3  Mendidik murid agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat dan berhasilguna.
4    Meletakkan dasar – dasar kearah belajar mandiri. 5   Memupuk minat dan bakat.
6  Menumbuhkan aspirasi terhadap pengalaman imajinatif. 7  Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah–masalah yang dihadap
dalam kehidupan atas tanggung jawab dan usaha sendiri.
b Sasaran
a. Terwujudnya  perpustakaan  sekolah  yang  berdaya  guna  dan  berhasil  guna
perlu  ditiap sekolah, suatu perpustakaan sekolah yang menjadi pusat kegiatan belajar  dan  mengajar.disamping  itu  diharapkan  agar  dapat  membantu
pengembangan  bakat  dan  minat  para  pelajar  dan  para  pengajar  serta  dapat menyediakan bahan pustaka dalam jumlah dan mutu yang memadai di seluruh
indonesia b.
Terbinanya  anak  didik  sehingga  gemar  membaca,  biasa  membaca,  terampil, merasa  perlu  selalu  membaca  dan  meningkatkan  gairah  belajar  dan  mampu
belajar  secara  mandiri,  sehingga  tercapainya  cita-cita  pendidikan  seumur hidup.
c. Tercapainya tujuan pendidikan nasional.
15
4. Fungsi Perpustakaan Sekolah.
15
Ibid,.h.11
Layanan yang diberikan oleh perpustakaan sekolah sangat erat kaitannya dengan tujuan  pendidikan  dan  tujuan  sekolah.  Menurut  Sulistyo  dan  kawan-kawan  fungsi
terpenting perpustakaan sekolah adalah: Pusat layanan bahan pustaka : Perpustakaan sekolah adalah menjadi pusat layanan bahan-
bahan  pustaka  bagi  siswa  dan  guru.  Layanan  kepada  siswa  dapat  bermacam-macam, tergantung  dari  tingkat  usia  dan  pendidikan  mereka.  Namun,  karena  siswa  pada  tingkat
dasar pada umumnya masih perlu diberi banyak motivasi untuk senang membaca,
maka  pemberian  layanan  yang  berupa  penyediaan  berbagai  bahan  bacaan  yang merangsang  minat  baca  mereka  sangat  diutamakan.  Bahan-bahan  bacaan  yang
dimaksudkan  disini  bukan  buku  pelajaran  atau  buku  yang  harus  oleh  guru  dibaca, melainkan  bahan-bahan  bacaan  yang  dapat  menarik  minat  mereka  untuk  menyentuhnya
dan  kemudian  membacanya.  Dengan  kata  lain,  siswa  dibiarkan  untuk  memilih  sendiri buku-buku atau bacaan lainnya yang disukainya tanpa diperintah.
Bimbingan  Membaca:  Perpustakaan  sekolah  adalah  sebagai  kegiatan  bimbingan membaca. Peran bimbingan menjadi penting, terutama di dalam pendidikan modern saat
ini. Faktor pengikat: Perpustakaan sekolah adalah sebagai pengikat pengalaman belajar siswa
selama  di  sekolah.  Sebagaimana  diketahui  siswa  menerima  pelajaran  dikelas  dalam bentuk mata pelajaran yang berdiri sendiri, terpisah antara satu mata pelajaran dan mata
pelajaran  lainnya.  Bahan  pelajaran  yang  dipelajari  secara  sendiri  ini  pada  dasarnya kurang  memiliki  nilai  pendidikan  yang  permanen.  Keberadaan  perpustakaan  akan
menjadi faktor pengikat yang menguntungkan bagi pengalaman belajar mereka.