Ukuran Perusahaan Risiko Tinjauan Teoritis

20 struktur aset yang berarti semakin besar jumlah aset tetap maka penggunaan modal sendiri akan semakin tinggi yang berarti penggunaan modal asing semakin sedikit atau struktur modalnya semakin rendah. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap tangibility adalah dengan membandingkan aset tetap dengan total aset Al-Fayoumi and Abuzayed, 2009.

2.1.4 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya aset suatu perusahaan. Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan perusahaan dalam menentukan berapa besar kebijakan keputusan pendanaan dalam memenuhi ukuran atau besarnya aset perusahaan. Jika perusahaan semakin besar, maka semakin besar pula dana yang akan dikeluarkan dalam mempertahankan atau mengembangkan perusahaan. Perusahaan besar lebih cenderung menggunakan hutang jangka panjang untuk pemenuhan dana perusahaannya, sedangkan perusahaan kecil menggunakan modal sendiri dan hutang jangka pendek. Fakhruddin 2008:80 menyatakan bahwa Semakin besar aset perusahaan, umumnya akan semakin menarik minat investor untuk memiliki saham perusahaan tersebut. Perusahaan dengan aset yang besar umumnya merupakan perusahaan yang leading di industrinya, teruji oleh berbagai kondisi ekonomi, memiliki produk yang handal dan dikenal luas masyarakat dan tentu saja memiliki kemampulabaan yang tinggi sehingga Universitas Sumatera Utara 21 dengan memiliki saham ini maka investor akan berpeluang menikmati dividen yang besar dan stabil serta peluang capital gain yang tinggi. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap ukuran perusahaan mengacu pada penelitian Al-Fayoumi dan Abuzayed 2009, yaitu nilai logaritma dari total aset.

2.1.5 Risiko

Risiko bisnis merupakan ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.Perusahaan dengan risiko bisnis besar harus menggunakan hutang lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai risiko bisnis rendah. Hal ini disebabkan karena semakin besar risiko perusahaan akan mempersulit perusahaan dalam mengembalikan hutang mereka. Jika risiko bisnis meningkat maka struktur modal menurun atau risiko bisnis berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Dalam penelitian ini, pengukuran yang digunakan untuk mengukur risiko perusahaan, yaitu standar deviasi EBIT dibagi total aset Titman Wessels, dalam Nasution : 2010.

2.1.6 Nondebt Tax Shield

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 94

(ABSTRAK) PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 0 3

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 107

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 21