Deskripsi Teori KAJIAN TEORETIK
9
Pengertian terkait syarat-syarat interaksi sosial yaitu kontak dan komunikasi sosial dijelaskan lebih lanjut sebagaimana yang
dikemukakan Soerjono Soekanto, Kata kontak berasal dari bahasa latin con dan cum yang artinya
bersama-sama dan tango yang artinya menyentuh. Jadi, arti secara harfiyah adalah bersama-sama menyentuh. Secara fisik,
kontak baru terjadi apabila terjadi hubungan badaniyah. Sebagai gejala sosial itu tidak perlu suatu hubungan badaniyah, karena
orang dapat mengadakan hubungan dengan pihak lain tanpa menyentuhnya, separti misalnya dengan cara berbicara dengan
pihak lain tersebut. Apabila dengan perkembangan teknologi dewasa ini, orang-orang dapat berhubungan satu dengan yang
lainnya melalui telepon, telegraf, radio, surat dan seterusnya, yang tidak memerlukan suatu hubungan badaniyah. Bahkan
dapat dikatakan bahwa hubungan badaniyah tidak perlu menjadi syarat utama terjadinya kontak.
9
Komunikasi adalah proses menyampaikan pesan dari satu pihak ke pihak lain sehingga terjadi pengertian bersama. Dalam komunikasi
terdapat dua pihak yang terlibat, pihak yang menyampaikan pesan disebut komunikator dan pihak penerima pesan disebut komunikan.
10
Dari pengertian ini, komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam sebuh interaksi dikarenakan hubungan yang dinamis akan
terjadi ketika seseorang melakukan komunikasi dengan orang lain. Menurut Soerjono Seokanto,
komunikasi adalah bahwa seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain yang berwujud pembicaraan, gerak-gerak
badaniyah atau sikap perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Orang yang bersangkutan
kemudian memberi reaksi terhadap persamaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.
”
11
Dari uraian diatas tampak bahwa komunikasi hampir sama dengan kontak. Namun adanya kontak belum tentu berarti komunikasi
telah terjadi. Komunikasi menurut adanya pemahaman makna atas suatu pesan dan tujuan bersama antara masing-masing pihak.
9
Soerjono Soekanto, Sosilogi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Press, 2010, h. 54.
10
Elly M. Setiadi, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, ..., h. 95.
11
Soerjono Soekanto, Sosilogi Suatu Pengantar, ..., h. 55.