72
4.1.3 Analisis Sistem Usulan.
Setelah melakukan analisa kebutuhan sistem, maka dapat disimpulkan untuk membuat sebuah sistem yang bisa mengatasi masalah
serta memenuhi kebutuhan. Analisa sistem usulan ini menggunakan permodelan berorientasi objek. Adapun peneliti mengusulkan dengan
mengintegrasikan aktor yang terkait pada kegiatan operasional pembiayaan mudharabah. Aktor yang terkait pada proses pembiayaan yaitu customer
service, teller pembiayaan, admin dan pimpinan. Adapun pembagian tugas dari masing-masing aktor dijelaskan sebagai berikut :
1. Admin bertugas mengatur hak akses customer service, tellpem, dan pimpinan.
2. Customer service bertanggung jawab atas penginputan data master yang meliputi data master nasabah, data master
pembiyaaan dan hitung daftar angsuran. 3. Teller pembiayaan bertugas memproses transaksi, menginput data
jurnal dan menginput sit. 4. Pimpinan, mengawasi jalannya kegiatan operasional pembiayaan
dengan melihat laporan dan mencetak laporan tersebut. Yang kemudian
laporan tersebut
dapat dipergunakan
sebagai pengambilan keputusan.
73 Adapun sistem yang diusulkan peneliti digambarkan melalui workflow
dibawah ini :
admin
Teller pembiayaan Customer Service
pimpinan
Memasukkan data user Memasukkan data nasabah,
pembiayaan dan menghitung daftar angsuran
Memasukkan cicilan nasaban, memasukkan jurnal sit
Melihat laporan komputer
Gambar 4.3 Workflow Sistem Yang Diusulkan Pada PT. BPRS Wakalumi
4.1.4. Analisis Kebutuhan Sistem Fungsional.
Kebutuhan fungsional atau functional requirement adalah deskripsi dari aktivitas-aktivitas dan layanan yang harus disediakan oleh sistem
Ladjamuddin, 2004. Dalam sebuah sistem terdapat program yang akan membantu user
dalam memecahkan masalahnya. Kebutuhan fungsional dari sistem informasi akuntansi pembiayaan mudharabah akan menjelaskan mengenai
layanan atau fungsi apa saja yang disediakan oleh sistem untuk memudahkan user dalam menggunakannya.
Kebutuhan-kebutuhan fungsional sistem informasi akuntansi pembiayaan mudharabah antara lain:
74 a.
Input. Masukan yang ada pada sistem informasi akuntansi pembiayaan
mudharabah, yaitu : 1. User id dan password.
2. User.
3. Nasabah. 4. Pembiayaan.
5. Angsuran. 6. Cicilan.
7. Jurnal. 8. Sistem Input Transaksi.
b. Proses Proses yang terdapat dalam sistem, yaitu :
1. Login bagi user yang memiliki account. 2. Proses tambah, ubah, simpan dan hapus user.
3. Proses tambah, ubah, simpan dan hapus nasabah. 4. Proses tambah, ubah, simpan dan hapus pembiayaan.
5. Proses hitung, kosongkan, ubah, simpan, dan hapus angsuran. 6. Proses transaksi cicilan.
7. Proses mencetak bukti pembayaran. 8. Proses tambah, ubah, simpan dan hapus jurnal.
75 9. Proses melihat menu utama.
10. Proses tambah, batal, ok dan cek validasi sistem input transaksi.
11. Proses melihat preview laporan 12. Proses melihat menu utama.
13. Proses mencetak laporan. 14. Proses logoff.
c. Output Keluaran dari sistem, yaitu :
1. Laporan daftar angsuran nasabah. 2. Laporan sistem input transaksi.
d. Database. Database yang diusulkan pada sistem ini terdapat 8 tabel, yaitu :
1. Tabel User. 2. Tabel Nasabah.
3. Tabel Pembiayaan. 4. Tabel Angsuran.
5. Tabel Angsuran Detail. 6. Tabel Cicilan Pembayaran.
7. Tabel Jurnal. 8. Tabel Sistem Input Transaksi.
76 e. Kebutuhan User.
1. Kebutuhan Admin. a. Admin memulai kegiatan dengan login untuk masuk
kedalam sistem. b. Admin dapat mengatur hak akses user untuk masuk ke
dalam sistem. c. Admin dapat mengakhiri kegiatan dengan logoff untuk
keluar dari sistem. 2. Kebutuhan Customer service.
a. CS memulai kegiatan dengan login untuk masuk kedalam sistem.
b. CS dapat menambah, mengubah, menghapus dan menyimpan data nasabah dan data pembiayaaan.
c. CS mengakhiri kegiatan dengan logoff untuk keluar dari sistem.
3. Kebutuhan Tellpem. a. Tellpem memulai kegiatan dengan login untuk masuk
kedalam sistem. b. Tellpem dapat menghitung angsuran.
c. Tellpem dapat memproses transaksi cicilan. d. Tellpem dapat mencetak bukti pembayaran
77 e. Tellpem dapat menambah, mengubah, menyimpan, dan
menghapus jurnal. f. Tellpem dapat menambah sistem input transaksi,
memproses transaksi sit dan mengecek validasi. g. Tellpem dapat mengakhiri kegiatan dengan logoff untuk
keluar dari sistem. 4. Kebutuhan Pimpinan.
a. Pimpinan dapat memulai kegiatan dengan login untuk masuk ke dalam sistem
b. Pimpinan dapat melihat, mencetak laporan c. Pimpinan dapat mengakhiri kegiatan dengan logoff untuk
keluar dari sistem.
4.1.5. Analisis Kebutuhan Sistem Non-Fungsional.