2.4 Klasifikasi Air
Peraturan Pemerintah RI No.82 Tahun 2001 Tanggal 14 Desember 2001 pada pasal 8 ayat 1 menerangkan klasifikasi air sebagai berikut:
Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 empat kelas: a.
Kelas satu, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang
sama dengan kegunaan tersebut; b.
Kelas dua, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasaranasarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan,
air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut;.
c. Kelas tiga, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air
yang sama dengan kegunaan tersebut; d.
Kelas empat, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air
yang sama dengan kegunaan tersebut.
2.5 Pencemaran Air
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 173MenkesVII77 pencemaran air adalah suatu peristiwa masuknya zat-zat kimia ke dalam air yang
mengakibatkan kualitas mutu air tersebut menurun sehingga dapat mengganggu atau membahayakan kesehatan masyarakat.Bahan-bahan pencemar yang berasal
dari pengelolaan limbah industri merupakan salah satu faktor pencemaran air yang terjadi. Tabel 2.1 berikut ini tentang klasifikasi umum dari bahan pencemaran air:
Tabel 2.1 Klasifikasi umum dari bahan pencemaran air
Jenis Bahan Pencemar Pengaruhnya
Unsur- unsur renik Kesehatan, bio akuatik
Polutan anorganik Toksisitas, biota akuatik
Radionuklida Toksisitas
Asiditas, alkalinitas Kualitas air, kehidupan akuatik
Pestisida Toksistas, biota akuatik, satwa liar
Patogen Kesehatan
Detergen Estetik
Rasa, bau, dan warna Estetik
Limbah minyak Estetik
Achmad, 2004.
2.5.1 Sumber Pencemaran Air a.
Domestik rumah tangga
Yaitu berasal dari pembuangan air kotor dari kamar mandi, kakus, dan dapur.
b. Industri
Jenis polutan yang dihasilkan oleh industri sangat tergantung pada jenis industrinya sendiri, sehingga jenis polutan yang dapat mencemari air
tergantung pada bahan baku, proses industri, bahan bakar dan sistem