b. Pengaruh pada industri pertanian
• Pencemaran yang diakibatkan oleh cemaran air sungai atau air tanah yang digunakan untuk tujuan irigasi. Tipe pencemaran ini
secara langsung dapat merusak produk pertanian, atau mengganggu pertumbuhannya jika konsentrasi zat-zat
pencemar yang terkandung di air irigasi melampaui ambang batas konsentrasi.
• Pencemaran yang diakibatkan oleh perubahan sifat-sifat fisik dan kimia dari tanah karena pengaruh air tercemar. Tipe
pencemaran ini secara tidak langsung mempengaruhi produksi pertanian dan untuk tanah yang tercemar mempengaruhi
aktivitas mikroorganisme dalam tanah.
c. Pengaruh pada industri manufaktur
• Industri manufaktur sering dituding sebagai penyumbang pencemaran air, akan tetapi kadang-kadang menjadi korban
pencemaran air. Hampir semua industri manufaktur membutuhkan air untuk kebutuhan proses produksi secara
langsung maupun untuk memenuhi kebutuhan penunjang produksi Sunu, 2001.
2.6 Fluorida dan Sianida
Pada tubuh makhluk hidup termasuk manusia, kandungan ion sianida dan fluorida dalam air yang telah tercemar mengalami proses biokimiawi dalam
membantu proses fisiologis atau sebaliknya menyebabkan toksisitas keracunanDarmono, 1995.
Berikut ini akan dijelaskan tentang toksisitas keracunan dari ion fluorida dan sianidasebagai berikut:
a. Fluorida
Kandungan fluorida mencapai sekitar 0,3gkg kerak bumi dan berada dalam bentuk fluorida di sejumlah mineral.Fluorida ini biasanya
berasal dari pengelolaan limbah industri seperti pada pembuatan alat-alat gelas, dan industri kayu Sari, 1993.
Fluorida berguna bagi kesehatan manusia dalammemetabolisme tulang dan juga untuk pencegahan karies yang ditambahkan dalam pasta
gigi pada manusia. Akan tetapi, bila kadarnya melebihi dari batas normal maka efek toksik yag ditimbulkan seperti penebalan struktur tulang dengan
kalsifikasi sehingga ruang sumsum tulang akan berkurang. Selain itu, efek yang tidak terlalu berat yang ditimbulkan terhadap individu seperti: mual,
muntah, diare, badan lemah, dan sakit perut Sartono, 2002.
b. Sianida
Sianida merupakan salah satu bahan pencemar anorganik yang paling penting. Di dalam air sianida terdapat sebagai HCN, suatu asam
lemah dengan pKa = 6 x 10
−10
. Ion sianida ini mempunyai afinitas kuat