b. Bahan Buangan Organik
Bahan buangan organik pada umumnya berupa limbah yang dapat membusuk oleh mikroorganisme.Oleh karena itu limbah-limbah yang
tidak digunakan lagi tidakdibuang ke lingkungan perairan yang dapat menaikkan mikroorganisme di dalam air.Bahan buangan ini sebaiknya
dikumpulkan untuk diproses menjadi pupuk buatan kompos yang berguna bagi tanaman.Pembuatan kompos ini berarti mendaur ulang
limbah organik yang tentu saja berdampak positif bagi lingkungan hidup manusia.
c. Bahan Buangan Olahan Bahan Makanan
Lingkungan perairan yang mengandung bahan buangan olahan makanan banyak mengandung mikroorganisme, termasuk di dalamnya bakteri
patogen yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia..
d. Bahan Buangan Cairan Berminyak
Bahan buangan cairan berminyak yang dibuang ke lingkungan perairan akan mengapung menutupi permukaan air yang menyebabkan air tersebut
telah tercemar dan tidak layak dikonsumsi oleh manusia karena kandungan dalam cairan yang berminyak terdapat zat-zat beracun, seperti senyawa
benzen dan senyawa toluen.
e. Bahan Buangan Zat Kimia
Bahan buangan zat kimia tersebut antara lain sabun detergen, bahan pemberantas hama insektisida, zat radioaktif yang dapat mengganggu
kesehatan manusia.
f. Bahan Buangan Anorganik
Bahan buangan anorganik pada umumnya berupa limbah yang tidak dapat membusuk oleh mikroorganisme. Apabila bahan buangan anorganik ini
masuk ke lingkungan air maka akan terjadi peningkatan jumlah ion di dalam air. Bahan buangan ini biasanya berasal dari industri seperti
fluorida F
−
,sianida CN
−
,kromium Cr
−3
, zinkum Zn
+2
, aluminium Al
+3
yang dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh manusiaWardhana, 2001.
2.5.4 Efek Pencemaran Air
Efek pencemaran air dapat mempengaruhi kualitas lingkungan, daya dukungnya serta berdampak terhadap berbagai segi kehidupan. Untuk itu, efek
dari pencemaran air akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Pengaruh pada kesehatan manusia
Air yang tercemar oleh organisme patogen seperti bakteri atau virus dapat secara langsung mempengaruhi kesehatan tubuh manusia. Bahan
organik yang diukur dalam bentuk BOD, COD dan padatan tersuspensi SS merupakan bagian dari kategori lingkungan hidup dan merupakan
faktor tidak langsung jika dikaitkan dengan pengaruh terhadap tubuh manusia, walaupun zat-zat tersebut adalah faktor yang berperan
terhadap kualitas air.