Teknik Pengumpulan Data Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Pengertian Peran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran adalah beberapa tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat dan harus dilaksanakan. 1 Dalam kamus ilmiah popular, peran diartikan sebagai fungsi, kedudukan atau bagian dari kedudukan, seseorang dikaitkan berperan atau memiliki peranan karena orang tersebut mempunyai status dalam masyarakat. Menurut Soerjano Soekanto, peran dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. 2 Jadi seseorang menduduki suatu posisi dalam masyarakat terhadap pemegang peran dari pemegang peran. Peran memiliki 4 bagian yang penting untuk di ketahui yaitu : 1. Peran Posisi Role Position adalah kedudukan sosial yang sekaligus menjadikan status atau kedudukan dan berhubungan dengan tinggi atau rendahnya posisi seorang tersebut dalam struktur sosial tertentu. 2. Peran Perilaku Role Behavior adalah cara seseorang memainkan peranannya. 3. Peran Persepsi Role Perception adalah bagaimana seseorang harus bertindak dan berbuat atas dasar pandangannya tersebut. 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka 1998, h. 667 2 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar Jakarta: Balai Pustaka 1998, cet ke 1. 4. Peran Prediksi Role Expectation adalah berpernnya seseorang terhadap peran yang dimainkannya bagi sebagian besar warga masyarakat. Dalam penjelasan tersebut diatas terlihat suatu gambaran bahwa yang dimaksud dengan peran merupakan kewajiban-kewajiban dan keharusan- keharusan yang dilakukan seseorang karena kedudukannya di dalam status tertentu pada suatu masyarakat atau lingkungan dimana ia berada. Demikian pula halnya dengan koperasi sebagai tempat untuk membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan ekonomi dan sosial pada umumnya.

B. Bimbingan

1. Pengertian Bimbingan

Secara etimologi kata bimbingan merupakan terjemahan dari “Guidance” berasal dari kata kerja “to guide” yang mempunyai arti “menunjukkan, membimbing, menuntun, ataupun membantu.” Sesuai dengan istilahnya, maka secara umun bimbingan dapat diartikan sebagai suatu bantuan atau tuntunan. Namun, meskipun demikian tidak berarti semua bentuk bantuan atautuntunan adalah bimbingan. Kata “bimbingan” juga biasanya disertai dengan kata lain yaitu “penyuluhan” sehingga orang mengucapkannya dengan bimbingandan penyuluhan atau “guidance and counseling”. Yang membedakan keduanya hanya terletak pada pendekatan face to face atau berhadap-hadapan antara pembimbing dan yang di bimbing pada counseling. Bahkan couseling merupakan bagian atau inti dari pelayanan bimbingan dalam usaha memecahkan masalah seseorang.