Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

39 F. Teknik Analisis Data Analisis data menurut Patton, “proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar ”. Sebagaimana menurut pendapat Bogan dan Taylor menyatakan bahwa analisis data adalah proses yang merinci usaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis. 13 Dari pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa tenik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk menguraikan data-data yang diperoleh, agar data tersebut dapat dipahami tidak hanya oleh peneliti, akan tetapi dapat dipahami juga oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian ini. Adapun dalam teknik analisi data metode mix methods dengan strategi triangulasi konkuren. Strategi ini menggunakan dua studi sekaligus kuantitatif dan kualitatif atau kualitatif dan kuantitatif dalam satu waktu. Oleh karena itu penelitian ini akan dibahas dan dianalis dengan metode masing-masing yang kemudian dibahas triangulasinya dan keterkaitan antara dara kualitatif dengan data kuantitaitf. 1. Analisis dan interpretasi data kualitatif Analisis data kualitatif bersumber dari pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Menurut Miles dan Herman batasan masalah dalam proses analisis data mencakup tiga subproses, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. 14 a. Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting serta mencari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan. 15 13 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009, Cet. 4, h. 29. 14 Moh Soehada, Metodologi Penelitian Sosiologi Agama Kualitatif, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Akademik, 2008, h. 94. 15 Rully Indrawan dan Poppi Yuniawati, Metodologi Penelitian, Bandung: PT Refika Aditama, 2014, h. 155. 40 b. Penyajian data adalah hasil data yang telah direduksi dengan baik kemudian disajikan dalam bentuk tertentu untuk mengetahui bagaimana hubungan data yang dimiliki. Penyajian data ini bias dilakukan dengan uraian singkat, bagan ataupun hubungan antara kategori data yang dimiliki. 16 Akan tetapi dalam penelitain ini data yang disajikan dalam bentuk deskriptif agar dapat memahami jelas gambaran dalam penelitian yang dilaksanakan. c. Verifikasi data adalah penjelasan tentang makna data dalam suatu konfigurasi yang secara jelas menunjukan alur kausalnya, sehingga dapat diajukan proporsisi-proporsisi yang terkain dengannya. 17 Verifikasi data ini terdapat penarikan kesimpulan dari hasil analisis data. Verifikasi bermaksud untuk melihat apakah kesimppulan yang diberikan sesuai dnegan data-data yang dimiliki atau tidak. Dengan kata lain, verifikasi data memerlukan sebuah bukti-bukti dalam menerima kesimpulan yang diberikan. 2. Analisis dan interpretasi data kuantitatif Analisis data kuantitatif diperoleh dari pengumpulan data melalui angket akan diolah dengan menggunakan statistik deskriptif. Adapun teknik analisis data kuantitatif diantaranya: a. Editing Dalam pengolahan data yang pertama kali dilakukan adalah mengedit editing. Mengedit data ialah kegiatan memeriksa data yang terkumpul, apakah sudah terisi secara sempurna atau tidak, lengkap atau tidak, cara pengisiannya sudah benar atau tidak, yang belum lengkap atau belum benar cara pegisiannya, dapat disisihkan tidak ikut dianalisis atau menyempurnakannya dengan jalan 16 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan RB, Bandung: Alfabeta, 2006, h.337. 17 Mohammad Ali, Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan, Jakarta: Pustaka Cendekia Utama, 2010, h. 147. 41 melakukan pengumk pulan data ulangan ke sumber-sumber data bersangkutan. 18 b. Coding Apabila semua kuisioner sudah semua butir pertanyaan atau pernyataan sudah terjawab dengan lengkap, maka langkah kedua dalam pengolahan data adalah memberikan kode. Coding yaitu usaha mengklasifikasikan jawaban-jawaban responden dengan jalan menandai masing-masing kode tertentu. 19 Coding yang dilakukan oleh peneliti dibantu dengan alat penanda berupa alat tulis. c. Scoring Scoring yaitu usaha mengklasifikasikan jawaban-jawaban para responden menurut macam-macamnya. Skoring dilakukan setelah proses coding selesai, sehingga akan terdapat gambaran dalam mengklasifikasikan jawaban-jawaban terkait interaksi sosial berupa komunikasi sosial dan tindakan sosial anggota keputrian baik terhadap guru, karyawan maupun temannya. d. Presentase Persentase digunakan untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial anggota keputrian di lingkungan sekolah. angket presentase diperoleh dengan cara frekuensi jawaban dibagi jumlah responden dikalikan 100 dengan rumus statistika presentase. Langkah yang dilakuakan dalam tahap ini panulis membuat tabel frekuensi kemudian dilengkapi dengan presentase, langkah ini diperoleh dari hasil angket. Dalam hal ini penulis menggunakan rumus sebagai berikut: P = F N x Keterangan: P : angka presentase 18 Sanafiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, Jakarta: Rajawali Press, 2006, h. 33. 