PMKS. Jadi, harus ditata atau bagi mereka yang tidak mampu, dari pada mereka di jalan, lebih baik mereka di taruh di panti untik di bina dan di sekolahkan.
Jumlah pendidikpembimbingpengajar di panti ini kurang lebih sebanyak 30 orang, sedangkan jumlah siswa atau warga binaan di panti ini sebanyak 102 anak.
Panti sosial ini memiliki daya tampung 200 orang. Luas lahan Panti ini ada 13.000m2 yang menyatu dengan PSBI.
1
Dasar Hukum dari Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 6 Cengkareng ini adalah:
1. Keputusan Gubernur Nomor 41 Tahun 2002 tentang pembentukan
organisasi dan tata kerja dinas bina mental dan kesejahteraan sosial Provinsi DKI Jakarta.
2. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 26 tahun 2007 tentang
perubahan atas keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 163 tahun 2002 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja unit
pelaksanaan teknis di lingkungan dinas bina mental dan kesejahteraan sosial Provinsi DKI Jakarta.
2
Tujuan dari Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 6 Cengkareng ini adalah “Meningkatnya taraf kesejahteraan sosial anak”.
B. Visi dan Misi
Visi dari Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 6 Cengkareng adalah “Anak jalanan
terentas dalam kehiduupan yang layak dan normatif”
1
Hasil Wawancara pribadi dengan Rudi Cahyadi, di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 6 Cengkareng Jakarta, 12 Agustus 2010
2
Ibid
Misi dari Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 6 Cengkareng adalah “Menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak jalanan dalam panti
dan Melaksanakan penyaluran anak jalanan setelah selesai ma sa pemantian”.
3
C. Program-program
Menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial anak yang meliputi identifikasi dan assesmen serta bimbingan dan penyaluran. Membina
anak-anak yang tadinya tidak normatif menjadi normatif. Dan memberikan materi-materi seperti tentang Agama, kedisiplinan, mental fisik, senam,
sedangkan untuk pembekalan keterampilan ada komputer dan sablon.
4
1. Pembinaan fisik, mental, sosial, pendidikan dan pelatihan keterampilan
usaha kemandirian. 2.
Sosialisasi meliputi kehidupan dalam keluarga, masyarakat dan lingkungan, persiapan pendidikan serta pelaksanaan penyaluran dan
bantuan kemandirian. 3.
Pembinaan lanjut meliputi mentoring, konsultasi, asistensi, pemantapan dan terminasi.
Warga binaan sosial yang merupakan sasaran garapan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 6 Cengkareng ini adalah penyamdang masalah
kesejahteraan ssosial anak terlantar, khususnya anak jalanan. Bentuk pelayanan diantaranya adalah Pendekatan awal, Bimbingan sosial,
Bimbingan fisik dan menta, Pendidikan formal, Bimbingan Resosialisasi, Penyaluran
5
3
Wawancara Pribadi dengan Rudi Cahyadi, di Panti sosial asuhan anak putra utama 6 cengkareng Jakarta, 12 Agustus 2010
4
Ibid
5
Ibid