Metode Spektrofotometri TINJAUAN PUSTAKA

Proses ini disebut ”absorpsi spektrofotometri”, dan jika panjang gelombang yang digunakan adalah gelombang cahaya tampak, maka disebut sebagai “kolorimetri”, karena memberikan warna. Selain gelombang cahaya tampak, spektrofotometri juga menggunakan panjang gelombang pada gelombang ultraviolet dan inframerah.Prinsip kerja dari metode ini adalah jumlah cahaya yang diabsorpsi oleh larutan sebanding dengan konsentrasi kontaminan dalam larutan Lestari,2010. Jika absorbansi di plot terhadap konsentrasi, maka diperoleh garis lurus.Grafik ini dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi kontaminan dalam suatu larutan yang diperoleh dari sampel gas dan uap.Perubahan intensitas warna sebanding dengan konsentrasi. Salah satu aplikasi dari metode ini adalah analisis laboratorium untuk menetukan konsentrasi nitrogen dioksida diudara menggunakan reagen Saltzman Lestari, 2010. Spektrofotometer pada dasarnya terdiri dari sumber, monokromator, kuvet untuk zat yang diperiksa, detector, penguat arus amplifier dan alat ukur arus atau alat pencatat recorder seperti yang tertera pada gambar: Instrumentasi Alat Spektrofotometri Keterangan gambar: a. Sumber radiasi : sumber radiasi yang biasa digunakan adalah lampu filamen tungsten. b. Monokromator : serangkaian alat optik yang menguraikan radiasi polikromatik menjadi jalur-jalur yang efektifpanjang gelombang- gelombang tunggalnya dan memisahkan panjang gelombang-gelombang tersebut menjadi jalur-jalur yang sangat sempit. c. Tempat cuplikan : cuplikan yang biasanya digunakan untuk sinar tampak terbuat dari gelas biasa atau quartz. Sel yang digunakan untuk cuplikan berupa larutan mempunyai panjang lintasan tertentu dari 1 hingga 10 cm. d. Detektor : berperan dalam memberikan respon terhadap cahaya pada panjang gelombang dan mengubah cahaya menjadi signal listrik yang selanjutnya akan ditampilkan oleh penampilan data dalam bentuk jarum petunjuk atau radiasi yang melewati sampel akan ditangkap oleh detektor yang akan mengubahnya menjadi besaran terukur. e. Read out :Direct readers yang terdiri atas konsentrasi C, persen transmitan T dibaca langsung dari skala Sastrohamidjojo, 1991. Mekanisme kerja alat spektrofotometri UV-Vis adalah sinar dilewatkan melalui celah masuk, kemudian sinar dikumpulkan agar sampai ke prisma untuk didifraksikan menjadi sinar-sinar dengan panjang gelombang tertentu.Selanjutnya sinar dilewatkan ke monokromator untuk menyeleksi panjang gelombang yang diinginkan. Sinar monokromatis melewati sampel dan akan ada sinar yang diserap dan diteruskan. Sinar yang akan diteruskan akan dideteksi oleh detektor. Radiasi yang diterima oleh detektor diubah menjadi sinar listrik yang kemudian terbaca dalam bentuk transmitan dan absorban Sastrohamidjojo, 1991.

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Tempat

Penetapan dalam analisis cemaran fluorida dan sianida pada air sungai deli secara spektrofotmetri visibel dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, bagian Laboratorium Pengendaliam Mutu yang bertempat di Jln. Sisingamangaraja No.1 Medan. 3.2 Sampel Air baku yang digunakan sebagai sampel uji dalam analisis cemaran fluorida dan sianida secara spektrofotometri visibel adalah air sungai Deli. 3.3 Alat dan Bahan

3.3.1 Alat

Spektrofotometri DR 5000 dan DR 2010, batang pengaduk, pipet tensette, kuvet 25 ml, kuvet 10 ml, pipet volum 25 ml, pipet volum 10 ml, gelas ukur 25 ml, erlenmeyer 250 ml, pipet tetes plastik.

3.3.2 Bahan

Larutan spands, aquadest, serbuk Cyaniver 3 Cyanide, Cyaniver 4 Cyanide, Cyaniver 5 Cyanide.

3.4 Prosedur kerja .

3.4.1 Analisis fluorida

- Dipipet 10 mL sampel ke dalam kuvet pertama sebagai sampel. - Dipipet 10 mL air demin aquadest ke dalam kuvet kedua sebagai blanko. - Dipipet 2,0 mL pereaksi SPADNS ke dalam masing-masing kuvet dengan hati-hati dan kocok merata. Lalu ditekan TIMER OK. Waktu reaksi akan berjalan selama 1 menit. - Disiapkan kuvet blanko dan dimasukkan ke dalam spektrofotometer dengan posisi garis batas-isi menghadap kearah analis setelah waktu reaksi selesai lalu tutup dan setelah selesai diambil blanko dari dudukan kuvet. - Dimasukkan kuvet sampel dengan posisi garis batas-isi menghadap ke arah analis. Hasil pengujian akan tampil sebagai mgL F − . - Dicatat hasil analsis fluroida pada layar.

3.4.2 Analisis Sianida

- Diisi beaker glass 500 mL dengan sampel air. - Dipipet 25 mL sampel air dan masukkan ke dalam kuvet pertama sebagai blanko. - Dipipet 25 mL sampel air dan masukkan ke dalam kuvet kedua sebagai sampel. - Ditambahkan 1 kandungan Cyaniver 3 Cyanide reagent powder pillow ke dalam kuvet kedua, tutup kemudian kocok selama 30 detik dan biarkan kuvet selama 30 detik.