19 Nurul Zuriah, Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori-Aplikasi, …, h. 199. 42 F : frekuensi yang dicari N : number of cases jumlah frekuensibanyaknya individu 100 : bilangan tetap. 20 3. Triangulasi Triangulasi adalah langkah terakhir yang dilakuakan dalam penelitan mix methods sebalum masuk kepada pambahasan. Triangulasi digunakan sebagai gabungan atau kombinasi berbagai metode yang dipakai untuk mengkaji fenomena yang saling terkait dari sudut pandang dan persepektif berbeda. Jenis triangulasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah triangulasi metodologi. Pemeriksaan konsistensi temuan yang dihasilkan oleh metode pengumpulan data yang berbeda seperti penggabungan metode kualitatif dengan kuantitatif. Hal ini dilakukan agar setiap metode yang memiliki kekurangan akan saling melengkapi atau bisa dilihat apakah hasil sesuai antara metode kualitatif dengan kuantitatif ataukah berbeda. Triangulasi yang berusaha dikemukakan merujuk kepada kerangka berfikir penelitian yaitu mencari gambaran interaksi sosial berupa komunikasi sosial anggota keputrian dengan guru, karyawan dan teman serta tindakan sosial anggota keputrian dengan guru, karyawan dan teman. 20 Anas Sudjono, Pengantar Stasistika Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1999, h. 407. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Fajrul Islam Jakarta

1. Sejarah Berdirinya MTs Fajrul Islam MTs. Fajrul Islam adalah unit di Yayasan Fajrul Islam yang berdiri pada tahun 1982, yang induk ke- MTsN 8 Jakarta yang beralamat di Jl. Tanjung Pura 3 RT.00605 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat. Adapun Kepala Sekolah yang memimpin diantaranya : a. H. Zakaria Tahun 1982 – 1988  MTsN 8 induk b. Abdul Hamid, S.Ag Tahun 1989 – 1992 c. M. Yassin Tahun 1993 – 1995 d. Drs. M. Saman Tahun 1996 – 1998 e. Drs. Syamsudin Tahun 1999 – 2001 f. Drs. M. Saman Tahun 2002 – 2004 g. Drs. Syamsudin, MM Tahun 2005 – 2008 h. Bunyanul Arifin, S.Ag Tahun 2009 – 2010 i. Drs. M. Soewono Tahun 2011 – 2015 j. FahmiNur, S.Pd.I Tahun 2016 – sekarang Perpindahan lokasi : a. Tahun 1982 di Jl. Tanjung Pura 3 RT.00605 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat b. Tahun 1988 di Jl. Tanjung Pura 5 RT. 00505 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat c. Tahun 2009 s.d. sekarang di Jl. Tanjung Pura 3 RT.00605 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat 2. Visi dan Misi MTs Fajrul Islam Visi MTs Fajrul Islam “Terwujudnya lembaga pendidikan yang religius, berkualitas dan berprestasi” 43 44 Misi Madrasah Tsanawiyah Fajrul Islam a. Mampu memberikan pelayanan pendidikan secara profesional b. Menciptakan siswa-siswi yang visioner c. Menciptakan lingkungan pendidikan yang yaman, aman dan islami d. Meningkatkan profesional sumber daya pendidikan Fajrul Islam e. Membentuk siswa-siswi yang berakhlaq mulia, cerdas dan terampil 3. Identitas Sekolah a. NSM : 121231730013 b. NPSN : 20101775 c. Alamat : Jl Tanjung Pura 3 RT. 00605 Kel. Pegadungan Kec. Kalideres Jakarta Barat 11830. d. No. Telepon : 021 - 54381882 e. Alamat email : mts.fajrul.islamgmail.com f. No. SK Pendirian : Kd.09.044PP.00.406882010 g. Tanggal Pendirian : 13092012 h. No. SK Ijin Operasional : Dp.035568 i. Status Akreditasi : A 4. Keadaan Siswa dan Rombel TP 20152016 Tabel 4.1 Keadaan Siswa No. Uraian Siswa Rombel Tingkat 7 Tingkat 8 Tingkat 9 Lk. Pr. Lk. Pr. Lk. Pr. 1. Siswa Baru Tingkat 7 Awal TP 63 29 2. Siswa Naik dari Tingkat 70 50 70 48 45 Sebelumnya 3. Siswa Pengulang 4. Siswa Pindah Masuk 1 5. Siswa Pindah Keluar 3 2 5 6. Siswa Drop-out Keluar 4 7. Siswa Drop-out Kembali 8. Jumlah Siswa Total Saat Ini 63 29 67 48 61 49 9. Jumlah Rombel 3 3 3 5. Keadaan Guru Tabel 4.2 Keadaan Guru No. Uraian PNS Non-PNS Lk. Pr. Lk. Pr. 1. Jumlah Kepala Madrasah 1 2. Jumlah Wakil Kepala Madrasah 3 3. Jumlah Pendidik di luar Kepala Wakil 1 17 4 4. Jumlah Pendidik Sudah Sertifikasi 12 3 5. Jumlah Pendidik Berprestasi Tk. Nasional 6. Jumlah Pendidik Sudah Ikut Bimtek K-13 46 7. Jumlah Tenaga Kependidikan 3 2 6. Sarana dan Prasarana a. Jumlah dan Kondisi Bangunan Tabel 4.3 Kondisi Bangunan No. Jenis Bangunan Jumlah Ruang Menurut Kondisi Unit Baik Rusak Ringan Rusak Berat 1. Ruang Kelas 9 2. Ruang Kepala Madrasah 1 3. Ruang Guru 1 4. Ruang Tata Usaha 1 5. Laboratorium Fisika 1 8. Laboratorium Komputer 1 9. Laboratorium Bahasa 10. Ruang Perpustakaan 1 11. Ruang Usaha Kesehatan Sekolah UKS 1 14. Toilet Guru 1 15. Toilet Siswa 1 3 1 16. Ruang Bimbingan Konseling BK 1 17. Gedung Serba Guna Aula 1 18. Ruang OSIS 1 20. MasjidMusholla 1 21. GedungRuang Olahraga 1