Desain Database. Fase Perancangan Workshop Design.

109 kegiatan aktor telah melewati proses login. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan meng-klik menu laporan dan sistem akan menampilkan menu laporan. Aktor memilih tipe laporan sistem input transaksi, cetak laporan dan pilih preview dan sistem menampilkan form laporan sistem input transaksi. Aktor memilih print dan sistem menampilkan pesan pemberitahuan print laporan. Aktor memilih menu utama jika ingin keluar dari menu laporan. Sistem akan menampilkan menu utama Aktor melakukan logoff, jika sudah tidak ada lagi kegiatan yang dikerjakan.

4.2.2. Desain Database.

4.2.2.1 Menentukan Objek Potensial.

Sebelum melakukan permodelan class diagram, maka perlu dilakukannya identifikasi objek-objek potensial yang ada dalam ruang lingkup sistem informasi akuntansi pembiayaan mudharabah. Objek – objek potensial yang ada pada sistem informasi akuntansi pembiyaaan mudharabah, yaitu : 110 Tabel 4.15 Daftar Objek Potensial User User_id Password Level Nama Alamat Telepon Master Nasabah Nopem Nama_Nasabah No_KTP Tempat_Tgl_Lahir Jenis_Kelamin Alamat Kota Telepon Kode_Pos Master Pembiayaan Nopem Plafon Periode Mark_up Bentuk_jaminan Nilai_jaminan Angsuran Id_Angsuran Nopem Tgl_Angsuran Angsuran_Bulan Total_Angsuran Cicilan Id_Cicilan Id_Angsuran Tgl_Bayar Denda Nama_Tellpem Jml_Bayar Cicila_Ke Nopem Jurnal No_Jurnal Nama_Jurnal SIT Id_SIT Tgl Keterangan 111 Dari daftar objek potensial yang sudah teridentifikasi, maka peeliti menyeleksi objek yang akan diusulkan, sebagai berikut : Tabel 4.16 Analisis Daftar Obyek Potensial Objek Potensial Alasan User User_id Password Level Nama Alamat Telepon Master Nasabah Nopem Nama_Nasabah No_KTP Tempat_Tgl_Lahir Jenis_Kelamin Alamat Kota Telepon Kode_Pos Master Pembiayaan Nopem Plafon Periode Mark_up Bentuk_jaminan Nilai_jaminan Angsuran Id_Angsuran Nopem Tgl_Angsuran Angsuran_Bulan Total_Angsuran Cicilan Id_Cicilan Id_Angsuran Tgl_Bayar Denda Nama_Tellpem Jml_Bayar Cicilan_Ke Nopem Jurnal No_Jurnal Nama_Jurnal SIT Id_SIT Tgl Keterangan  X X X X X X  X X X X X X X X X  X X X X X X  X X X X X  X X X X X X X X  X X  X X X User Atribut User Atribut User Atribut User Atribut User Atribut User Atribut User Master Nasabah Attribut Nasabah Attribut Nasabah Attribut Nasabah Attribut Nasabah Attribut Nasabah Attribut Nasabah Attribut Nasabah Attribut Nasabah Attribut Nasabah Master Pembiayaan Attribut Pembiayaan Attribut Pembiayaan Attribut Pembiayaan Attribut Pembiayaan Attribut Pembiayaan Attribut Pembiayaan Angsuan Attribut Angsuran Attribut Angsuran Attribut Angsuran Attribut Angsuran Attribut Angsuran Cicilan Attribut Cicilan Attribut Cicilan Attribut Cicilan Attribut Cicilan Attribut Cicilan Attribut Cicilan Attribut Cicilan Attribut Cicilan Jurnal Attribut Jurnal Attribut Jurnal SIT Attribut SIT Attribut SIT Attribut SIT 112 Setelah daftar obyek potensial ditentukan, kemudian ditentukan kandidat class dengan cara menganalisa obyek potensia tersebut. Dapat ditentukan kandidat class dengan menentukan obyek dan attribut tersebut. Masing-masing attribut obyek tidak dimasukkan ke dalam kandidat class. Dari hasil analisa di atas maka akan ditemukan class dari sistem informasi akuntansi pembiayaan mudharabah, class-class tersebut dijabarkan dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.17 Daftar class yang Diusulkan Nama Class User Master Nasabah Master Pembiayaan Angsuran Ciciln Jurnal SIT 113

