Teater Teater bahasa Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis Human Trafficking di Indonesia

20 meningkatkan komunikasinya dengan menggunakan beberapa bentuk teater daerah yang biasanya menggunakan lakon Ramayana, Panji dan cerita-cerita lainnya. Melalui suatu program yang disebut sosio-drama teater daerah pemerintahan Indonesia menyebarkan informasi mulai dari tingkat pusat hingga daerah dan pedesaan. Karena tradisi teater daerah sangat kuat dan sebagian penduduk ternyata masih hidup di pedesaan, teater menjadi alat yang ampuh untuk menyebarkan berbagai informasi.

5.5 Teater Teater bahasa Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis

théâtre berasal dari kata theatron dari bahasa Yunani, yang berarti tempat untuk menonton adalah cabang dari seni pertunjukan yang berkaitan dengan aktingseni peran di depan penonton dengan menggunakan gabungan dari ucapan, gestur gerak tubuh, mimik, boneka, musik, tari dan lain-lain. Bernard Beckerman, kepala departemen drama di Univesitas Hofstra, New York, dalam bukunya, Dynamics of Drama, mendefinisikan teater sebagai yang terjadi ketika seorang manusia atau lebih, terisolasi dalam suatu waktuatau ruang, menghadirkan diri mereka pada orang lain. Teater bisa juga berbentuk: opera, ballet, mime, kabuki, pertunjukan boneka, tari India klasik, Kunqu, mummers play, improvisasi performance serta pantomim. Teater di Indonesia ada yang bersifat tradisional dan ada yang bersifat baru. Teater daerah atau tradisional adalah yang telah hidup 21 berkembang, dan diajarkan secara turun temurun seperti wayang kulit, wayang wong dan lain-lain. Teater adalah suatu pementasan yang mengolah gaya gerak tubuh,vocal,dan juga emosi kita. Titik berat pementasan adalah unsur pemeranan yang mencakup; teknik pemeranan olah tubuh, vokal, dan rasa, penjiwaan karakter, kerjasama antarpemain, interpretasi lakon, dan, penguasaan panggung. Untuk mendukung kualitas pementasan maka peserta diharapkan memperhatikan unsur penyutradaaran dan penataan artistik.

5.6 Human Trafficking di Indonesia

Human Trafficking atau Perdagangan manusia adalah segala transaksi jual beli terhadap manusia. Menurut Protokol Palermo pada ayat tiga definisi aktivitas transaksi meliputi:  perekrutan  pengiriman  pemindah-tanganan  penampungan atau penerimaan orang 22 Yang dilakukan dengan ancaman, atau penggunaan kekuatan atau bentuk-bentuk pemaksaan lainya, seperti:  penculikan  muslihat atau tipu daya  penyalahgunaan kekuasaan  penyalahgunaan posisi rawan  menggunakan pemberian atau penerimaan pembayaran keuntungan sehingga diperoleh persetujuan secara sadar consent dari orang yang memegang kontrol atas orang lainnya untuk tujuan eksploitasi. Eksploitasi meliputi setidak-tidaknya; pelacuran eksploitasi prostitusi orang lain atau lainnya seperti kerja atau layanan paksa, pebudakan atau praktek-praktek serupa perbudakan, perhambaan atau pengambilan organ tubuh. Dalam hal anak perdagangan anak yang dimaksud adalah setiap orang yang umurnya kurang dari 18 tahun. 5.7.Tingkat Penerimaan Informasi Penerimaan terhadap suatu informasi dengan adanya suatu inovasi baru oleh suatu masyarakat tidak terjadi secara serempak. Ada anggota masyarakat yang memang sejak lama menanti datangnya inovasi karena sadar akan kebutuhannya. Ada anggota masyarakat yang melihat dulu kiri kanannya dan telah yayakin benar akan keuntungan-keuntungan tertentu yang 23 bakal diperoleh, baru mau menerima inovasi dimaksud. Namun ada pula anggota masyarakat yang sampai akhir tetap tidak mau menerima suatu inovasi atau ide-ide baru Nasution,1990 : 17 .

13. Kerangka Konsep