Pegawai Negeri Sipil POLRI dan ABRI Karyawan Swasta WiraswastaPedagang Buruh Pensiunan Lainnya Mesjid Gereja Wihara

33

4.1.3.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencarian

Tabel V Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencarian No. Mata Pencaharian Jiwa Persentase

1. Pegawai Negeri Sipil

600 8

2. POLRI dan ABRI

60 0,8

3. Karyawan Swasta

1382 18

4. WiraswastaPedagang

2.895 39

5. Buruh

895 12

6. Pensiunan

300 3,9

7. Lainnya

1.386 18

8. Jumlah

7.518 100 Sumber kantor lurah Hamdan juni 2014 Berdasarkan dengan data V tabel di atas, maka dapat kita ketahui bahwa komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun adalah berjumlah 7.518 jiwa. Dimana dengan jumlah terbanyak pada mata pencaharian sebagai wiraswastapedagang yaitu sebesar 2.895 jiwa dengan persentase 39. Selanjutnya pada mata pencaharian lainnya yaitu sebesar 1.386 dengan persentasi 18. Pekerjaan lainnya dapat digolongkan jenis pekerjaan nonformal seperti penarik becak, buruh cuci, pemulung, kuli bangunan, pertukangan dan pekerjaan serabutan lainnya. Lalu selanjutnya pada mata pencaharian sebagai karyawan swasta yaitu sebesar 1.382 jiwa dengan persentase 18. Kemudian pada mata pencaharian sebagai Buruh yaitu sebesar 895 jiwa dengan persentase 12. Selanjutnya pada mata pencaharian sebagai PNS Universitas Sumatera Utara 34 yaitu sebesar 600 jiwa dengan persentase 8. Dan selanjutnya pada mata pencaharian sebagai pensiunan sebesar 300 jiwa dengan persentase 3,9. Dan yang terakhir pada mata pencaharian sebagai POLRIABRI yaitu sebesar 60 jiwa dengan persentase 0,8.

4.1.3.6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel VI

Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia No. Tingkat Pendidikan Jiwa Persentase 1. SD 1156 17 2. SMP 1177 17 3. SMA 2230 32 4. AkademiD1-D3 234 3,3 5. Sarjana 1007 14 6. Pascasarjana 215 3 7. Tidak Sekolah 934 13 Jumlah 6.953 100 sumber kantor kelurahan Hamdan juni 2014 Berdasarkan dengan data tabel VI di atas, maka dapat kita ketahui bahwa komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun adalah sebanyak 6.953 jiwa. Dimana jumlah terbanyak terdapat pada berdasarkan tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 2.230 jiwa dengan persentase 32. Selanjutnya terdapat pada berdasarkan tingkat pendidikan SMP yaitu sebanyak 1177 jiwa dengan persentase 18. Dan sama juga pada tingkat pendidikan SD yaitu sebanyak 1156 jiwa dengan persentase Universitas Sumatera Utara 35 18. Dan selanjutnya pada tingkat pendidikan Sarjana yaitu sebanyak 1007 jiwa dengan persentase 14. Kemudian selanjutnya tingkat pendidikan tidak tamat sekolah yaitu sebanyak 934 jiwa de4ngan persentase 13. Lalu selanjutnya terdapat pada tingkat pendidikan berdasarkan akademiD1-D3 yaitu sebanyak 234 jiwa dengan persentase 3,3. Dan yang terakhir tingkat pendidikan berdasarkan pada pascasarjana yaitu sebanyak 215 jiwa dengan persentase adalah 3. 4.1.4 Prasarana Umum Di Kelurahan Hamdan 4.1.4.1 Sarana Kesehatan Di kelurahan Hamdan terdapat sarana kesehatan yang dapat dimamfaatka oleh masyarakatnya.Sarana kesehatan tersebut memudahkan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan guna menunjang aktivitas kebutuhan akan peyalanann kesehatan. Adapun Sarana kesehatan yang ada di kelurahan Hamdan yaitu: Tabel VII Sarana Kesehatan NO SARANA KESEHATAN JUMLAH 1 Puskesmas 1 2 Klinik bersalin 5 3 Apotik 3 4 Posyandu 6 5 Toko Obat 1 6 Klinik gigi 2 7 Jumlah 18 Sumber kantor Lurah Hamdan Juni 2014 Berdasarkan data table VII diatas maka dapat kita ketahui jumlah Sarana kesehatan di kelurahan Hamdan ada 18 buah. Dimana prasarana kesehatan yang tertinggi posyandu yaitu sebanyak 6 buah. Selanjunya prasarana kesehatan klinik bersalin ada 5 buah. Dan selanjutnya apotek ada 3 buah. Lalu selanjutnya Universitas Sumatera Utara 36 prasarana klinik gigi ada 2 buah. Dan yang terakhir prasarana kesehatan puskesmas dan toko obat masing-masing terdiri dari 1 buah.prasarana kesehatan di Kelurahan Hamdan masih berfungsi dengan baik dalam memberikan pelayan kesehatan kepada masyarak. Melalui penggunaan sarana tersebut diharapkan dapat menunjang aktivias masyarakat, serta menjadikan kelurahan Hamdan semakin berkembang .

