Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi

Implementasi kurikulum sedikitnya dipengaruhi oleh tiga faktor berikut ini: a. Karakteristik kurikulum; yang mencakup ruang lingkup ide baru suatu kurikulum dan kejelasannya bagi pengguna di lapangan. b. Strategi implementasi; yaitu strategi yang digunakan dalam implementasi, seperti diskusi profesi, seminar, penataran, lokakarya, penyediaan buku kurikulum, dan kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong penggunaan kurikulum di lapangan. c. Karakteristik pengguna kurikulum, yang meliputi pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap guru terhadap kurikulum, serta kemampuannya untuk merealisasikan kurikulum curriculum planning. Disisi lain, Mars 1980 mengemukakan tiga faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum, yaitu dukungan kepala sekolah; dukungan rekan sejawat guru; dan dukungan internal yang datang dari dalam diri guru sendiri. Dari berbagai faktor tersebut guru merupakan faktor penentu disamping faktor-faktor lain. Dengan kata lain, keberhasilan implementasi kurikulum di sekolah sangat ditentukan oleh faktor guru, karena bagaimanapun baiknya sarana pendidikan apabila guru tidak melaksanakan tugas dengan baik, maka hasil implementasi kurikulum Pembelajaran. Tidak akan memuaskan. 29

4. Strategi Kurikulum Berbasis Kompetensi

Strategi adalah cara pendekatan guru dengan mempergunakan informasi, sumber–sumber yang dipilih dan mendefinisikan dari siswa 30 29 Ibid,h.94-95 30 Boediono dan Siskandar.” Kemahiran Hidup KBK”, seminar Pendidikan. IKIP Semarang Februari Dalam implementasi KBK, kualitas guru dapat ditinjau dari dua segi, dari segi proses dan dari segi hasil. Dari segi proses guru bisa dikatakan berhasil apabila dapat melibatkan sebagian besar peserta didik secara aktif, baik fisik, mental, maupun social dalam proses pembelajaran.disamping itu dapat dilihat dari gairah dan dari semangat mengajarnya, serta adanya rasa percaya diri. Sedangkan dari segi hasil, guru dikatakan berhasil apabila pembelajaran yang diberikanya mampu mengadakan perubahan perilaku pada sebagian besar peserta didik ke arah yang lebih baik. Agar guru dapat mengimplementasikan KBK secara efektif, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam peningkatan belajar peserta didik, guru perlu memiliki hal-hal berikut 1 menguasai dan memahami bahan dan hubungannya dengan bahan lain dengan baik, 2 menyukai apa yang diajarkannya dan menyukai mengajar sebagai profesi, 3 memahami peserta didik, pengalaman, kemampuan, dan prestasinya,, 4 menggunakan metode yang berfariasi dalam mengajar, 5 mampu mengeliminasi bahan-bahan yang kurang penting dan kurang berarti, 6 selalu mengikuti perkembangan pengetahuan mutakhir, 7 proses pembelajaran selalu dipersiapkan, 8 mendorong peserta didiknya untuk memperoleh hasil yang lebih baik, 9 menghubungkan pengalaman yang lalu dengan bahan yang akan diajarkan. Untuk memenuhi tuntutan tersebut diperlukan bebagai kemampuan mengajar. Adapun sikap dan karakteristik guru yang sukses mengajar secara efektif dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1 respek dan memahami dirinya, serta dapat mengontrol dirinya emosinya stabil; 2 antusias dan bergairah terhadap bahan, kelasnya, dan seluruh pengajarannya; 3 berbicara dengan jelas dan komunikatif dapat 2002.