Bab II landasan teoritis: Terdiri dari Pengertian Peran, pengertian
Bimbingan, Tujuan Bimbingan, fungsi Bimbingan, dan Metode Bimbingan, Definisi norma, Fungsi norma, serta Macam-macam norma
Bab III
Gambaran Umum Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 6 Cengkareng: Terdiri Dari Sejarah Berdirinya, Visi dan Misi, Program
– Program, Sarana dan Prasarana, serta Struktur Organisasi
Bab IV Temuan Lapangan dan Analisis Data: Terdiri dari Identitas
informan yaitu Pembimbing dan Terbimbing, Peran Pembimbing dalam Menanamkan Norma-norma Kehidupan serta Analisis Metode pembimbing dalam
menanamkan norma-norma kehidupan bagi warga binaan.
Bab V Penutup; Terdiri dari Kesimpulan, serta Saran
– saran
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Pengertian Peran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran adalah beberapa tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat dan harus
dilaksanakan.
1
Dalam kamus ilmiah popular, peran diartikan sebagai fungsi, kedudukan atau bagian dari kedudukan, seseorang dikaitkan berperan atau memiliki peranan
karena orang tersebut mempunyai status dalam masyarakat. Menurut Soerjano Soekanto, peran dapat dikatakan sebagai perilaku
individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat.
2
Jadi seseorang menduduki suatu posisi dalam masyarakat terhadap pemegang peran dari pemegang peran.
Peran memiliki 4 bagian yang penting untuk di ketahui yaitu : 1.
Peran Posisi Role Position adalah kedudukan sosial yang sekaligus menjadikan status atau kedudukan dan berhubungan dengan tinggi atau
rendahnya posisi seorang tersebut dalam struktur sosial tertentu. 2.
Peran Perilaku Role Behavior adalah cara seseorang memainkan peranannya.
3. Peran Persepsi Role Perception adalah bagaimana seseorang harus
bertindak dan berbuat atas dasar pandangannya tersebut.
1
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka 1998, h. 667
2
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar Jakarta: Balai Pustaka 1998, cet ke 1.