Sistem Akuntansi Keuangan SAK pada Tingkat UAKPA Satuan Kerja

15. Direktor PA menyampaikan LRA hasil Penggabungan Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan ke Ditjen Perbendaharaan c.q. DIA.

E. Penerapan Sistem Akuntansi Instansi

1. Sistem Akuntansi Keuangan SAK pada Tingkat UAKPA Satuan Kerja

Dokumen sumber yang digunakan di tingkat satuan kerja adalah: a. Dokumen penerimaan yang terdiri dari : • Estimasi Pendapatan yang dialokasikan: DIPA PNBP, tidak termasuk estimasi Pengembalian Belanja dan Pembetulan Pembukuan; • Realisasi Pendapatan: SSBP, SSP, SSBC, dokumen lain yang dipersamakan. b. Dokumen pengeluaran yang terdiri dari : • Alokasi Anggaran DIPA, SKO dan dokumen lain yang dipersamakan ; • Realisasi Pengeluaran: SPM dan SP2D, dan dokumen lain yang dipersamakan. c. Dokumen Piutang. d. Dokumen Persediaan. e. Dokumen Konstruksi dalam Pengerjaan. f. Dokumen lainnya. Prosedur Akuntansi yang terdapat pada satuan kerja terdiri dari kegiatan harian bulanan triwulan semesteran, sebagai berikut : a. Menerima dan memverifikasi dokumen sumber dan ADK BMN. b. Merekam dokumen sumber. Apabila aplikasi tersebut terintegrasi, tidak perlu dilakukan perekaman SPMSP2D dan DIPA. c. Mencetak dan memverifikasi RTH. d. Melakukan posting data untuk transaksi yang telah lengkap dan benar. e. Mencetak dan memverifikasi buku besar. f. Mencetak dan mengirim laporan keuangan beserta ADK ke KPPN. g. Melakukan rekonsiliasi data dengan KPPN, membuat Berita Acara Rekonsiliasi dan melakukan perbaikan data jika diperlukan. h. Mencetak Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, dan menyampaikannya UAPPA-W UAPPA-E1 beserta ADK sesuai jadwal penyampaian. i. Menyusun Catatan atas Laporan Keuangan dan menyampaikan ke UAPPA-WUAPPA-E1 setiap semester. j. Melakukan back up data. UAKPA melakukan pemrosesan data mulai dari perekaman dokumen sumber, baik penerimaan maupun pengeluaran APBN. Kemudian melakukan proses posting untuk menghasilkan Laporan Realisasi AnggaranLRA dan Neraca. LRA, Neraca, dan ADK disampaikan UAKPA kepda KPPN selambat- lambatnya tanggal 7 bulan berikutnya sebagai bahan rekonsiliasi data dan pengawasan atas ketaatan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Selambat-lambtanya 5 lima hari setelah batas waktu penyampaian laporan keuangan ke KPPN, UAKPA menyampaikan laporan keuangan yang telah direkonsiliasi ke UAPA-WUAPPA-E1 beserta ADK dan Berita Acara Rekonsiliasi.

2. Sistem Akuntansi Barang Milik Negara SABMN pada Tingkat UAKPB Satuan Kerja

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

12 219 114

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

20 180 71

Penerapan Sistem Akuntansi Instansi (Sai) Pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (Pjpa) Balai Wilayah Sungai Sumatera Ii

7 90 54

Penerapan Sistem Waralaba Pada Pengembangan Usaha Es Dawet Cah Mbanjar

2 59 106

Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan pada Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) Pemerintah Kabupaten Toba Samosir.

18 135 84

Penerapan Sistem Komputerisasi Data Akuntansi pada KPB (Joint Marketing Office) PT. Perkebunan Medan Branch

0 24 54

Penerapan Sistem Electronic Data Processing dalam Pengolahan Data Akuntansi pada PT. Adhi Karya (Persero) Cabang I Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam

0 44 100

Perbandingan Kualitas Air Minum Sebelum Dan Sesudah Penerapan Sistem Manajemen Kualitas ISO Seri 9000 di PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air Deli Tua

0 30 147

Peranan Sistem Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah Dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Di Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tapanuli Sela

3 58 114

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI INSTANSI TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROGRAM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN SUMATERA UTARA.

0 11 28