Tabel 4.29. Hasil Uji Simultan F F-Test
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
78.630 1
78.630 12.578
.001
a
Residual 493.839
79 6.251
Total 572.469
80 a. Predictors: Constant, kawasan Hutan Kota Cadika
b. Dependent Variable : Peningkatan Pendapatan Sumber : Data diolah 2012
Ho : Pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika secara simultan tidak
berperan terhadap peningkatan pendapatan Pelaku Sektor Informal Ha
: Pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika secara simultan berperan terhadap peningkatan pendapatan Pelaku Sektor Informal
Kriteria pengambilan keputusan terhadap uji F, adalah sebagai berikut : Jika probabilitas 0,05, Ha diterima, Ho ditolak
Jika probabilitas 0,05, Ha ditolak, Ho diterima
Dari tabel di atas diperoleh nilai F hitung sebesar 12,578 dengan menggunakan tingkat kepercayaan confidence interval
95 atau α = 0,05 maka dari tabel distribusi F diperoleh nilai 12,578 dan signifikansi
probabilitas sebesar 0,001. Sesuai dengan hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut maka dapat di lihat bahwa maka keputusannya adalah
menolak Ho dan menerima Ha, yang artinya adalah pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika berperan secara signifikan terhadap peningkatan
pendapatan Pelaku sektor informal.
d. Uji Partial t
–test
Hasil uji parsial kedua, pengaruh pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika berperan terhadap peningkatan pendapatan pelaku sektor informal
disajikan pada tabel di bawah berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.30. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Secara Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 11.191
1.861 6.015
.000 Kawasan
Hutan Kota Cadika
.384 .108
.371 3.547
.001 a. Dependent Variable : Peningkatan Pendapatan
Sumber : Hasil penelitian, 2012 Data diolah
Ho : Pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika secara parsial tidak
berperan terhadap peningkatan pendapatan Pelaku Sektor Informal Ha
: Pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika secara parsial berperan terhadap peningkatan pendapatan Pelaku Sektor Informal
Kriteria pengambilan keputusan terhadap uji t, adalah sebagai berikut : Jika probabilitas 0,05, Ha diterima, Ho ditolak
Jika probabilitas 0,05, Ha ditolak, Ho diterima
Berdasarkan hasil uji t sebagaimana diperlukan pada tabel di atas dapat diketahui variabel pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika berperan secara
signifikan terhadap peningkatan pendapatan Pelaku sektor informal t
hitung
3,547 t
tabel
1,686 atau nilai signifikansi probabilitas 0,001 0,05, sehingga tolak hipotesis Ho dan terima hipotesis Ha yang menyatakan variabel
pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika berperan secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan pelaku sektor informal.
Universitas Sumatera Utara
4.7 Peranan Kawasan Hutan Kota Cadika terhadap peningkatan kualitas
lingkungan di kelurahan pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor 4.7.1
Penjelasan Responden atas Variabel Peningkatan Kualitas Lingkungan
Di bawah ini merupakan tabel dari hasil penyebaran quetioner atas variabel peningkatan kualitas lingkungan, sebagai berikut :
Tabel 4.31. Penjelasan Responden Atas Variabel Peningkatan Kualitas Lingkungan
No Indikator
Jawaban Total
5 4
3 2
1
1.
Dengan akan adanya pembangunan fasilitas seperti area rekreasi,
restauran terapung, area untuk berjualan makanan minuman dan
souvenir, outbond di Kawasan Hutan Kota Cadika ini, akan
memberikan pengaruh yang baik terhadap lingkungan
23,5 27,2
17,3 29,6
2,5 100
2.
Dengan dipertahankannya Kawasan Hutan Kota Cadika sebagai kawasan
Hutan Konservasi dilindungi di daerah Sdr, dapat memberikan
kualitas lingkungan yang lebih baik
50,6 37,0
12,3 100
3.
Setujukah BapakIbuSdr dengan adanya pembangunan Kawasan
Hutan Kota Cadika ini, tidak dapat menimbulkan kemacetan
29,6 45,7
14,8 9,9
100
4.
Apakah selama ini, lingkungan di sekitar Kawasan Hutan Kota Cadika
dipelihara oleh pelaku sektor informal yang ada
38,3 33,3
24,7 3,7
100
5.
Apakah Pemerintah Kota Medan selama ini berperan aktif dalam
menjaga kelestarian Kawasan Hutan Kota Cadika
25,9 35,8
33,3 3,7
1,2 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan pembangunan fasilitas seperti area rekreasi, restauran terapung,
area untuk berjualan makanan minuman dan souvenir, outbond di Kawasan Hutan Kota Cadika ini, akan memberikan pengaruh yang baik terhadap
lingkungan 29,6. Mayoritas responden juga menyatakan bahwa kawasan Hutan Kota Cadika sebagai kawasan Hutan Konservasi dilindungi di daerah
Universitas Sumatera Utara
Sdr, dapat memberikan kualitas lingkungan yang sangat baik 50,6. Mayoritas responden menyatakan bahwa bila adanya pembangunan Kawasan Hutan Kota
Cadika ini, tidak sama sekali menimbulkan kemacetan 45,7. Mayoritas responden juga menyatakan bahwa selama ini, lingkungan di sekitar Kawasan
Hutan Kota Cadika perlu sangat dipelihara oleh pelaku sektor informal yang ada 38,3. Mayoritas responden juga menyatakan bahwa selama ini
Pemerintah Kota Medan selama ini cukup berperan aktif dalam menjaga kelestarian Kawasan Hutan Kota Cadika 35,8.
4.7.2 Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Berdasarkan hasil tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dapat dilihat bahwa, data pada variabel pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika
terhadap peningkatan kualitas lingkungan dengan nilai asymp. Sig. 2-tailed adalah sebesar p = 0,092
α = 5, yang artinya data terdistribusi secara normal. Dapat kita lihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.32. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Peningkatan Kualitas Lingkungan
N 81
Normal Parameters
a,,b
19.78 16.41
2.574 2.719
Most Extreme Differences .138
.127 .138
.127 -.127
-.080 Kolmogorov-Smirnov Z
1.241 Asymp. Sig. 2-tailed
.092 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data. Sumber : Data diolah, 2012
Universitas Sumatera Utara
Pengujian normalitas data juga dilakukan dengan analisis grafik dengan melihat titik
– titik sebaran data pada kurva uji normalitas pada penelitian dengan menggunakan analisis grafik dengan kurva Normal Probability Plot
pada Regression Standardized Residual. Dalam hal analisis grafik ini, data akan dinyatakan normal jika titik sebaran data tersebar tidak terlalu jauh
mengikuti arah garis diagonal dan dinyatakan tidak normal jika terjadi keadaan sebaliknya. Hasil analisis grafik diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Gambar 4.17. Hasil Uji Normalitas Variabel Pengembangan Kawasan Hutan Cadika dengan Peningkatan Kualitas Lingkungan
Sumber : Data diolah 2012
Berdasarkan hasil analisis grafik yang disajikan pada gambar 23, dapat dilihat bahwa variabel pengembangan kawasan Hutan Kota Cadika
terhadap peningkatan kualitas lingkungan tersebar searah garis diagonal kurva. Sesuai dengan ketentuan pada analisis grafik, maka dapat disimpulkan bahwa
variabel terikat penelitian untuk pengujian hipotesis pertama dan kedua terdistribusi secara normal.
Universitas Sumatera Utara
b. Heteroskedastisitas Uji Glejser