4.1.4.2 Sarana Peribadatan

Kelurahan Hamdan memiliki sarana peribadatan untuk memenuhi kebutuhan rohaniah masyarakat kelurahan Hamdan yaitu: Tabel VIII Sarana Peribatan No. Sarana Peribatan Jumlah

1. Mesjid

4 2. Musola 4

3. Gereja

1 4. Pura 1

5. Wihara

2 6. Klenteng 1 Jumlah 13 Sumber, kantor lurah Hamdan juni 2014 Berdasarkan data table VIII diatas maka dapat diketahui jumlah sarana peribadahan di kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun sebanyak 13 buah. Prasana ibadah seperi mesjid ada 4 buah. Dan selanjutnyan prasarana ibadah seperti mesjid ada 4 buah. Prasarana ibadah wihara ada 2 buah. Dan yang terakhir prasarana ibadah seperti gereja, pura dan kelenteng masing-masing 1 buah. Sarana peribadahan di Kelurahan Hamdan masih berfungsi dengan baik sehingga dapat dipergunakan oleh masyarakat dalam meningkatkan kegiatan peribadahan. Universitas Sumatera Utara 37

4.1. Profil Informal

Informan pertama “masyarakat yang pernah bertemu dengan masyarakat elie” Nama : Abdul karim Usia : 59 tahun Jenis kelamin : laki-laki Agama : Islam Suku : Melayu Tamatan : SMA Jenis pekerjaan : Bilal mesjid Penghasilan : Rp. 1500.000 Bapak Karim adalah seorang tokoh masyarakat di kelurahan Hamdan, beliau sudah 40 tahun tinggal di kelurahan Hamdan. Bapak karim sehari-hari berprofesi sebagai marbot mesjid, bilal mayat dan pembawa acara pengantin melayu. Peneliti memilih bapak karim sebagai tokoh masyarakat disebabkan hampir seluruh masyaraka mengenalnya. Apabila masyarakat Badur mengalami musibah seperti kemalangan atau perkelahian mereka selalu mengadu kepada saya untuk mencari pemecahan masalahnya. Berdasarkan wawancara dengan bapak karim mengatakan masyarakat yang tinggal dikampung badur ini dikenal dengan dua kategori yaitu masyarakat atas dan masyarakat bawah.Masyarakat atas di dominasi oleh masyarakat menengah dan masyarakat elite. Sedangkan masyarakat badur bawah seperi kami lah maksud bapak karim masyarakat pribumi..Bapak karim juga mengatakan masyarakat atas itu baik dalam bertentangga walaupun kamu tidak saling mengenal, mereka tidak Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pergeseran Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Yang Terkena Banjir (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun)

4 81 144

Solidaritas Pada Masyarakat Marginal di Perkotaan (Studi deskriptif Pada Anggota Lembaga Keuangan Masyarakat Kota (LKMK) Keska Kelurahan Sei Mati, Lingkungan XII Medan Maimun)

8 93 104

Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lingkungan 11 Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar A Medan

0 68 88

Pola Interaksi Internal Masyarakat Pemukiman Kumuh (Studi deskriptif: Jl. Juanda Kelurahan Jati Kecamatan Medan Maimun)

8 103 119

Reaksi Sosial Terhadap Normalisasi Sungai Deli: (Studi Kasus di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun)

4 38 91

Jarak Sosial Masyarakat Elite dan Masyarakat Pinggiran/Kumuh”( studi deskriptif di Jl. Badur, Lingkungan 10 Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun)

28 118 112

BAB II KERANGKA TEORI 2.1. Peristiwa Banjir Medan - Pergeseran Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Yang Terkena Banjir (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun)

0 0 28

Pergeseran Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Yang Terkena Banjir (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun)

0 2 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Solidaritas Sosial - Solidaritas Pada Masyarakat Marginal di Perkotaan (Studi deskriptif Pada Anggota Lembaga Keuangan Masyarakat Kota (LKMK) Keska Kelurahan Sei Mati, Lingkungan XII Medan Maimun)

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Solidaritas Pada Masyarakat Marginal di Perkotaan (Studi deskriptif Pada Anggota Lembaga Keuangan Masyarakat Kota (LKMK) Keska Kelurahan Sei Mati, Lingkungan XII Medan Maimun)

0 1 13