38
2. Pengamen
Penulis pun akhirnya berinteraksi lagi dengan bebeerapa pengamen di lokalisasi anggrek, sebut saja yang bernama Ari dan Topan
39
., akhirnya beberapa pertanyaan pun terlontarkan dari penulis kepada beberapa pengamen diantaranya:
a.
Berapa penghasilan dalam satu malam?
Dan pengamen anggrek pun pun memberikan jawaban yang sangat unik dan
menarik yaitu:
Penghasilan para pengamen bervariatif tergantung dari hati para pengunjung dan para pekerja seks komersial yang menikmati lagu yang di tembangkan oleh para
pengamen, berbeda dengan lokalisasi coklat, pengamen di lokalisasi anggrek lebih terorganisir sebagai pengamen tetap di lokalisasi anggrek karena para pengamen
diberikan kartu anggota oleh seorang ketua preman yang bernama Ranto alias Codet yang mengetuai para pengamen dan memberikan pembelaan apabila para pengamen
tersebut di perlakukan tidak manusiawi oleh para pengunjung lokalisasi anggrek, aturan tata tertib para pengamen anggrek berbeda dengan para pengamen coklat di
mana para pengamen anggrek punya hak untuk mengusir para pengamen lain dari luar lokalisasi yang tidak memiliki kartu anggota dan penghasilannya pun terbilang
cukup lumayan karena sudah ada tarif khusus dari sebuah kerjasama antara ketua pengamen dengan semua pemilik unit di lokalisasi anggrek tarif pengamen ini dapat
dilihat dari pengunjung yang datang ke lokalisasi anggrek, jumlah pengunjung lebih banyak dibandingkan dengan lokalisasi coklat mengingat luasnya lokalisasi anggrek.
39
Sumber, pengamen lokalisasi anggrek yang bernama: Ari dan Topan
39
Penghasilan pengamen pun terbilang sama saja dengan lokalisasi coklat. Pengunjung bisa memberi Rp.2000 sampai Rp.5000 tetapi ada hal yang membuat pengamen
mendapatkan rezeki yang lebih besar karena jumlah unit lokalisasi yang cukup lumayan besar dari lokalisasi coklat. Para pengamen bisa mendapatkan penghasilan
sampai Rp.300.000 dalam satu malam. Dan dikenakan potongan Rp. 10.000 dari setiap para pengamen untuk biaya organisasi.
3. Pekerja Seks Komersial PSK
Dari hasil observasi penulis dengan para calo dan pengamen maka penulis pun melakukan hal yang sama yang penulis lakukan diwilayah lokalisasi coklat, yaitu
menghampiri para Pekerja Seks Komersial PSK diarea lokalisasi anggrek
40
., dan akhirnya ada bebrapa pekerja seks komersial PSK yang bisa diajak bekerjasama
dengan penulis diantaranya: a.
Nama lengkap PSK : Desy.
Nama samaran PSK : Sisi. Mulai menjadi PSK : Umur 18 tahun.
Pendidikan terakhir : Sekolah Dasar SD. Tempat kelahiran : Bekasi.
Umur : 20 tahun.
Status : belum menikah.
Motif menjadi PSK : Dikarenakan dijual oleh orang tuanya yang terlilit
40
Sumber Pekerja Seks Komersial PSK lokalisasi anggrek yang bernama: DesiSisi, SariOcha, DianJesica, Rini dan PutryIcha.