Observasi. Wawancara. Metode Pengumpulan Data.

62

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data.

Dalam penyusunan skripsi ini diperlukan data-data serta informasi yang realtif lengkap yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Pengumpulan data tidak lain dari suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan penelitian. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan studi literatur sejenis.

3.1.1 Observasi.

Observasi dilakukan langsung pada PT. BPR Syariah WAKALUMI yang beralamat komplek mutiara center blok b1 Jl. Dewi Sartika Ciputat pada tanggal 10 Febuari sampai dengan 10 Maret 2010. Tujuan dilakukannya observasi adalah guna mengetahui bagaimana sistem yang berjalan pada PT. BPRS Wakalumi dan mengetahui masalah-masalah apa saja yang menjadi kendala dalam kegiatan operasional pembiayaan. Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa kegiatan operasional pembiayaan di PT. BPRS Wakalumi masih dilakukan secara tertulis dengan media tangan yang sehingga pelayanan menjadi lambat. Setelah mengetahui permasalahan tersebut maka peneliti menganalisis dan memberikan pemecahan masalah 63 dengan membuat sistem informasi akuntansi pembiayaan mudharabah untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

3.1.2 Wawancara.

Wawancara dilakukan secara langsung dengan pihak-pihak terkait yaitu Ibu Ana selaku customer service, Ibu Widi selaku teller pembiayaan dan Bapak Agus sebagai pimpinan. Beberapa masalah yang ada pada sistem berjalan dapat disimpulkan dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang telah disebutkan, sebagai berikut : 1. Pekerjaan yang dilakukan masih tertulis melalui media tangan mulai dari proses pencatatan data master, perhitungan daftar angsuran, pemrosesan transaksi. 2. Pelayanan yang lambat membuat nasabah harus menunggu lama. Guna memecahkan permasalahan yang ada, maka diajukan rancangan untuk pembuatan sistem informasi akuntansi pembiayaan mudharabah untuk dapat membantu kegiatan pengolahan data pembiayaan. Berikut kesimpulan hasil wawancara tentang pembuatan sistem informasi akuntansi pembiayaan mudharabah, sebagai berikut : 1. Sistem diharapkan dapat mempermudah proses pembiayaan mudharabah, mulai dari mencatat data master, menghitung angsuran, memproses transaksi, dan mencatat data akuntansi. 64 2. Sistem diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dibandingkan dengan yang lalu, sehingga nasabah tidak perlu menunggu lama. Untuk lebih lengkap hasil dari wawancara terdapat pada lampiran I.

3.1.3 Studi Pustaka.