4.2.3.2 Permodelan Class Diagram.

+Tambah +Ubah +Simpan +Hapus +Perbaharui +Batal -User_idv: Varchar -Password : Varchar -Level : Integer -Nama_User : Varchar -Alamat : Varchar -Telepon : Varchar User -User_idv: Varchar -Password : Varchar Admin -User_idv: Varchar -Password : Varchar Customer Service -User_idv: Varchar -Password : Varchar Teller Pembiayaan -User_idv: Varchar -Password : Varchar Pimpinan +Tambah +Ubah +Simpan +Hapus +Perbaharui +Batal -Nopem : Char -Nama_Nasabah : Varchar -No_KTP : Varchar -Tempat_Tgl_Lahir : Varchar -Jenis_Kelamin : Varchar -Alamat : Varchar -Kota : Varchar -Telepon : Varchar -Kode_Pos : Varchar Master Nasabah 1.. 1 memasukkan +Tambah +Ubah +Simpan +Hapus +Perbaharui +Batal -Nopem : Char -Plafon : Money -Periode : Integer -Mark up : Integer -Bentuk_Jaminan : Varchar -Nilai_Jaminan : Varchar Master Pembiayaan +Tambah +Ubah +Simpan +Hapus +Perbaharui +Batal -Id_angsuran : Char -Nopem : Char -Tgl_angsuran : Date -Angsuran_bulan : Money -Total_angsuran : Money Angsuran 1 1.. 1 1.. memasukkan m e n gh itu n g 1 1 memiliki +Proses -Id_cicilan : Integer -Id_angsuran : Char -Tgl_Bayar : Date -Denda : Money -Nama_Tellpem : Varchar -Jml_bayar : Money -Cicilan ke : Integer -Nopem : char Cicilan 1 1.. terdiri dari 1 1.. memproses +Tambah +Ubah +Simpan +Hapus +Perbaharui +Batal -No_jurnal : Varchar -Nama_jurnal : varchar Jurnal +Tambah +Ubah +Simpan +Hapus +Perbaharui +Batal -Id_sit : BigInteger -Tgl : Date -Keterangan : Varchar SIT 1 1.. memasukkan 1 1.. membuat 1 1.. terdiri dari 1 1.. terdiri dari ` Gambar 4.15 Permodelan Class Diagram. Pada gambar 4.15 permodelan class diagram menjelaskan keterhubungan antara class yang terdapat pada Sistem Informasi Akuntansi Pembiayaan Mudharabah. Class diagram memiliki tujuh 7 class, yaitu : user Admin, Customer Service, Teller Pembiayaan, 114 Pimpinan, master nasabah, master pembiayaan, angsuran, cicilan, jurnal dan sit.  Antara class user Customer Service dan master nasabah memiliki keterhubungan asosiasi one to many, yaitu setiap satu user memasukkan minimal satu data nasabah dan maksimal banyak data master nasabah.  Antara class user Customer Servicedan master pembiayaan memiliki keterhubungan asosiasi one to many, yaitu setiap satu user memasukkan minimal satu pembiayaan dan maksimal banyak master pembiayaan.  Antara class master nasabah dan master pembiayaan memiliki keterhubungan composite one to many, yaitu setiap nasabah memiliki minimal satu pembiayaan dan maksimal banyak pembiayaan.  Antaraclass user Customer Service dan angsuran memiliki keterhubungan asosiasi one to many, yaitu setiap satu user menghitung minimal satu angsuran dan maksimal banyak angsuran.  Antara class user Teller Pembiayaan dan cicilan memiliki keterhubungan asosiasi one to many, yaitu setiap satu user memproses minimal satu cicilan dan maksimal banyak cicilan. 115  Antara class angsuran dan cicilan memiliki keterhubungan composite one to many, yaitu satu angsuran terdiri dari minimal satu cicilan dan maksimal banyak cicilan.  Antara class user Teller Pembiayaan dan jurnal memiliki keterhubungan asosiasi one to many, yaitu setiap satu user memasukkan minimal satu jurnal dan maksimal banyak jurnal.  