Pengertian Poligami dan Landasan Hukum
Istilah yang lebih tepat sesungguhnya ialah “poligini”, yaitu seorang suami mempunyai dua atau lebih istri dalam waktu yang sama, sedangkan
“poligami” adalah untuk menyebut perkawinan lebih dari satu, baik laki-laki dan perempuan. Poligami bisa juga berarti “poliandri” yaitu seorang wanita
mempunyai suami dua atau lebih dalam waktu yang sama.
15
Istilah poligami sering dipakai untuk mengacu kepada poligini saja karena praktek ini lebih
sering di amalkan dari pada poliandri. Selanjutnya, dalam pembahasan ini penyusun menggunakan istilah poligami untuk menyebut seorang suami yang
memiliki lebih dari seorang istri. Pengertian poligami mengalami pergeseran dan penyempitan makna,
dan kemudian sering digunakan untuk menyebut suatu pranata perkawinan antara seorang suami dengan beberapa istri. Hal demikian terjadi karena
sistem patriarki yang selama ini dijalani oleh masyarakat, yang seakan-akan telah dibakukan dan diterima oleh hampir seluruh umat manusia. Hal itu juga
karena pada masa sekarang, praktek perkawinan yang masih dan banyak diterapkan oleh masyarakat adalah perkawinan monogami dan poligami.
Sementara poliandri, sangat jarang ditemukan dalam praktek perkawinan di masyarakat. Bahkan, dalam Islam tidak dibenarkan perempuan untuk
memiliki suami lebih dari seorang dengan alasan apapun. Istilah ini pula yang
15
Nasaruddin Umar, Fikih Wanita untuk Semua, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2010, Cet. K-1, h. 93.
digunakan Undang-Undang Perkawinan di Indonesia untuk menyebut perkawinan antara seorang suami dengan beberapa istri.