Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Skala Pengukuran Variabel

31 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian kausal sebab

akibat. Tujuan utama dari penelitian kausal adalah mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara berbagai variabel . Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab-akibat, variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Penelitian ini menguji mengenai pengaruh profitabilitas, tangibility, ukuran perusahaan, risiko, nondebt tax shield, dan pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009- 2011.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan dengan mengunjungi website www.idx.co.id dan ICMD kemudian mengunduh data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2011.Waktu penelitian dilaksanakan sejak Juli 2013 sampai Mei 2014. Universitas Sumatera Utara 32

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian hanya dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Periode penelitian dari tahun 2009-2011. 3. Pengukuran variabel untuk keenam variabel independen adalah yaitu Return on Assets ROA, Assets structure ValueASV,SIZE, RISK, Nondebt Tax ShielNDTS. 4. Rasio yang digunakan untuk mengukur variable dependen adalah Debt to Assets Ratio DAR.

3.4. Definisi Operasional`

Definisi operasional merupakan bagian yang mendefinisikan sebuah konsepvariabel agar dapat diukur, dengan cara melihat pada dimensi indikator dari suatu konsepvariabel”. Variabel penelitian merupakan kegiatan menguji hipotesis, yaitu menguji kecocokan antara teori dan fakta empiris di dunia nyata. Kategori variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu : variabel dependen dan variabel independen. Universitas Sumatera Utara 33

3.4.1 Variabel Dependen

Struktur modal merupakan bauran dari segenap sumber pembelanjaan jangka panjang yang digunakan perusahaan. Penentuan struktur modal bagi suatu perusahaan merupakan salah satu bentuk keputusan keuangan yang penting, karena keputusan ini dapat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan manajemen keuangan perusahaan. Tujuan pokok manajemen perusahaan adalah menciptakan suatu bauran atau kombinasi sumber pembelanjaan permanen sedemikian rupa sehingga dapat meminimumkan biaya modal dan memaksimumkan nilai perusahaan. Adapun bauran pembelanjaan yang ideal dan selalu diupayakan untuk dicapai disebut struktur modal optimal. Struktur modal diproxikan dengan DAR. Total Utang DAR = Total Aset 3.4.2 Variabel Independen 3.4.2.1 Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dari kegiatan bisnis yang dilakukannya. Profitabilitas mengukur tingkat keuntungan yang dihasilkan Universitas Sumatera Utara 34 oleh perusahaan. Profitabilitas mencakup seluruh pendapatan dan biaya yang dikeluarkan perusahaan sebagai penggunaan aset dan pasiva dalam suatu periode. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap profitabilitas diukur dengan Return On Assets ROA, yaitu dengan membandingkan laba bersih dengan total aset perusahaan. Laba Bersih ROA = Total Aset

3.4.2.2 Tangibility

Tangibility struktur aset adalah penentuan berapa besar jumlah alokasi dana masing-masing komponen aset lancar maupun aset tetap. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap tangibility adalah dengan membandingkan aset tetap dengan total aset. Aset Tetap ASV = Total Aset Universitas Sumatera Utara 35

3.4.2.3 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya aset suatu perusahaan. Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan perusahaan dalam menentukan berapa besar kebijakan keputusan pendanaan dalam memenuhi ukuran atau besarnya aset perusahaan. Dalam penelitian ini, ukuran perusahaan dihitung dengan logaritma natural yaitu nilai logaritma dari total aset. SIZE = LN Total Aset

3.4.2.4 Risiko

Risiko bisnis merupakan ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Perusahaan dengan risiko bisnis besar harus menggunakan hutang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai risiko bisnis rendah. Hal ini disebabkan karena semakin besar risiko perusahaan akan mempersulit perusahaan dalam mengembalikan hutang mereka. Jika risiko bisnis meningkat maka struktur modal menurun atau risiko bisnis berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Universitas Sumatera Utara 36 Pengukuran yang digunakan untuk mengukur risiko perusahaan yaitu standar deviasi EBIT dibagi total aset. σEBIT Risiko = Total Aset

3.4.2.5 Nondebt Tax Shield

Nondebt tax shield adalah keuntungan pajak yang diperoleh perusahaan selain bunga pinjaman yang dibayarkan. Jadi, dalam melakukan efesiensi penghitungan pajak selain dengan membebankan biaya hutang perusahaan dapat memanfaatkan keuntunganperlindungan pajak melalui fasilitas perpajakan yang diberikan oleh pemerintah. Dalam penelitian ini, nondebt tax shield diukur dengan membandingkan beban penyusutan dengan total aset. Beban Penyusutan NDTS = Total Aset

3.4.2.6 Pertumbuhan Perusahaan

Pertumbuhan perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan ukuran perusahaan. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, dalam Universitas Sumatera Utara 37 hubungannya dengan leverage, sebaiknya menggunakan ekuitas sebagai sumber pembiayaannya agar tidak terjadi biaya keagenan antara pemegang saham dengan manajemen perusahaan, sebaliknya perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah sebaiknya menggunakan hutang sebagai sumber pembiayaannya karena penggunaan hutang akan mengharuskan perusahaan tersebut membayar bunga secara teratur. Tingkat pertumbuhan perusahaan diukur dengan rasio market to book. MB = Nilai Pasar Total Ekuitas

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran merupakan kesempatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, alat ukur tersebut digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala rasio dan skala nominal. Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel No Variabel Penelitian Definisi Indikator Skala Pengukuran 1 Struktur Modal Struktur modal merupakan bauran dari segenap sumber pembelanjaan jangka panjang yang digunakan perusahaan. Total Utang DAR = Total Aset Rasio 2 Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dari kegiatan bisnis yang dilakukannya. Laba Bersih ROA = Total Asset Rasio 3 Tangibility Tangibility struktur Aset adalah penentuan berapa besar jumlah alokasi dana masing- masing komponen aset lancar maupun aset tetap. Aset Tetap ASV = Total Aset Rasio Universitas Sumatera Utara 39 4 Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan Menggambarkan b esar kecilnya aset s uatu perusahaan. SIZE = LN Total Aset Nominal 5 Risiko Risiko bisnis merupakan ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya σEBIT RISK = Total Aset Rasio 6 Nondebt Tax Shield Nondebt tax shieldadalah keuntungan pajak yangdiperoleh per usahaan selain bun ga pinjaman yang dibayarkan. Beban Peny usutan NDTS = Total Aset Rasio 7 Pertumbuhan Perusahaan Pertumbuhan perus ahaan merupakan kemam puan perusahaan untuk meningkatkan ukur an perusahaan. MB = Nilai Pasar Total Ekuitas Rasio Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2014 Universitas Sumatera Utara 40

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 94

(ABSTRAK) PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 0 3

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 107

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 21