Struktur Organisasi dan Mekanisme Kerja BMT Al-Fath

43 murabahah yaitu pembiayaan modal kerja dengan pembayaran tangguh beserta mark-upnya pada saat jatuh tempo.

E. Struktur Organisasi dan Mekanisme Kerja BMT Al-Fath

1. Struktur Organisasi BMT Al-Fath adalah sebagai berikut 3 : Nama: Pendirian: Badan Hukum: Akte Perubahan: NPWP: SIUP: Jumlah Pendiri: KJKS BMT Al Fath IKMI Jaksel 13 Oktober 1996 650BHKWK.10VI1998 518BHPADKoperasi2005 02.021.735-2.411.000 108610-04PKXII2000 31 Orang 1 lembaga Dewan Pengawas Ketua: Anggota: Drs Mustakim Kurdi Faridi Syahdana,SE Didin Syaepuddin,SE Dewan Pengurus Ketua: Wakil Ketua: Drs Budiyono H.Z. Arifin Listanto 3 Laporan RAT 2008 44 Bidang Pendanaan: Bidang SDM Legal: Bidang Pembinaan Mitra: Bidang Pembiayaan: Sekretaris: Bendahara: H. Husein Bin Ali Drs.Prastowo Sidhi,SH,MH H. Abdul Rahim Opan Sopyan Sauri,S.Ag H Z Arifin Listanto Drs.H Moh.Abduh Atmadiwirya Pengelola Kantor Pusat Manager Tamwil: Manajer Maal: Kabag Operasional: Account Officer: Remedial Pembiayaan: Remedial Pendanaan: Pembukuan: Adm Pembiayaan: Head Teller: Saimin H.Imam Turmudzi Ms. H. Djaelani Robi Sugara Cecep Nurjaya Dodi Kurniawan Suheri Junianto Parjan Naufal Safiq Neneng Syarifah Salahudin Arif Harum Sulistio Rini 45 Teller: Nurmilati Pengelola Kantor Kas Kepala Kantor Kas: Kabag Operasional: Account Officer: Teller: Supriyanto Suryadi Hedi Rusmantoro Aisyah 2. Mekanisme Kerja BMT Al-Fath Adapun pembagian dan wewenang dalam struktur organisasi tersebut diatas, secara garis besar adalah sebagai berikut: a. Tugas dan Fungsi Badan Pendiri: 1 Memutuskan garis besar haluan kerja BMT atau program kerja BMT 2 Merubah atau merevisi dan memastikan halaman atau merevisi ADART atau menambah khusus BMT 3 Memutuskan dan memilih susunan pengurus dan jumlah pengurus 4 Memimpin dewan pengawas BMT b. Tugas dan Fungsi Dewan Pengawas 1 Mengawasi pelaksanaan program kerja pengurus 2 Menjadi pertimbangan pengurus dalam mengambil keputusan syariah atas program kerja tertentu yang perlu dikaji dari aspek syariah 46 3 Mengawasi sejauh mana pembiayaan memenuhi kriteria dan aturan main yang berlaku di BMT, misalnya : apakah pengurus BMT memberikan pembiayaan kepada ”orang dekat”-nya saja tanpa ada penilaian kelayakan atau tidak, dan lain sebagainya. c. Tugas dan Fungsi Pengurus 1 Guna memutuskan kebijakan-kebijakan, maka pengurus mengadakan rapat secara rutin sebulan sekali 2 Mengecek laporan keuangan 3 Membicarakan kendala0kendala yang dihadapi koperasi BMT Al-Fath 4 Mengevaluasi kinerja pengelola 5 Memusyawarahkan dan menetapkan kesejahteraan pengelola secara periodik 6 Membahas dan mengevaluasi perkembangan BMT d. Tugas dan Fungsi Pengelola 1 Membantu pelayanan anggota dalam simpan pinjam 2 Kunjungan kepada anggota yang mengalami kendala dalam memenuhi kewajibannya kepada koperasi BMT AL-Fath 3 Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada para anggota untuk peningkatan kesejahteraan anggota 4 Mengikuti pelatihan-pelatihan perkoperasian dan BMT 5 Memenuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pengurus mengenai kegiatan BMT. 47

F. Produk dan Jasa BMT Al-Fath