Persamaan Regresi Linear Sederhana Koefisien Determinasi Uji Simultan F F-test

Dari pola gambar di atas, titik – titik jelas menyebar secara acak, tidak terbentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.6.3 Analisis Variabel Peningkatan Pendapatan

Pengujian terhadap hipotesis kedua dilakukan untuk mengetahui bagaimana peranan pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika terhadap peningkatan pendapatan pelaku sektor informal. Pengujian juga dilakukan melalui tahapan menentukan koefisien regresi, koefisien determinasi, nilai Simultan F dan t hitung dengan tahapan sebagai berikut :

a. Persamaan Regresi Linear Sederhana

Hasil perhitungan komputer terhadap nilai – nilai koefesien regresi linier sederhana pada hipotesis kedua disajikan pada tabel di bawah berikut : Tabel 4.27. Hasil Uji Regresi Hipotesis Kedua Model Unstandardized Coefficients B Std. Error 1 Constant 11.191 1.861 Kawasan Hutan Kota Cadika .384 .108 a. Dependent Variable : Peningkatan Pendapatan Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Dari tabel di atas dapat disusun sebuah persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut : Y 2 Peningkatan Pendapatan = 11,191 + 0,384 X 2 Berdasarkan nilai persamaan tersebut di atas maka dapat diintepretasikan bahwa pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan pelaku sektor Universitas Sumatera Utara informal. Besarnya peningkatan pendapatan pelaku sektor informal dapat dijelaskan dari koefisien regresi sebesar 0,384.

b. Koefisien Determinasi

Hasil analisis determinasi peranan pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika terhadap peningkatan pendapatan pelaku sektor informal dapat dilihat pada tabel berikut di bawah ini : Tabel 4.28. Nilai Koefisien Determinasi Hipotesis Kedua Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .371 a .137 .126 2.500 1.480 a. Predictors: Constant, kawasan Hutan Kota Cadika b. Dependent Variable : Peningkatan Pendapatan Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Dari tabel di atas diketahui koefisien determinasi R square sebesar 0,137. Hasil tersebut memberikan pengertian bahwa pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika memberikan kontribusi yang cukup terhadap peningkatan pendapatan pelaku sektor informal dengan kontribusi sebesar 13,7 sedangkan sisanya 86,3 ditentukan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian.

c. Uji Simultan F F-test

Hasil uji hipotesis secara serempak dimaksudkan untuk mewujudkan seberapa besar peran variabel pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika terhadap peningkatan pendapatan selaku sektor informal. Hasil lengkap pengujian secara tersebut disajikan pada tabel di bawah berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.29. Hasil Uji Simultan F F-Test ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 78.630 1 78.630 12.578 .001 a Residual 493.839 79 6.251 Total 572.469 80 a. Predictors: Constant, kawasan Hutan Kota Cadika b. Dependent Variable : Peningkatan Pendapatan Sumber : Data diolah 2012 Ho : Pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika secara simultan tidak berperan terhadap peningkatan pendapatan Pelaku Sektor Informal Ha : Pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika secara simultan berperan terhadap peningkatan pendapatan Pelaku Sektor Informal Kriteria pengambilan keputusan terhadap uji F, adalah sebagai berikut : Jika probabilitas 0,05, Ha diterima, Ho ditolak Jika probabilitas 0,05, Ha ditolak, Ho diterima Dari tabel di atas diperoleh nilai F hitung sebesar 12,578 dengan menggunakan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau α = 0,05 maka dari tabel distribusi F diperoleh nilai 12,578 dan signifikansi probabilitas sebesar 0,001. Sesuai dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut maka dapat di lihat bahwa maka keputusannya adalah menolak Ho dan menerima Ha, yang artinya adalah pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika berperan secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan Pelaku sektor informal.

d. Uji Partial t