Antara class user Teller Pembiayaan dan sit memiliki keterhubungan asosiasi one to many, yaitu satu user membuat minimal satu sit dan maksimal banyak sit.  Antara class jurnal dan sit memiliki keterhubungan composite one to one, yaitu setiap satu jurnal terdiri dari minimal satu dan maksimal satu sit.  Antara class cicilan dan sit memiliki keterhubungan compositeone to many, yaitu satu cicilan terdiri dari minimal satu sit dan maksimal banyak sit. Dari class diagram database pada gambar 4.15 maka akan dibuat spesifikasi database sebagai berikut: 1. File_User. a. File_Name : User. b. File_Type : Master c. Primary Key : User_Id d. Foreign_Key : Level 116 Tabel 4.18 Struktur Data User No. Field Name Data Type Size 1 User_Id Varchar 10 2 Password Varchar 50 3 Level Integer 4 4 Nama_User Varchar 50 5 Alamat Varchar 75 6 Telepon Varchar 15 2. File Master Nasabah. a. File_Name : Master Nasabah b. File_Type : Master c. Primary Key : Nopem d. Foreign_Key : Tabel 4.19 Struktur Data Master Nasabah No. Field Name Data Type Size 1 Nopem Char 10 2 Nama_Nasabah Varchar 50 3 No_KTP Varchar 50 4 Tempat_Tgl_Lahir Varchar 30 5 Jenis_Kelamin Varchar 12 6 Alamat Varchar 50 7 Kota Varchar 50 8 Telepon Varchar 50 9 Kode_Pos Varchar 50 3. File Master Pembiayaan. a. File_Name : Master Pembiayaan b. File_Type : Master c. Primary Key : Nopem d. Foreign_Key : Tabel 4.20 Struktur Data Master Pembiayaan No. Field Name Data Type Size 1 Nopem Char 10 2 Plafon Money 8 3 Periode Integer 4 4 Markup Integer 4 5 Bentuk_Jaminan Varchar 30 6 Nilai_Jaminan Money 8 117 4. File Angsuran. a. File_Name : Angsuran b. File_Type : Transaksi c. Primary_Key : Id_Angsuran d. Foreign_Key : Tabel 4.21 Struktur Data Angsuran No. Field Name Data Type Size 1 Id_Angsuran Char 10 2 Nopem Char 10 3 Tgl_Angsuran Datetime 8 4 Angsuran_Per_Bulan Money 8 5 Total_Angsuran Money 8 5. File Angsuran Detail. a. File_Name : Angsuran Detail b. File_Type : Transaksi c. Primary Key : Id_Angsuran Detail d. Foreign_Key : Id_Angsuran Tabel 4.22 Struktur Data Angsuran Detail No. Field Name Data Type Size 1 Id_Angsuran_Detail BigInteger 8 2 Id_Angsuran Char 10 3 Angsuran_Ke Integer 4 4 Tgl_Angsuran Datetime 8 5 Cicilan_Pokok Money 8 6 Cicilan_Markup Money 8 7 Cicilan_Per_Bulan Money 8 8 Sisa_Cicilan Money 8 9 Status_Bayar Integer 4 6. File Cicilan Pembayaran. a. File_Name : Cicilan Pembayaran b. File_Type : Transaksi c. Primary_Key : Id_Cicilan d. Foreign_Key : Id_Angsuran Tabel 4.23 Struktur Data Cicilan Pembayaran No. Field Name Data Type Size 1 Id_Cicilan Pembayaran BigInteger 8 2 Id_Angsuran Char 10 3 Tgl_Bayar Datetime 8 4 Denda Money 8 118 5 Nama_Tellpem Varchar 50 6 Jumlah_Bayar Money 8 7 Cicilan_ke Integer 4 8 Nopem Char 10 7. File Jurnal. a. File_Name : Jurnal b. File_Type : Laporan c. Primary_Key : No_Jurnal d. Foreign_Key : Tabel 4.24 Struktur Data Jurnal No. Field Name Data Type Size 1 No_Jurnal Varchar 7 2 Nama_Jurnal Varchar 50 8. File SIT Sistem Input Transaksi. a. File_Name : Sistem Input Transaksi SIT. b. File_Type : Laporan c. Primary_Key : Id_sit d. Foreign_Key : Tabel 4.25 Struktur Data Sistem Input Transaksi No. Field Name Data Type Size 1 Id_SIT BigInteger 8 2 No_Jurnal Varchar 7 3 Nama_Jurnal Varchar 50 4 Tgl Datetime 8 5 Debet Money 8 6 Kredit Money 8 7 Keterangan Varchar 50 119

4.2.3. Desain Antar Muka.