12 peneliti ini dapat memberi solusi yang baik terhadap beberapa pembahasan
serupa.
E. Metodologi Penelitian
Dalam proposal ini ada dua aspek metodologi penelitian yang digunakan: 1. Metode Pengumpulan Data
Kajian proposal ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan library Research, suatu metode dengan cara mengumpulkan data dan
informasi, baik berupa buku-buku maupun artikel-artikel yang kemudian diidentifikasi secara sistematis dan analisis, dengan bantuan berbagai
macam-macam material yang terdapat di ruang pustaka. Sedangkan data-data yang diperlukan dan dicari itu dari sumber-
sumber kepustakaan yang bersifat primer, yaitu data yang berlangsung dan diperoleh dari sumber data pertama, disebut dengan sumber utama. Dalam
hal ini yang menjadi sumber utamanya adalah kitab tafsir Jâmi’ al-Bayân fî Tafsîr al-Qurân karya Ibnu Jarîr ath-Thabârî dan Tafsîr al-Qurân al-
Azim karya Ibnu Katsîr. Dan sekunder, yaitu data yang lebih dahulu diikumpulkan dan dilaporkan dari sumber-sumber yang lain. Disebut
dengan data pendukung. 2. Metode Pembahasan
Dalam metode pembahasan, penulis menggunakan metode deskriftif analisis:
a. Metode deskriftif, yaitu suatu pembahasan yang bermaksud untuk membuat gambaran mengenai data-data dalam rangka menguji
13 hipotesa atau menjawab pertanyaan, yang menyangkut keadaan pada
waktu sedang berjalan dari pokok masalah. b. Metode analisis, yaitu suatu bahasan dengan cara memberikan
penafsiran-penafsiran terhadap data yang telah terkumpul dan tersusun. Jadi metode deskriftif analisis adalah suatu pembahasan yang
bertujuan untuk membuat gambaran terhadap data-data yang telah tersusun dan terkumpul dengan cara memberikan tafsiran terhadap data
tersebut. 3. Teknik Penulisan
Secara Teknik penulisan skripsi ini disandarkan pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi IAIN Syarief
Hidayatullah Jakarta 2000”.
F. Sistematika Penulisan
Penulis dalam menyusun skripsi ini, terdiri dari lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab I, Pendahuluan dengan mengetengahkan sekitar latar belakang masalah, identifikasi, batasan dan perumusan masalah, ruang lingkup masalah,
tinjauan pustaka, metodologi penelitian juga sistematika penulisan. Bab II, Sekilas tentang Ibnu Jarîr ath-Thabârî dan Ibnu Katsîr dengan
mencari tahu seputar riwayat hidupnya, karya-karya ilmiah dan murid-murid beliau, serta metode dalam penulisan kitabnya.
14 Bab III, Membahas sekilas tentang Israiliyyat, masuknya israiliyyat ke
dalam tafsir, klasifikasi Israiliyyat itu sendiri, para perawi Israiliyyat, serta pandangan ulama terhadap Israiliyyat itu sendiri.
Bab IV, Menganalisa dan membandingkan sikap ath-Thabârî dan Ibnu Katsîr terhadap Israiliyyat yang terdapat dalam kitab Jâmi’ al-Bayân fî Tafsîr
al-Qurân karya Ibnu Jarîr ath-Thabârî dan Tafsîr al-Qurân al-Azim karya Ibnu Katsîr. Dengan disertai contoh-contoh, pandangan mereka terhadap
Israiliyyat, serta pandangan ulama dalam menyikapi Israiliyyat. Bab V, penutup berisikan tentang beberapa kesimpulan dari penulis
proposal ini disertai dengan saran-saran. Daftar Pustaka
15
BAB II SEKILAS TENTANG IBNU JARÎR ATH-THABÂRÎ DAN IBNU KATSÎR