8
peneliti mengangkat judul penelitian mengenai “Jarak Sosial Masyarakat Kumuh
Dan Masyarakat Eli te “
1.2 Perumusan Masalah
Sebuah penelitian harus memiliki batasan –batasan permasalahan yang harus
diamati atau diteliti agar penelitian tersebut dapat terfokus dalam satu permasalahan yang dapat diselesaikn dan peneliti tidak lari dari jalur yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu berdasarkan uraian yang telah di paparkan dalam latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
: 1.
Bagaimana jarak sosial dalam masyarakat elite dan masyarakat slum area ? 2.
Apa saja factor yang mempengaruhi terjadi jarak sosial antara masyarakat atas dan masyarakat pinggirankumuh ?
1.3 Tujuan Penelitian
Setelah merumuskan masalah yang akan diteliti pada sebuah penelitian, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan penelitian yang sejalan
dengan perumusan masalah penelitian. Adapun yang menjadi tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh mengenai kondisi jarak sosial
masyarakat kumuh slum area dengan masyarakat menengah, masyarakat elite, serta menjelaskan factor yang bekontributif dalam penghambat interaksi social
sehingga menimbulkan jarak social dalam kelompok masyarakat tersebut.
Universitas Sumatera Utara
9
1.4 Manfaat Penelitian
Mamfaat penelitian merupakan sesuatu yang diharapakan ketika sebuah penelitian telah selesai dilaksanakan. Adapun yang menjadi maafaat penelitian ini dilakukan
adalah: 1.
Manfaat teoritis Hasil penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan kajian
ilmiah bagi mahasiswa Sosiologi khusus nya mata kuliah Sosiologi Perkotaan serta hasil penelitian menjadi bahan referensi bagi
peneliti selanjutnya yang mengkaji persoalan yang terkait dengan penelitian ini.
2. Mamfaat praktis
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengatasi ketidakharmoninsa hubungan sosial yang terjadi antara kedua
masyarakat yang berbeda secara status ekonomi,agama, dan suku agar dapat tercapai keharmonisan dalam hubungan sosial di
masyarakat serta dapat dijadikan bahan rujukan dan saran bagi Pemerintah Kota Medan dalam menciptakan harmonisasi sosial
masyarakat majemuk sehingga setiap kelompok masyarakat secara sosial budaya dan status sosial ekonomi berbeda dapat hidup
berdampingan rukun dan damai.
1.5 Definisi Konsep