Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Marka kerucut lalu lintas adalah suatu alat rambu lalu lintas yang secara umum digunakan jalan – jalan di dunia tetapi dalam kaitan dengan sifat hal yang
biasa pengguna jalan tidak cenderung untuk berpikir terlalu banyak sekitar desain marka kerucut serta sering dilewatkan tentang pentingnya dalam memelihara arus lalu
lintas yang aman. Marka kerucut lalu lintas sudah menjadi suatu produk yang dibenarkan
dipakai dijalan -jalan. Marka kerucut lalu lintas menjadi sangat mudah untuk dilihat di jalan namun juga sering dilalaikan oleh kebanyakan orang. Semakin sedikit marka
kerucut lalu lintas masih penting untuk keselamatan dan juga untuk memandu arus lalu lintas walaupun marka kerucut dibuat dalam bentuk menjadi sangat sederhana.
Suatu marka kerucut lalu lintas terdiri dari suatu kerucut yang relatif berdinding tipis di atas suatu dasar cekungan yang bujur sangkar. Untuk tujuan
meningkatkan stabilitas kerucut, landasan dasar adalah pada umumnya diteliti untuk menurunkan titik berat dari keseluruhan marka kerucut lalu lintas. Marka kerucut lalu
lintas secara khusus diproduksi dari bahan-bahan plastik untuk pertimbangan dari keselamatan dan biaya pembuatan.
Weriono : Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak, 2009.
Suatu masalah yang besar dengan marka kerucut lalu lintas ketika kemacetan lalu lintas di jalan yang digunakan sebagai pembatas jalur jalan membuat pemakai
kendaraan mengambil jalur yang sudah dibatasi dengan cara sengaja atau tidak sengaja menabrakan kendaraannya. Proyek ini dikerjakan dengan suatu penelitian
dari sifat mekanik sehingga stabilitas marka kerucut dapat dicapai dengan sesuai kondisi pemakaian. Prototipe sekarang ini digunakan di jalan-jalan banyak berbeda
dari bentuk penampilan, tetapi ada perbedaan yang jelas nyata di desain. Titik kunci dari perbedaan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kerucut lalu lintas diproduksi sebagai badan yang tunggal, oleh karena itu
bagian atas dari kerucut dan dasar adalah tidak dapat untuk dipisahkan. Prototipe dirancang dengan suatu sekat antara kerucut dan dasar, dan ini
dihubungkan menggunakan empat potongan karet sebagai stabilitas.. 2.
Dasar dari kerucut lalu lintas dalam penggunaannya adalah kaku, sedangkan dasar dari kerucut prototipe terdiri dari karet alam yang
fleksibel.
1.2 Perumusan Masalah