN