77
koefisien determinasi adalah 0,045 atau sebesar 4,5 mengindikasikan bahwa variasi dari keenam variabel independen profitabilitas,
tangibility, ukuran perusahaan, risiko, NDTS, dan pertumbuhan perusahaan dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 4,5 dan
sisanya 95,5 dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan. Adjusted R Square sebesar 4,5
mengindikasikan bahwa keenam variabel independen memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap struktur modal. Standard Error
of Estimate SEE adalah 0,6569044yang mana semakin kecil SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi
variabel dependen .
4.2.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara bersama-sama atau serempak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Pengambilan keputusan dengan menggunakan tingkat
signifikan α 5, jika nilai sig.F 0,05 maka H diterima, artinya
tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai sig. F
0,05 maka H
a
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan secara
Universitas Sumatera Utara
78
bersamaan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan membandingkan
nilai F
hitung
dan nilai F
tabel.
Dimana kriterianya, yaitu: •
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 •
H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Tabel 4.8
Uji-F ANOVAb
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
3.790 6
.632 1.464
.209a Residual
22.871 53
.432 Total
26.661 59
a Predictors: Constant, LnROA, LnSIZE, LnMB, LnNDTS, LnRISK, LnASV b Dependent Variable: LnDAR
Dari tabel uji F di atas, dapat diperoleh F
hitung
sebesar 1,464 dengan tingkat signifikansinya 0,209. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa profitabilitas, tangibility, ukuran perusahaan, risiko, nondebt tax shield, dan pertumbuhan perusahaan secara
simultan tidak berpengaruh terhadap struktur modal dilihat dari : •
F
hitung
F
tabel
1,464 2,25 •
Signifikansi penelitian 0,209 0,05.
Universitas Sumatera Utara
79
4.2.3.3 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen. Uji ini digunakan untuk menguji pengaruh profitabilitas, tangibility, ukuran perusahaan, risiko,
nondebt tax shield, dan pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal secara parsial.
Tabel 4.9 Uji-t
Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
-2.590 8.460
-.306 .761
LnASV .418
.209 .653
2.001 .051
LnSIZE .345
2.565 .024
.135 .893
LnRISK -.111
.148 -.232
-.752 .455
LnNDTS -.159
.229 -.267
-.694 .491
LnMB -.041
.101 -.076
-.406 .686
LnROA .011
.067 .034
.171 .865
a Dependent Variable: LnDAR
Pada tabel uji-t di atas dapat kita lihat bahwa : 1.
Konstanta a sebesar -0,306 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen X = 0, maka struktur modal sebesar -0,306
dengan nilai signifikansinya 0,761.
Universitas Sumatera Utara
80
2. Ln ASV menunjukkan t
hitung
sebesar 2,001 dengan nilai signifikansinya 0,051, nilai t
tabel
adalah 2,00030 sehingga t
hitung
t
tabel
2,001 2,00030 maka disimpulkan bahwa Ln ASV secara individual tidak
mempengaruhi DAR. Signifikansi juga menunjukkan angka di atas 0,05 0,051 0,05 maka tangibility tidak berpengaruh signifikan
terhadap struktur modal perusahaan. 3.
Ln SIZE menunjukkan t
hitung
sebesar 0,135 dengan nilai signifikansinya 0,893, nilai t
tabel
adalah 2,00030 sehingga t
hitung
t
tabel
0,135 2,00030 maka dapat disimpulkan bahwa Ln SIZE secara individual tidak mempengaruhi DAR. Signifikansi menunjukkan
angka di atas 0,05 0,893 0,05 maka ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan.
4. Ln RISK menunjukkan t
hitung
sebesar -0,752 dengan nilai signifikansi 0,455, nilai t
tabel
adalah 2,00030 sehingga t
hitung
t
tabel
0,752 2,00030 maka dapat disimpulkan bahwa Ln RISK secara individual
tidak mempengaruhi DAR. Signifikansi menunjukkan angka di atas 0,05 0,455 0,05 maka risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap
struktur modal perusahaan.. 5.
Ln NDTS menunjukkan t
hitung
-0,694 dengan nilai signifikansinya 0,491, nilai t
tabel
adalah 2,00030 sehingga t
hitung
t
tabel
0,491 2,00030 maka dapat disimpulkan bahwa Ln NDTS secara individual
tidak mempengaruhi DAR. Signifikansi menunjukkan angka di atas
Universitas Sumatera Utara
81
0,05 0,491 0,05 maka nondebt tax shield tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan.
6. Ln MB menunjukkan t
hitung
-0,171 dengan nilai signifikansinya 0,686, nilai t
tabel
adalah 2,00030 sehingga t
hitung
t
tabel
-0,171 2,00030 maka dapat disimpulkan bahwa Ln MB secara individual tidak
mempengaruhi DAR. Signifikansi menunjukkan angka di atas 0,05 0,686 0,05 maka pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh
signifikan terhadap struktur modal perusahaan. 7.
Ln ROA menunjukkan t
hitung
-0,171 dengan nilai signifikansinya 0,865, nilai t
tabel
adalah 2,00030 sehingga t
hitung
t
tabel
0,865 2,00030 maka dapat disimpulkan bahwa Ln ROA secara individual tidak
mempengaruhi DAR. Signifikansi menunjukkan angka di atas 0,05 0,8650,05 maka profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap
struktur modal perusahaan. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan regresi linier
berganda yang dilakukan dengan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
82
Hasil regresi dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini .
Tabel 4.10
Persamaan Regresi Linier Berganda Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients B
Std. Error Beta
1 Constant
-2.590 8.460
LnASV .418
.209 .653
LnSIZE .345
2.565 .024
LnRISK -.111
.148 -.232
LnNDTS -.159
.229 -.267
LnMB -.041
.101 -.076
LnROA .011
.067 .034
a Dependent Variable: LnDAR
Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh persamaan regresinya yaitu :
Log DAR = -2,590 + 0,011 Log ROA + 0,418 Log ASV+ 0,345 Log SIZE-0,111LogRISK–0,159LogNDTS–0,041LogMB
Keterangan : 1.Konstanta sebesar -2,590 menunjukkan bahwa apabila tidak ada
variabel independen ASV = 0, SIZE = 0, RISK = 0, NDTS = 0, MB = 0, dan ROA = 0 maka struktur modal sebesar -2,590.
2. B
1
sebesar 0,011 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROA sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan struktur modal sebesar 1,1 dengan
asumsi variabel yang lain tetap.
Universitas Sumatera Utara
83
3.B
2
sebesar 0,418 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ASV sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan struktur modal sebesar 41,8
dengan asumsi variabel yang lain tetap. 4.B
3
sebesar 0,345 menunjukkan bahwa setiap kenaikan SIZE sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan struktur modal sebesar 34,5
dengan asumsi variabel yang lain tetap. 5.B
4
sebesar 0,111 menunjukkan bahwa setiap kenaikan RISK sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan struktur modal sebesar 11,1
dengan asumsi variabel yang lain tetap. 6. B
5
sebesar 0,159 menunjukkan bahwa setiap kenaikan NDTS sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan struktur modal sebesar
15,9 dengan asumsi variabel yang lain tetap. 7. B
6
sebesar -0,041 menunjukkan bahwa setiap kenaikan MB sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan struktur modal sebesar 4,1 dengan
asumsi variabel yang lain tetap.
Universitas Sumatera Utara
84
Tabel 4.11 Ringkasan Hasil penelitian
Hipotesis Keterangan
H1 : Terdapat pengaruh signifikan profitabilitasterhadap struktur modal.
Ditolak
H2 : Terdapat pengaruh signifikan tangibilitity terhadap struktur modal.
Ditolak
H3 : Terdapat pengaruh signifikan ukuran perusahaanterhadap struktur modal.
Ditolak
H4 : Terdapat pengaruh signifikan risiko terhadap struktur modal. Ditolak
H5 : Terdapat pengaruh signifikan nondebt tax shieldterhadap struktur modal.
Ditolak
H6 : Terdapat pengaruh signifikan pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal.
Ditolak
H7 : Terdapat pengaruh signifikan profitabilitas, tangibilitity, ukuran perusahaan, risiko, nondebt tax shield, dan
pertumbuhan perusahaan secara simultan terhadap
struktur modal. Ditolak
4.3 Pembahasan Hasil penelitian