8 Mengarsipkan salinan LKB, dan salinan Laporan BMN secara tertib.
9 Melakukan proses back up data dan tutup tahun.
3. Laporan Keuangan Satuan Kerja
Seluruh laporan keuangan satuan kerja yang berhubungan dengan SAI dilaksanakan dengan menggunakan komputer.
Dokumen sumber yang pertama adalah SPM Surat Perintah Membayar dibuat oleh Pejabat Penguji dan Perintah Pembayaran. SPM juga
dibuat dengan menggunakan aplikasi yang disebut aplikasi SPM. Untuk membuat SPM menggunakan data berupa SPP Surat Permintaan
Pembayaran. Didalam SPP ini memiliki keterangan tentang : 1.
Dibayarkan kepada siapa ; -
LS langsung kerekanan tanpa melalui bendahara satker. Misalnya untuk pembayaran fisik dan konsultan yang berupa Uang Muka,
Termyn I, Termyn II, Termyn III, belanja honor dan belanja perjalanan dinas.
- GU dibayarkan melalui rekening bendahara. Misalnya untuk
pembayaran foto kopi. Untuk awal tahun kegiatan satker memiliki UP Uang Persediaan sebesar Rp. 10.000.000,- sepuluh juta rupiah. UP
ini digunakan misalnya untuk pembayaran uang foto kopi. Untuk mencairkan UP tersebut haruslah 75 tujuh puluh lima persen dari
nilai UP. Setelah 75 maka bias dibuat SPP yang ditanda tangani oleh Bendahara dan Kepala Satker untuk diterbitkan SPM. Kemudian
SPM diajukan ke KPPN. Oleh KPPN diterbitkan SP2D dengan nomor rekening bendahara. Kemudian oleh Bendahara mengambil uang
direkeningnya sejumlah yang tertera pada SP2D 2.
Alamat penerima, yaitu alamat perusahaan rekanan. 3.
Nama bank dan nomor rekening. 4.
Nomor DIPA. 5.
Nama kegiatan, misalnya belanja foto kopi. 6.
Sub. Kegiatan. 7.
Kode MAK. 8.
Nomor kontrak untuk kegiatan fisik dan konsultan. SPP yang dibuat ditandatangani oleh Bendahara dan diketahui oleh
Kepala Satuan Kerja. Setelah SPM dibuat, kemudian diajukan kepada KPPN. Diproses oleh
KPPN dan dikeluarkan surat SP2D yang ditanda tangani oleh Kepala di KPPN. SP2D inilah yang dijadikan dokumen sumber kedua untuk pelaksanaan
laporan dalam aplikasi SAKPA. Sedangkan untuk laporan dalam aplikasi SAKPB tidak hanya
menggunakan dokumen sumber berupa SPM dan SP2D saja tetapi Saldo Awal tahun sebelumnya, Berita Acara Serah Terima seluruh kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan fisik dan konsultan. Misalnya Berita Acara Serah Terima Pembayaran Uang Muka Uang Muka, Berita Acara Serah
Terima Pembayaran Pertama Termyn I, Termyn II, dan Termyn III. Kontrak juga diperlukan dalam pelaporan SAKPB.
Dengan menggunakan dokumen sumber masing-masing, UAKPA dan UAKPB membuat laporan keuangan dengan menggunkan aplikasi masing-
masing. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya laporan yang dihasilkan
SAKPA berupa Laporan Realisasi Anggaran LRA dan Neraca untuk laporan perbulan. Untuk pelaporan persemester ditambah dengan Catatan Atas
Laporan Keuangan CALK. LRA dan Neraca yang ditanda tangani oleh Kepala Satuan Kerja,
beserta ADK dikirim ke KPPN. Daftar SPM, surat bukti pengiriman yang juga dicetak dari aplikasi ikut serta dikirim ke KPPN. Sedangkan untuk surat
pengantar rekonsiliasi juga dibuat surat Berita Acara Rekonsiliasi yang ditanda tangani oleh Kepala Satuan Kerja.
KPPN dengan menggunakan ADK dilakukannya rekonsiliasi pada seksi vera. Dari hasil rekon dapat diketahui apakah laporan yang dibuat satker
memiliki status SAMA dengan seksi vera. Jika ditemukannya status TIDAK SAMA maka diperiksa kesalahan terdapat pada pihak mana.
Setelah dilakukan rekon jika status seluruh laporan SAMA maka dilakukan serah terima bukti pengiriman yang ditanda tangani oleh petugas
UAKPA dan petugas seksi vera. Dengan bukti pengiriman LRA, Neraca, Daftra SPM beserta Berita Acara Serah Terima diperiksa lagi oleh Kepala
seksi vera. Dan Akhirnya ditandatangani oleh kepala seksi vera.
Oleh petugas UAKPA kemudian laporan yang telah SAMA diperbanyak rangkap 6 enam untuk dikirim ke Bagian Keuangan Direktorat
Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, Sekertaris Jenderal Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen
Pekerjaan Umum, Direktur Pengembangan PLP, Biro Keuangan Dep. PU, Kepala Dinas Penataan Ruang dan Permukiman, Pertinggal Arsip. Laporan
yang dikirim disertai LKKA, LKK, dan DPNBP yang ditanda tangani Bendahara dan Kepala Satuan Kerja.
Untuk pengiriman ke UAPPA-W, Satuan Kerja PKP-PLP-SU melaporkan ke Satker Air Minum yang telah ditunjuk oleh UAPPA-E1
sebagai wakil UAPPA-W bagian Barat. Untuk UAPPA-W ini yang dikirim hanya menggunakan ADK saja. Kemudian petugas UAPPA-W setelah
menerima ADK dari seluruh UAKPA yang berada dibawah wilayahnya melaporkan dan merekon langsung ke UAPPA-E1 pertriwulan.
B. ANALISIS HASIL PENELITIAN 1.