Sistem Basis Data. Koneksi Database dengan ODBC Driver.

47 diantara obyek-obyek di dalam sistem selama periode waktu yang pendek. Sedangkan state chart diagram menelusuri individu- individu obyek melalui keseluruhan daur hidupnya, menspesifikasikan semua urutan yang mungkin dari pesan-pesan yang akan diterima obyek tersebut, bersama-sama dengan tanggapan atas pesan-pesan tersebut. State diagram menyediakan variasi simbol dan sejumlah ide untuk pemodelan state diagram menampilkan state-state yang mungkin dari sebuah obyek, event yang bisa dideteksi dan respon atas event-event tersebut. Pendeteksian sebuah event dapat menyebabkan sebuah obyek bergerak dari satu state ke state yang lain atau transition.

2.10 Sistem Basis Data.

Sistem basis data merupakan salah satu elemen penyusun sistem. Untuk mengetahui perbedaan antara basis data dengan sistem basis data,sebagai berikut:Sistem basis data adalah kumpulan basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer yang mendukungnya Kusrini et al. 2007. Basis data database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya Jogiyanto, 2005. 48 Intinya adalah DBMS yang membolehkan pembuatan, modifikasi, dan pembaharuan basis data. Kendall dan Kendall, 2003. Adapun elemen-elemen basis data adalah sebagai berikut : database, file, record, field, data value, entity, query dan view Kusrini et al. 2007. DBMS adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data Hariyanto, 2004. RDBMS Relational Database Management System merupakan sekumpulan data yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil informasinya bagi pengguna, dan data tersebut saling berhubungan. RDBMS merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks yang digunakan untuk memanipulasi database. Tiga prinsip RDBMS yaitu data definition, manipulation dan data control Kusrini et al. 2007.

2.11 Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system RDBMS yang didesain melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS menjadi pilihan para database administrator Kusrini et al. 2007. 49

2.11.1 Objek dalam SQL Server 2000

Objek-objek dalam SQL Server 2000 adalah sebagai berikut : Kusrini et al. 2007. a. Database. Database berisi berbagai objek yang digunakan untuk mewakili menyimpan data. b. Tabel. Tabel berisi baris-baris data yang saling berhubungan satu sama lain. c. Data Diagram. Data diagram secara grafis menampilkan database sehingga bisa memanipulasi tanpa harus menggunakan perintah transact-SQL. d. Indeks. Indeks merupakan file-file tambahan yang dapat meningkatkan keakses baris tabel tersebut. e. View. View menyediakan cara untuk melihat data yang berbeda denganmelibatkan satu atau lebih tabel. f. Stored Procedure. Stored procedure merupakan program-program transact-SQL yang disimpan dalam server untuk menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan. 50 g. Fungsi. Kumpulan perintah yang mengandung input atau tidak menggunakan input baik satu atau lebih dari satu dan mengeluarkan nilai baik berupa skalar maupun tabular berbentuk tabel. h. Trigger. Sebuah jenis prosedur yang disimpan dan dijalankan secara event- driven apabila operasi tertentu dilakukan pada tabel.

2.12 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic adalah bahasa yang sebenarnya cukup mudah untuk dipelajari. Bagi programmer pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Microsoft Visual Basic dapat membantu membuat program berbasis windows dengan sekejap mata. sedang bagi programmer tingkat lanjut, kemampuannya yang besar dapat di gunakan untuk membuat program-program yang kompleks. Kesimpulannya, microsoft visual basic adalah sebuah sarana pembuat program yang lengkap namun mudah. Siapapun yang bisa menggunakan windows, ia pasti bisa membuat program dengan microsoft visual basic Kurniadi, 2006. Microsoft Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman visual basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya, yaitu bahasa pemrograman BASI C Beginner’s All-purpose 51 Symbolic Instruction Code yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual basic merupakan salah satu development tool, yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung pemrograman berorientasi objek Object Oriented Programming, OOP Kusrini et al. 2007.

