4
1.1 EPIDERMIS
Adalah permukaan paling luar dari kulit, yang merupakan tempat sediaan obat digunakan. Menurut Montagna, Lobitz dan Jarret, epidermis merupakan lapisan epitel dengan
tebal rata-rata 200 m, mempunyai sel-sel yang berdiferensiasi terhadap keratinisasi bertahap dari bagian yang lebih dalam menuju ke bahagian sebelah luar permukaan. Epidermis
dibedakan atas 2 dua bagian : 1. Lapisan malfigi berupa sel yang hidup, dan menempel pada dermis
2. Lapisan tanduk yang tersusun atas sekumpulan sel-sel mati yang mengalami keratinisasi Gambar 2.
Gambar 2 : Gambar skematik tahap perubahan sel epidermis
Secara umum epidermis terdiri atas 5 lima lapisan. 1. Stratum corneum lapisan tanduk
2. Stratum lucidum zone barrier 3. Stratum granulosum lapisan glanular
4. Stratum malpighii lapisan sel prickle 5. Stratum germinativum Lapisan sel basal
Seluruh lapisan ini dibentuk oleh sel yang tersusun dari lapisan basal dan berkembang,
proliferate atau bergerak dari bawah ke atas. Pada bahagian lebih bawah dari epidermis, sel
lebih padat tersusun daripada dalam stratum corneum.
M.T Simanjuntak : Biofarmasi Sediaan Yang Diberikan Melalui Kulit, 2005
USU Repository ©2006
5
1.2 BAGIAN KULIT
Bagian kulit Gambar 4 menurut Montagna W,. dkk, 1958, terdiri dari sistem pilosebasea dan kelenjar sudoripori. Setiap rambut membentuk saluran epidermis yang masuk
ke dalam dermis dan selanjutnya membentuk selubung luar dari rambut tersebut. Bagian yang paling dalam, tertanam pada akar oleh sebuah papilla dari jaringan penyangga dermik yang
mempunyai banyak pembuluh darah. Selubung epitel bagian dalam mengelilingi rambut mulai dari bahagian akar sampai di tempat yang berhubungan dengan kelenjar sebasea.
Gambar 4 : Aneksa kulit
Pada umumnya kelenjar sebasea menempel pada folikel rambut, kecuali untuk beberapa daerah yang mempunyai rambut cukup jarang dan terletak pada jarak sekitar 500
m dari permukaan kulit, seperti kelenjar eksokrin, holokrin dan getah sebum. Bagian yang mengeluarkan getah dibentuk dari suatu membran basal yang ditutup oleh lapisan sel
germinatif yang berkembang ke arah pusat kelenjar disertai perubahan lipida dan peniadaan intinya. Serpihan dari isi sel yang mati selanjutnya dikeluarkan lewat sebuah saluran
pembuangan yang sangat pendek.
M.T Simanjuntak : Biofarmasi Sediaan Yang Diberikan Melalui Kulit, 2005
USU Repository ©2006
M.T Simanjuntak : Biofarmasi Sediaan Yang Diberikan Melalui Kulit, 2005
USU Repository ©2006
6
2. BERBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES LDA OBAT PADA