Mengevaluasi marka kerucut komersial serta pengaruhnya akibat beban

Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009.

BAB 4 HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Mengevaluasi marka kerucut komersial serta pengaruhnya akibat beban

impak terhadap stabilitas marka kerucut komersial 4.1.1 Data eksperimen pengujian dengan ayunan bola beton Tujuan eksperimen ini adalah mengumpulkan data pada minimum impak membuat marka kerucut terjatuh. Awal prosedur bola semen berat total 8,5 kg dipakai menjatuhkan marka kerucut serta jarak ayun bola semen dari marka kerucut dicatat. Satu tali plastik diikatkan dengan besi yang ditumpu dengan kuda – kuda konstruksi kayu 2 x 40 inch dan dipasang 2200 mm dari atas lantai. Bola semen diikat ke ujung tali jadi bola tegantung diudara .Tinggi vertikal dari lantai dari pusat bola dikontrol dan dicatat. Dengan bola digantung dalam keadaan statis, marka kerucut ditempatkan jadi permukaan kerucut disentuh bola. Bola semen diayun kembali dengan diukur ketinggian dan menghasilkan jatuhnya marka kerucut. Jarak horizontal dari pusat bola ke titik impak dengan kerucut dicatat. Tinggi jatuh bola semen variasi dan bertahap diulangi hingga jarak horizontal minimum yang dihasilkan dalam kerucut jatuh. Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009. Tabel 4.1 Menunjukan energi impak minimum yang diperlukan ke marka kerucut dengan perbedaan tinggi tali dari pusat bola. Gambar 4.1 menunjukan proses pengujian impak. Tabel 4.1 Hasil Energi Impak Minimum L = 2200 mm Berat bola semen = 8,5 kg Unit = mm Lo Xo h1 h2 h=h2 – h1 Ujoule 1780 900 0,51 420 664,3 244,3 20,35 1710 1050 0,61 490 850,3 360,3 30,01 1640 1200 0.73 560 1082,2 522,2 43,5 1570 1350 0,86 660 1428,5 768,5 64,02 Pada tabel 4.1 menunjukan pengujian ayunan bandul beton 8,5 kg, panjang tali 1780 mm dan 1710 mm, energi impak sebesar 20,35 joule serta 30,01 joule terhadap marka kerucut sedangkan pada pengujian ketiga dengan panjang tali 1640 mm dan energi impak sebesar 43,5 joule. Pengujian ke empat dengan panjang tali 1570 mm dan energi impak 64,02 joule diberikan kepada marka kerucut dimana perhitungan sesuai dengan prinsip pada gambar 4.1. Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009. Gambar 4.1 Pengujian Impak Ekperimen ini adalah umumnya pengujian impak dengan variasi panjang tali sesuai pengetesan mempunyai energi ayunan bandul yang bervariasi. Data ekesperimen dicatat pada tabel 4.2 dan juga ditunjukan oleh gambar 4.2 marka kerucut komersial dengan rancangan yang ada digunakan juga ditest dalam eksperimen ini sebagai pembanding diantaranya. Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009. Tabel 4.2 Data Pengujian Impak Test L= 2200 mm Berat bola semen 8,5 kg unit = mm L X H 1 H 2 h=h 2 -h 1 Ujoule Jatuh A 2,699kg Standard komersil 1780 900 30,4 420 664,3 244,3 20,35 Tidak 1710 1050 37.9 490 850,3 360,3 30,01 Ya 1640 1200 47 560 1082,2 522,2 43,5 Ya 1570 1350 59.3 660 1428,5 768,5 64,02 Ya Gambar 4.2 menunjukan pengujian marka kerucut komersial yang mengalami jatuh pada pengujian kedua. Gambar 4.2 Pengujian Ayunan Bola Beton Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009. Pada marka kerucut standard komersil dengan pengujian ayunan bandul dengan panjang tali 1780 mm dan energi impak sebesar 20,35 joule marka kerucut tidak mengalami jatuh sedangkan pada pengujian kedua dengan panjang tali 1710 mm dan energi impak sebesar 30,01 joule marka kerucut mengalami jatuh. 4.1.2 Data eksperimen pengujian dengan kecepatan sepeda motor dan mobil Ekperimen ini adalah umumnya pengujian impak dengan variasi kecepatan sepeda motor dan mobil terhadap stabilitas masing – masing marka kerucut. Data ekesperimen dicatat pada tabel 4.2 untuk pengujian menggunakan sepeda motor sedangkan tabel 4.3 pengujian menggunakan mobil berjalan dengan variasi kecepatan dan dua marka kerucut komersial dengan rancangan yang ada banyak digunakan juga ditest dalam eksperimen ini sebagai pembanding diantaranya. Tabel 4.3 Data Pengujian Impak Dengan Kecepatan Sepeda Motor Jenis marka kerucut Kondisi Pengujian Impak jatuh atau tidak Kecepatan 20 kmjam Kecepatan 30 kmjam Kecepatan 40 kmjam Kecepatan 45 kmjam A 2,699kg Standard komersil Jatuh Posisi 1 m bergeser Jatuh Posisi 1,5 m bergeser Jatuh Posisi 3 m bergeser Jatuh Posisi 3 m bergeser Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009. Pada tabel 4.3 menunjukan pada marka kerucut standard komersil dengan pengujian kecepatan sepeda motor dengan kayu terpasang ditunjukan gambar 4.3 pada ketinggian 425 mm yang memukul masing – masing marka kerucut komersil serta membuat marka kerucut komersil mengalami jatuh tetapi membuat posisi peletakkan tempat marka krucut dengan dasar karet berubah dengan jarak bervariasi. Gambar 4.3 Pengujian Kecepatan Sepeda Motor Tabel 4.4 Data pengujian impak dengan kecepatan mobil Jenis marka kerucut Kondisi Pengujian Impak jatuh atau tidak Kecepatan 20 kmjam Kecepatan 30 kmjam Kecepatan 40 kmjam Kecepatan 45 kmjam A 2,699kg Standard komersil Jatuh Posisi 2 m bergeser Jatuh Posisi 3 m bergeser dan base pecah Jatuh Posisi 4 m beegeser dan base pecah Jatuh Posisi 4 m bergeser dan base pecah Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009. Pada tabel 4.4 menunjukan pada marka kerucut standard komersil dengan pengujian kecepatan mobil dengan ketinggian bamper 550 mm yang ditunjukan gambar 4.4 memukul masing – masing marka kerucut komesil serta membuat marka kerucut mengalami jatuh tetapi membuat posisi peletakkan tempat marka kerucut dengan dasar karet berubah dengan jarak bervariasi. Gambar 4.4 Pengujian Kecepatan Mobil Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009.

4.2 Mengevaluasi marka kerucut yang desain ulang dengan dasar karet serta