2.8 Penelitian Terdahulu
Berdasarkan kajian tentang peranan pengembangan kawasan wisata terhadap pertumbuhan sektor informal yang pernah dilakukan seperti penelitian
yang dilakukan Purba 2006 dalam tesisnya “Pengembangan Pariwisata terhadap
Peningkatan Kesejahteraan Rakyat dan Pengembangan Wilayah Kabupaten Karo”, menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengembangan pariwisata
dengan peningkatan kesempatan kerja khususnya sektor informal dan pendapatan masyarakat di Kabupaten Karo.
Kemudian penelitian dari Manurung 2011 dalam tesisn ya “Kontribusi
Pengembangan Objek Wisata Pedesaan terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dalam Pengembangan Wilayah di Kabupaten Simalungun”,
menyimpulkan bahwa pengembangan objek wisata pedesaan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat, hal ini disebabkan masyarakat
memperoleh pendapatan atas peluang memperoleh pekerjaan dengan adanya pembangunan hotel, losmen dan restoran serta membuka usaha dengan cara
berdagang berjualan makanan dan minuman, souvenir, sehingga mampu menopang kehiudpan masyarakat itu sendiri.
Selain itu, penelitian Tohar 2003 dalam tesisny a “Profil dan Strategi
Pengembangan Sektor Informal di Kota Medan”Studi Kasus Pedagang Makanan dan Minuman, menyimpulkan bahwa pekerjaan sektor informal merupakan
bagian dari kota dan memiliki jalinan istimewa dengan lingkungan. Sektor informal sendiri dapat menampung angkatan kerja yang masih menganggur. Tentu
saja peran sektor ini sangat penting sebagai penyangga dalam proses
Universitas Sumatera Utara
pembangunan. Banyak kegiatan perekonomian sektor informal yang memberikan pekerjaan kepada penduduk, meningkatkan pendapatan walaupun sedikit dan
tidak tetap namun dapat mempertahankan kehidupan yang subsistem.
Berdasarkan penelusuran beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh terdahulu, tampaknya secara khusus yang menelaah kajian tentang peranan
pengembangan kawasan wisata terhadap pertumbuhan sektor informal yang masih dalam proses pembangunan belum ada. Sehingga dengan demikian penelitian ini
dilakukan untuk mengkaji lebih lanjut bagaimana peranan pengembangan kawasan wisata khususnya hutan kota yang masih dalam tahap pembangunan
terhadap prospek pertumbuhan sektor informal di sekitar kawasan wisata tersebut.
2.9 Hipotesis