Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009.
2. Sifat bahan tidak mudah berubah terhadap pengaruh cuaca, tidak luntur atau
tahan terhadap minyak atau sejenisnya. 3.
Alas kerucut lalu lintas tidak mudah rusak karena gesekan dengan permukaan jalan.
4. Ukuran kerucut lalu lintas, tinggi minimal 75 cm, lebar alas maksimal 50 cm.
Berat antara 4 sampai 5 kg. 5.
Warna yang dipergunakan kerucut lalu lintas adalah warna merah atau orange yang cukup mencolok.
6. Kerucut lalu lintas dilengkapi reflektif sleeve dengan warna putih, tinggi
sleeve 28 cm jenis reflektif sleeve high intensity. 7.
Kerucut lalu lintas harus mampu meredam benturan fisik dan kendaraan tanpa kerusakan, tidak mudah terguling dan tidak mudah digeser oleh angin.
8. Ketahanan marka kerucut untuk pemakaian 5 tahun.
2.2 Pengembangan Konsep
Setelah mengidentifikasi satu set kebutuhan pelanggan dan menetapkan spesifikasi produk target, perancang yang berikut mempertanyakan [4] :
a. Konsep solusi apa , bila ada, bisa jadi berhasil sesuai aplikasi ini
b. Konsep baru apa yang mungkin memenuhi spesifikasi dan kebutuhan yang
dibentuk suatu produk design c.
Metoda apa yang dapat digunakan untuk memudahkan proses generasi konsep
Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009.
Proses generasi konsep mulai dengan satuan spesifikasi target dan kebutuhan pelanggan dan mengakibatkan satu set konsep produk dari regu akan membuat suatu
pemilihan yang akhir. Suatu konsep produk adalah suatu pendekatan uraian tentang teknologi,
prinsip kerja, dan format dari produk itu [2]. Ini merupakan suatu uraian yang ringkas tentang bagaimana produk akan mencukupi kebutuhan pelanggan. Suatu
konsep pada umumnya dinyatakan sebagai sket atau sebagai suatu model tiga dimensional ringkasan uraian naskah [3]. Derajat tingkat kepuasan suatu produk
membuat puas pelanggan serta dapat dengan sukses diperdagangkan tergantung kepada suatu ukuran tinggi dari mutu yang mendasari konsep.
Suatu konsep yang baik adalah kadang-kadang kurang baik diterapkan di tahap pengembangan yang berikut, tetapi suatu konsep yang lemah dapat jarang
dikembangkan untuk mencapai sukses komersil. Generasi konsep secara relatif murah dan bisa dilakukan secara relatif dengan cepat,perbandingan bagi dari proses
pengembangan. Proses untuk generasi konsep bisa gunakan dengan kata-kata sebagai berikut yang diusulkan oleh [7] Eppinger dan Ulrich 1995 lihat Gambar 2-2
sebuah proses evaluasi serupa dengan yang yang digunakan oleh [6] Ullman 1997 yang ditunjukkan di Gambar 2-3.
Metoda generasi konsep dapat juga diperkenalkan sebagai lima langkah metoda lihat Gambar 2-3.
a. Langkah 1: Memperjelas masalah.
b. Langkah 2: Mencari secara eksternal.
c. Langkah 3: Mencari secara internal.
Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009.
d. Langkah 4: Menyelidiki secara sistematis.
e. Langkah 5: Mencerminkan solusi dan proses.
Gambar 2-2 Langkah-Langkah Proses Evaluasi dan Konsep Generasi Ullman ,1997
Problem decomposition
Explore for ideas
External to team
Internal to team
Brainstorming
Explore systematically Morphological chart
Absolute criteria
Go-no-go screening
Relative criteria Pugh concept selection
Decision matrix Analytic hierarchy
process
Best concept Concept generation
Evaluation
Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009.
Gambar 2-3 Lima Metode Konsep Generasi
Ulrich Eppinger, 1995
1. Clarify the problem •
Understanding •
Problem decomposition •
Focus on critical subproblems
2. Search externally •
Lead users •
Experts •
Patents •
Literature •
Benchmarking 3. Search internally
• Individual
• Group
4. Explore systematically •
Classification tree •
Combination table
5. Reflect on the solutions and the process
• Constructive feedback
Existing concepts New concepts
Subproblems
Integrated solutions
Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009.
2.3 Disain Akhir