18 seseorang kepada orang lain dengan tujuan agar orang lain tersebut dapat
mengerti dan memahami pesan yang disampaikan sekaligus merubah sikap, pendapat,dan perilakunya.
5.3 Komunikasi Kelompok
Untuk mengetahui pengertian komunikasi kelompok, terlebih dahulu dijelaskan pengertian kelompok. Bila ditinjau dari segi komunikasi
maka kelompok tersebut terbagi atas dua bagian yaitu: a.
Kelompok Besar Kelompok besar dalam komunikasi dibagi atas dua bagian yaitu kelompok
besar yang resmi dan tidak resmi. Yang resmi, misalnya kongres sebuah organisasi, sedangkan yang tidak resmi berupa kampanye di lapangan
besar Effendy, 1983 :31. b.Kelompok Kecil
Menurut Robert F. Bales dalam bukunya Interaction Process Analysis yang dikutip oleh Effendy mengemukakan kelompok kecil
adalah sejumlah orang yang terlibat dalam interaksi satu sama lain dalam suatu pertemuan dalam tatap muka, dimana setiap anggota mendapat pesan
dari persepsi antara satu dengan lainnyayang cukup kentara sehingga baik pada saat timbul pertannyaan maupun sesudahnya dapat memberikan
tanggapan pada masing-masing sebagai perseorangan Effendy,1983: 80 Sastropoetro 1986 :143 berpendapat bahwa komunikasi
kelompok adalah komunikasi kesempatan dimana komunikator
19 mengadakan sekelompok orangdua atau lebih dalam bentuk seperti
kuliah, seminar,rapat, konferensi, kampanye, penataran dan sejenisnya. Menurut Shaw Komunikasi kelompok kecil adalah suatu kumpulan
individu yang dapat mempengaruhi satu sama lain, memperoleh beberapa kepuasan satu sama lain, berinteraksi untuk beberapa tujuan, mengambil
peranan, terikat satu sama lain dan berkomunikasi tatap muka.
5.4 Teater Sebagai Media Komunikasi
Media atau saluran komunikasi adalah jalan yang dilalui pesan dari si pengirim dengan si penerima. Channel yang biasa dalam komunikasi
adalah gelombang cahaya dan suara yang dapat kita lihat dan dengar. Seni teater merupakan salah satu media komunikasi yang
mempunyai pengaruh kuat dalam mengungkap realitas. Pengungkapan realitas dituangkan dalam naskah yang selanjutny diterjemahkan dalam
kesatuan unsur antara panggung, lighting, setting, musik, gesture dan vocal. Perpaduan masing-masing unsur mengandung makna dan pesan
yang perlu diinterpretasikan lebih mendalam karena menggunakan simbol- simbol verbal maupun non verbal.
Dalam kehidupan tradisionalnya, masyarakat Indonesia sudah mengenal tiga jenis saluran komunikasi untuk menyampaikan aspirasi.
Salah satunya dengan teater. Di Negara-negara berkembang, teater justru mendominasi penyebaran informasi. Beranjak dari pokok pikiran tersebut,
pemerintah Indonesia melalui Departemen Penerangan pada waktu itu
20 meningkatkan komunikasinya dengan menggunakan beberapa bentuk
teater daerah yang biasanya menggunakan lakon Ramayana, Panji dan cerita-cerita lainnya. Melalui suatu program yang disebut sosio-drama
teater daerah pemerintahan Indonesia menyebarkan informasi mulai dari tingkat pusat hingga daerah dan pedesaan. Karena tradisi teater daerah
sangat kuat dan sebagian penduduk ternyata masih hidup di pedesaan, teater menjadi alat yang ampuh untuk menyebarkan berbagai informasi.
5.5 Teater Teater bahasa Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis