65 sistem informasi. Hasil perbandingan studi literatur sejenis ini dapat dilihat
pada landasan teori bab II.
3.2 Metode Pengembangan Sistem.
Penelitian ini menggunakan metode RAD Rapid Application Diagram. Terdapat tiga fase dalam RAD yaitu sebagai berikut: Kendall dan Kendall, 2003.
3.2.1 Fase Perencanaan Syarat Requirement Planning.
Dalam fase ini diuraikan mengenai gambaran umum PT. BPRS Wakalumi sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, dan struktur
organisasi, analisa sistem berjalan, analisa sistem usulan, analisa kebutuhan fungsional sistem dan analisa kebutuhan non-fungsional sistem. Uraian dari
fase perencanaan syarat sebagai berikut : 1. Gambaran Umum PT. BPRS Wakalumi.
Menguraikan tentang profil PT. BPRS Wakalumi, seperti sejarah PT BPRS Wakalumi, visi, misi, moto, struktur organisasi dan
produk-produk pembiayaan PT. BPRS Wakalumi. 2. Analisa Sistem Berjalan.
a. Mendefinisikan proses bisnis yang telah didapat oleh peneliti digambarkan melalui gambar 4.2 Work Flow yang berjalan
pada PT. BPRS Wakalumi. b. Menganalisis masalah yang ada pada proses pembiayaan,
masalah-masalah yang ada yaitu :
66 1. Pekerjaan yang dilakukan masih tertulis melalui media
tangan. 2. Pelayanan menjadi lambat sehingga nasabah harus
menunggu lama. c. Mengidentifikasi rumus perhitungan daftar angsuran dan denda
pada PT. BPRS Wakalumi. 3. Analisa Sistem Usulan.
Memberikan usulan yaitu dengan membuat Sistem Informasi Akuntansi Pembiayaan Mudharabah berdasarkan hasil analisa
terhadap masalah sebagai upaya perbaikan dari kekurangan- kekurangan sistem yang berjalan.
4. Analisa Kebutuhan Fungsional Sistem. Analisa kebutuhan fungsional sistem menjelaskan mengenai
layanan atau fungsi apa saja yang disediakan oleh sistem untuk memudahkan user dalam menggunakannya. Yang mencakup
input, proses, output, database, kebutuhan user customer service, teller pembiayaan, admin, dan pimpinan
5. Analisa Kebutuhan Non-Fungsional Sistem. Deskripsi dari fitur-fitur, karakteristik dan batasan-batasan lain
yang mendefinisikan sistem yang memuaskan yang mencakup kebutuhan produk, kebutuhan organisasional, dan kebutuhan
eksternal.
67
3.2.2. Fase Perancangan Workshop Design.
Pada tahap ini terbagi dalam tiga perancangan desain, yaitu : 1. Desain Sistem.
Dalam perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembiayaan Mudharabah, peneliti menggunakan diagram-diagaram UML
Unified Modelling Language dalam mendesain sistem. Diagram-diagram yang digunakan dalam desain sistem adalah
sebagai berikut : Use Case Diagram, Use Case Narrative Analysis, dan Activity Diagram.
2. Desain Database. Desain database sistem diuraikan dalam bentuk diagram UML,
yaitu class diagram. Class diagram menggambarkan hubungan antar kelas yang terjadi.
3. Desain Antarmuka. Desain rancangan antarmuka sistem digambarkan dengan
sequence diagram dan state diagram. Serta desain antarmuka interface GUI untuk melihat rancangan tampilan yang nantinya
menjadi sebuah sistem.
68
3.2.3 Fase Konstruksi dan Pelaksanaan Implementation.