2.12.1 Lingkungan Visual Basic 6.0 .

IDE Integrated Development Envionment atau lingkungan kerja dari visual basic 6.0. IDE Visual Basic dibagi menjadi delapan besar, yaitu menu, toolbar, toolbox, project explorer, properties window, form layout window, form dan kode editor Kusrini et al. 2007. Gambar 2.5 Tampilan IDE Visual Basic 6.0 52

1. Menu.

Pada bagian menu terdapat 13 menu utama, yaitu menu file, edit, view, project, format, debug,run, query, diagram, tools, add-ins, windows dan help. Untuk menggunakan menu tersebut dengan cara mengklik pada menu utama dan memilih submenunya. Gambar 2.6 Menu Utama Visual Basic 6.0

2. Toolbar.

Toolbar memiliki fungsi yang sama dengan menu, tetapi pilihannya berbentuk ikon. Ikon-ikon pada toolbar adalah pilihan-pilihan pada menu yang sering digunakan dalam pembuatan program aplikasi. Toolbar memudahkan dalam memilih perintah yang sering digunakan tanpa harus memilihnya pada menu. Gambar 2.7 Toolbar

3. Toolbox.

Toolbox adalah tempat dimana kontrol-kontrol diletakkan. Kontrol yang terdapat pada toolbox dipakai dalam pembuatan program aplikasi. Objek kontrol yang dibuat pada form aplikasi diambil dari kontrol-kontrol yang ada pada toolbox. 53 Gambar 2.8 Toolbox

4. Project Explorer.

Project explorer adalah tempat untuk melihat daftar form dan modul yang digunakan dalam proyek. Melalui project explorer dapat juga memilih form yang dipakai. Gambar 2.9 Project Explorer 54

5. Properties Window.

Properties window adalah tempat properti setiap objek kontrol bisa juga dipakai untuk mengatur properti dari objek kontrol yang dipakai serta dapat mengubah properti yang nantinya dipakai sebagai default objek kontrol pada waktu program pertama kali di eksekusi. Gambar 2.10 Properties Window

6. Form Layout Window.

Form layout berfungsi untuk melihat posisi form pada layar monitor pada waktu program di eksekusi. Gambar 2.11 Form Layout Window. 55

7. Form.

Form adalah tempat untuk membuat tampilan user interface. Form dapat digunakan untuk meletakkan atau menambah objek kontrol. Gambar 2.12 Form

8. Kode Editor.

Kode editor adalah tempat dimana meletakkan,menuliskan kode program Gambar 2.13 Kode Editor 56

2.13 Koneksi Database dengan ODBC Driver.

ODBC adalah sebuah database terbuka yang dapat diakses oleh beberapa aplikasi. Dalam sebuah aplikasi jaringan pada umumnya ODBC disebut sebagai aplikasi jaringan client-server. Jenis-jenis file yang dapat digunakan sebagai data source antara lain adalah file dengan ekstensi .xls atau .mdb atau .dbf atau tabel dan database Visual Foxpro. Setelah database kita buat, langkah selanjutnya dalah membuat koneksi yang menghubungkan database tersebut dengan aplikasi lain, yaitu menggunakan ODBC. Berikut langkah-langkah koneksi database dengan aplikasi Visual Basic 6.0 adalah sebagai berikut : Kusrini, 2007. a. Dari menu Start – Control Panel – Administration Tools – ODBC. b. Pada kotak dialog ODBC Data Source Administrator tab System DSN, klik tombol add. c. Pada kotak dialog reate New Data Source, pilih SQL Server dan kemudian klik Finish. d. Pada kotak dialog Create New Source to SQL Server, isi kotak Name dengan nama database, kemudian pada kotak server isi dengan local atau komputer lain yang menjadi server. Setelah itu pilih Next. e. Selanjutnya ceklist Change the default database to: dan pilihlah databasenya. Klik next dan next lagi hingga berakhir pada tombol finish. f. Jika muncul kotak dialog, pilih OK. 57

2.14 Metode Pengumpulan Data.