Variabel yang diamati Bahan Marka Kerucut

Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009.

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini terbagi dalam empat tahap yaitu : 1 Mengevaluasi marka kerucut komersial serta pengaruhnya akibat beban impak terhadap stabilitas marka kerucut komersial dilakukan di Magister Teknik Mesin USU. 2 Mengevaluasi marka kerucut yang design ulang dengan dasar karet serta pengaruhnya akibat beban impak terhadap stabilitas marka kerucut dengan dasar karet di Magister Teknik Mesin USU. 3 Mendapatkan kekuatan material pada bagian – bagian marka kerucut dengan bahan dasar karet terhadap pengaruhnya stabilitas marka kerucut di Magister Teknik Mesin USU.. 4 Menyelidiki respons dan distribusi tegangan yang terjadi pada marka kerucut akibat beban impak di IC Star USU.

3.2 Variabel yang diamati

Adapun variabel yang akan diamati dalam penelitian ini terbagi menjadi dua. Pertama adalah variabel untuk uji statik yang menghasilkan beberapa sifat mekanik material marka kerucut. Kedua adalah variabel untuk uji struktur marka kerucut Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009. terhadap beban impak. Secara keseluruhan variabel yang diamati pada penelitian ini adalah : 1. Mendapatkan pengaruh akibat beban impak terhadap stabilitas marka kerucut komersial. 2. Mendapatkan pengaruh akibat beban impak terhadap stabilitas marka kerucut yang design ulang. 3. Tegan gan tarik maksimum spesimen uji statik ts 4. Mendapatkan kelenturan maksimum karet yang digunakan. 5. Mendapatkan distribusi tagangan pada permukaan marka kerucut dengan dasar karet.

3.3 Bahan Marka Kerucut

Untuk mempermudah mendapatkan respon marka kerucut terhadap beban eksternal sehingga pada riset ini diproduksi jenis marka kerucut yang karakteristiknya mendekati sifat mekanik marka kerucut. Marka kerucut diambil dari hasil poduksi komersial gambar 3.1 dengan memotong sebagian marka kerucut kemudian diambil kerucutnya yang ditampilkan pada gambar 3.2 yang berbahan dasar plastik jenis LDPE. Sedangkan basenya menggunakan material berbahan dasar karet dan juga menggunakan 4 buah strip yang diikatkan antara kerucut dan base sehingga stabilitas marka kerucut dapat kendalikan karena strip karet menggunakan variasi pemasangan lubang pengikat sehingga dapat dibuat sesuai kebutuhan. Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009. Gambar 3.1 Marka Kerucut Komersial a Dimensi, b Marka Kerucut Komersil Alas dasar dari marka kerucut tadi tidak dipakai tetapi digantikan dengan alas dasar berbahan karet alam yang akan dilakukan kerjasama dengan PTPN III dan alas dasar tersebut memakai lembaran karet yang diberi jarak lubang digunakan untuk stabilitas marka kerucut sehingga marka kerucut tidak mudah mengalami kejatuhan Gambar 3.2 Kerucut Komersial Terpotong a b Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009.

3.4 Pembuatan spesimen uji tarik