Fungsi Norma Norma-norma Kehidupan 1.

d. Norma Hukum

Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, misalnya pemerintah, sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri. Pelanggaran terhadap norma ini berupa sanksi denda sampai hukuman fisik dipenjara, hukuman mati. Proses terbentuknya norma hukum. Dalam bermasyarakat, walaupun telah ada norma untuk menjaga keseimbangan, namun norma sebagai pedoman perilaku kerap dilanggar atau tidak diikuti. Karena itu dibuatlah norma hukum sebagai peraturan kesepakatan tertulis yang memiliki sangsi dan alat penegaknya. Norma hukum adalah norma yang aturannya pasti tertulis, mengikat semua orang, memiliki alat penegak aturan, dibuat oleh penguasa, dan sangsinya berat. Negara ini adalah negara hukum sehingga hukum itu harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. 19 Ibid hal. 8

BAB III GAMBARAN UMUM PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK

PUTRA UTAMA 6 CENGKARENG

A. Sejarah Berdirinya

Anak merupakan generasi penerus cita-cita bangsa, memerlukan bimbingan dan pembinaan yang berkelanujutan agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berprestasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat manusia; sehingga menjadi sumber daya insani yang berdaya guna dan berhasil guna. Namun ternyata masih banyak terdapat sebagian anak yang hidup dijalan dan tempat umum serta tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya yang dikenal dengan anak jalanan. Mereka memerlukan pelayanan dan bantuan sosial agar dapat hidup layak dan normatif. Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 6 Cengkareng merupakan salah satu Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Bina Mental Spiritual dan Kesejahteraan Sosial Provinsi DKI Jakarta, bertugas menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak terlantar, khususnya anak jalanan di DKI Jakarta. Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 6 Cengkareng yang beralamat di Jalan Kamal Raya No.6 Cengkareng Jakarta Barat ini berdiri pada tahun 2005 dan diresmikan pada tahun 2006. Pendiri dari panti ini adalah dari pihak Pemda Dinas Sosial. Dari tahun 2006 sampai sekarang panti telah melakukan 2 kali perubahan pimpinan. Alasan yang melatar belakangi berdirinya panti ini adalah karena banyaknya pengemis dan pengamen yang biasa disebut penyandang kesejahteraan sosial